Category: Ormas

  • MAKESTA PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan: Membangun Karakter Kader Melalui Pemahaman Ke-Indonesia-an

    MAKESTA PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan: Membangun Karakter Kader Melalui Pemahaman Ke-Indonesia-an

    Lampung Selatan, MUI Lampung Digital

    PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung berhasil menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dengan tema “Mewujudkan Kader IPNU IPPNU dalam Rangka Menjaga Eksistensi Kultur Ahlhssunah wal Jamaah An-Nahdliyah di Era Transisi Revolusi Industri 5.0.” Salah satu fokus utama acara ini adalah penguatan karakter kader melalui pemahaman mendalam tentang ke-Indonesia-an. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Mutiara Miftahul Jannah, yang menciptakan suasana kondusif untuk pembelajaran dan refleksi nilai-nilai kebangsaan. Sabtu (19/10/2024).

    Materi mengenai ke-Indonesia-an disampaikan oleh Rudi Santoso, M.H.I., M.H., dosen UIN Raden Intan Lampung. Dalam sesi ini, Rudi membahas berbagai fase penting dalam sejarah bangsa Indonesia, termasuk pengaruh kolonialisme, perjuangan para pahlawan, dan pergerakan nasional yang mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. “Penting bagi kita untuk memahami sejarah agar dapat menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh pendiri bangsa,” ujarnya, menekankan pentingnya belajar dari pengalaman masa lalu.

    Rudi juga menggarisbawahi peran pemuda dalam perjuangan kemerdekaan. Ia mengajak peserta untuk meneladani semangat juang yang ditunjukkan oleh para pendiri bangsa. Antusiasme peserta terlihat ketika menyimak tentang aspek-aspek sejarah Indonesia, mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi di kalangan generasi muda.

    Kegiatan MAKESTA ini memiliki dua tujuan utama: menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai sejarah bangsa. Rudi berharap, dengan pemahaman yang baik tentang sejarah, generasi muda dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia yang lebih baik, terutama di tengah tantangan era transisi saat ini.

    Selama acara, peserta tidak hanya belajar dari paparan materi, tetapi juga terlibat dalam diskusi interaktif yang memfasilitasi pertukaran pemikiran. Ini menjadikan MAKESTA sebagai platform yang ideal untuk berbagi pengetahuan mengenai identitas dan sejarah Indonesia, di mana peserta saling memberi inspirasi dan memperkuat solidaritas di antara mereka.

    Rudi menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter kader IPNU IPPNU. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ke-Indonesia-an, diharapkan para kader dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, serta menjaga dan meneruskan nilai-nilai Ahlhssunah wal Jamaah An-Nahdliyah.

    Di akhir acara, semua peserta diharapkan keluar dengan semangat baru untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. MAKESTA ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebuah perjalanan yang membentuk kader yang lebih memahami dan menghargai warisan sejarah bangsa. (Rita Zaharah)

  • NU Care-LAZISNU Lampung Tengah Ikuti Rakernas LAZISNU

    NU Care-LAZISNU Lampung Tengah Ikuti Rakernas LAZISNU

    Jakarta MUI Lampung Digital

    Salah satu pengurus NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah mengikuti agenda kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LAZISNU PBNU, yang dilaksanakan pada hari Jum’at – Minggu. Tanggal (6–8/9/2024), bertempat di Lumire Hotel & Convention Center, beralamatkan di Jalan Senen Raya No.135 Senen, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10410.

    Utusan dari NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah yang hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LAZISNU PBNU adalah Bendahara NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah, H. Jemi Kurniawan.

    Bendahara NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah, H. Jemi Kurniawan, menyampaikan, adapun hasil yang diharapkan melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU ini adalah: pertama, adanya rumusan hasil keputusan strategis terkait Kebijakan atau ketentuan lembaaga, SDM Amil, Pengelolaan Keuangan, Fundrising dan pendistribusian.

    “Selanjutnya, kedua, adanya Rumusan RKAT (Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan) LAZISNU tahun 2023 – 2024. Ketiga, adanya kesepahaman pengurus dan managemen LAZISNU se-dunia untuk membangun program yang terkoordinasi dan terintegrasi. Keempat, adanya rekomendasi hasil Evaluasi Program sebagai Lesssion Learned untuk Penguatan Program setahun ke depan. Kelima, terbentuknya budaya kerja Lembaga yang related dengan infrastruktur digitalisasi dan budaya masyarakat digital,” imbuhnya.

    Peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU terdiri dari : Pengurus LAZISNU PBNU; Managemen Eksekutif NU-Care LAZISNU PBNU; 2 (dua) Orang Perwakilan masing-masing LAZISNU PWNU se-Indonesia. 1 (satu) Orang Perwakilan masing-masing LAZISNU PCNU se-Indonesia, dan 1 (satu) Perwakilan masing-masing LAZISNU PCI NU. (Akhmad Syarief Kurniawan)

     

  • Pelantikan BWI Lampung, Gubernur Arinal Minta Pengurus Jadi motor Penggerak Pembinaan Nazhir Wakaf

    Bandar Lampung: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi minta pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung menjadi motor penggerak dalam memberikan pembinaan bagi para nazhir agar aset wakaf yang ada di Provinsi Lampung dapat dikelola dengan baik dan produktif.

    Hal tersebut disampaikan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudrotul Ikhwan saat mewakili Gubernur Arinal pada acara Pelantikan BWI Provinsi Lampung periode tahun 2021-2024 di Balai Keratun, Selasa (7/6/2022).

    Qudrotul mengatakan wakaf merupakan aset yang sangat bernilai dalam pembangunan dan dapat membantu menanggulangi kemiskinan.

    Ia menekankan jika dikelola dengan baik maka wakaf akan menjadi salah satu pilar ekonomi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Qudrotul mengucapkan selamat kepada Ketua BWI yang dilantik Heri Suliyanto dan seluruh pengurusnya.

    Ia berharap kepada pengurus BWI yang baru dilantik bisa membawa semangat dan kebersamaan membangun Provinsi Lampung.

    “Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan visi dan misi organisasi,” ujarnya.

    Qudrotul juga menyampaikan 3 tugas penting BWI Provinsi Lampung yaitu yang pertama memberdayakan harta wakaf dengan melakukan penjagaan dan perbaikan untuk melindungi harta wakaf dari kerusakan dan kehancuran.

    Selanjutnya, melindungi hak-hak wakaf dengan melakukan pembelaan atau advokasi dalam menghadapi sengketa hukum atau penggusuran dan perampasan demi menjaga kelestarian dan pemanfaatan wakaf untuk kesejahteraan manusia.

    Terakhir untuk menunaikan hak-hak ma’kuf alaih dengan menyalurkan hasil wakaf kepada yang berhak dan tidak menundanya.

    Qudrotul berharap dengan adanya BWI ini, aset wakaf dapat dikembangkan secara produktif di Provinsi Lampung

    Ia juga mengajak kepada para pemangku kebijakan agar bisa berwakaf dan memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat lewat wakaf.

    “Sedekah terbaik itu bukan uang, semua bisa sedekah dengan uang, tapi sedekah terbaik itu adalah dengan kebijakan,” tambahnya. (Rita Zaharah)

  • Pemberangkatan Perdana, Wagub Chusnunia Lepas 393 CJH Asal Bandar Lampung

    Bandar Lampung: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melepas 393 Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Lampung Tahun 2022 asal Bandarlampung, di Gedung Asrama Haji Rajabasa, pada Ahad malam, (05/06/2022).

    Wagub Chusnunia mengatakan pemberangkatan pertama jemaah haji tersebut merupakan bagian dari 3.246 CJH dari Provinsi Lampung yang terbagi dalam 9 Kloter pemberangkatan. Mereka terdiri dari 3.214 Jemaah dan 32 Petugas Kloter.

    “Alhamdulillah, Pemberangkatan Pertama Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan hari ini berjumlah 393 Jamaah, yang berasal dari Kota Bandar Lampung”, ujar Chusnunia.

    Menurut Wagub, pemberangkatan CJH ini merupakan hari yang sangat bersejarah, karena selama 2 tahun ini pelaksanaan ibadah H
    haji tertunda.

    “Kepada seluruh CJH hendaknya bersyukur karena dapat menunaikan ibadah haji di tahun ini dan diberikan kesehatan lahir dan batin. Oleh karena terdapat pengurangan kuota keberangkatan Jamaah Calon Haji cukup signifikan, serta banyak pula Saudara-saudara kita yang batal untuk berangkat karena sakit atau meninggal dunia, meskipun mereka mendapat kuota di tahun ini,” ujar Chusnunia.

    Pada akhirnya, lanjut Wagub, segala sesuatu terjadi karena takdir dan kehendak Allah Ta’ala.

    Oleh karena itu, Wagub Chusnunia berharap agar para CJH dapat menjalankan ibadah haji ini dengan penuh kekhusyu’an dan keikhlasan karena telah mendapat panggilan Allah Subhanahu Wata’ala ke Tanah Suci Makkah.

    Sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan fasilitas penyelenggaraan haji agar lebih baik.

    Mulai dari memfasilitasi PCR, membiayai Ongkos Transit Daerah yang juga disubsidi Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, memfasilitasi makan -minum pada saat pemberangkatan dan pemulangan di ruang transit di Bandara Jakarta, serta armada pendukung dilaksanakan oleh Perum Damri selaku penyedia jasa transportasi darat dan PT Garuda Indonesia selaku penyedia jasa transportasi udara.

    “Insya Allah, pada musim haji mendatang, fasilitas pendukung lainnya juga akan ditingkatkan agar para Jamaah dapat beribadah lebih khusyu’ dan lancar,” kata Chusnunia.

    Wagub Chusnunia sedikitnya memberikan 7 pesan kepada para CJH. Pertama, memelihara dan menjaga kesehatan, senantiasa menerapkan protokol Kesehatan. Kedua, waspada terhadap cuaca panas selama berada di tanah suci dan menghemat energi.
    Ketiga, beribadah dengan penuh keikhlasan, kekhusyu’an dan menunaikan ibadah Haji semata-mata karena Allah Subhanahu Wata’ala.
    Keempat, menjunjung tinggi martabat bangsa, menunjukkan kepribadian sebagai muslimin/muslimat Indonesia, khususnya Provinsi Lampung yang baik.
    Kelima, mendengar dan mematuhi perintah dari petugas haji kita antara lain Amirul Haj, TPHD, Ketua Rombongan dan Ketua Regu.
    Keenam, mendoakan agar Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai ini senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
    Ketujuh, kepada Pembimbing dan Petugas Haji agar melakukan tugasnya sesuai amanah dan penuh rasa tanggung jawab.

    “Saya mendoakan semoga para Jamaah Calon Haji baik saat berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air berada dalam keadaan sehat, selamat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga, dan dengan mengucapkan Bismillahir-rahmanirrahim Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Provinsi Lampung Tahun 2022, secara resmi saya nyatakan diberangkatkan,” ujar Chusnunia seklaigus mengakhiri sambutannya. (Rita Zaharah)

  • Bazar Fatayat NU Adiluwih Meriahkan Harlah Muslimat NU Ke-76

    Pringsewu: Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2022-2027 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum PW Muslimat NU Lampung Sri Dwiningsih yang diwakili Ketua I Fita Nahdliyah. Pelantikan PC Muslimat NU Pringsewu yang diketuai Hj. Ani Fitriani yang dirangkai dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-76 yang mengusung tajuk “Membangun Karakter Muslimah Berakhlak Karimah dan Cerdas di Era Digital”, Acara ini digelar di Lapangan Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, Ahad (29/05/22).

    Dalam rangka menyemarakkan peringatan Harlah dan Pelatikan tersebut, Fatayat NU Adiluwih ikut memeriahkan dengan menggelar bazar bersama Banom NU Pringsewu.

    Ada banyak produk yang dipromosikan mulai dari potensi Pringsewu hingga menjual hasil produknya diantaranya keset karakter dari kain perca, tas dari tali kron, bros dan aneka makanan ringan dan banyak lainya.

    Kemeriahan bazar ini mendapat apresiasi yang baik dari para pengunjung bazar.

    Stand milik Fatayat NU Adiluwih menyajikan produk unggulan bros atau asesoris yang biasanya dikenakan pada pakaian seragam. Bros ini dibuat dengan cara dijahit manual karena bentuknya yang kecil. Keunikan bros ini memikat banyak pembeli hingga terjual sampai ribuan pcs. Berkat bantuan dan kerjasama dengan pengurus Muslimat NU yang ikut mempromosikan, bros buatan Fatayat NU Adiluwih terjual sampai luar Kabupaten bahkan Provinsi.

    Hasil dari keuntungan penjualan tersebut Fatayat NU Adiluwih kini bisa memiliki kas sendiri yang bisa digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Sejalan dengan visi Muslimat NU, pembuatan produk juga bertujuan untuk mengembangkan potensi, minat dan bakat para anggota Fatayat NU supaya lebih produktif, mandiri dan Cerdas di Era Digital. (Neneng/Rita Zaharah)

  • KNPI – Dispora Lampung Sepakat Berkolaborasi Wujudkan Pemuda Berjaya

    Bandar Lampung: DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung akan berkolaborasi merangkul pemuda dalam rangka mendukung Gubernur Arinal Djunaidi dalam melakukan percepatan pembangunan Lampung berjaya.

    Hal itu menjadi benang merah pada audiensi Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah dan jajaran pengurus bersama Plt Kepala Dispora Lampung Descatama beserta jajaran, Jumat, 27 Mei 2022.

    “KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan ingin berkolaborasi merangkul pemuda dalam rangka suksesi kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi mewujudkan masyarakat Lampung yang berjaya,” ujar Bung Iqbal Ardiansyah.

    Ia menuturkan dirinya sempat berdialog dengan sejumlah pengurus OKP Cipayung, dimana para aktivis pemuda berharap dapat dibina dan dijembatani oleh Dispora Lampung dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda.

    “Pemuda sebagai generasi penerus bangsa ingin mendapat sentuhan program dalam rangka peningkatan soft skill dan hard skill untuk menunjang kemampuan menghadapi bonus demografi pada 2025 mendatang,” kata ketua harian E-Sport Indonesia (ESI) Lampung itu.

    Iqbal menuturkan silaturahmi ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan pihaknya dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beberapa waktu lalu bila KNPI Lampung dan Pemprov akan bersinergi dalam rangka percepatan pembangunan. “Harapannya ke depan dapat bersinergi dalam rangka percepatan pembangunan di Bumi Ruwa Jurai,” tegasnya.

    Sementara Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Descatama menyambut baik program KNPI dalam rangka pembinaan pemuda. Ia pun sepakat untuk berkolaborasi program dengan KNPI untuk semakin meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda dalam menyongsong bonus demografi 2025.

    “Kita harus bersinergi, di pemuda ini tugas kami terkait pembinaan. Kami berharap KNPI bisa bersama mendukung memajukan dan mewujudkan visi Lampung berjaya,” tegas Descatama.

    Dispora, lanjut Descatama, siap berkolaborasi program untuk membuat pelatihan terhadap organisasi kepemudaan (OKP). “Ada hibah uang atau hibah kegiatan. Misalnya pelatihan untuk OKP se Lampung. Kami menunggu usulan,” jelas dia. (Rls/Rita Zaharah)

  • Aka Saputra Dilantik sebagai Kepala MIT Muhammadiyah Sukarame

    Bandar lampung: Setelah periodesasi Kepala Madrasah Ibditaiyah Muhammadiyah Sukarame telah usai, dilakukan penjaringan Kepala Madrasah dan terpilihlah Aka Saputra.S,Pd.I. menggantikan Fita Jumrotussolihah, S.Pd.I. Pada hari Jumat (20/05/22) dilaksanakan Pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) Kepala MI Terpadu Muhammadiyah sukarame periode 2022 – 2026 oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sukarame, Drs. H. Sujarwo, M.Pd.I.

    Dalam sambutannya, Sujarwo menyampaikan terimakasih dan selamat  kepada Kepala Madrasah yang telah purna masa baktinya dan kepada kepala MIT yang baru saja dilantik.

    “Terimakasih kepada umi fita (kepala sebelumnya), yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik selama ini, dan selamat kepada Aka saputra, sebagai kader pelangsung dan penyempurna amal usaha muhammadiyah.” papar sujarwo

    Ditempat yang sama, Fita Jumrotussolihah,. berpesan agar Kepala Madrasah yang menggantikannya dapat melanjutkan program kerja dan menyempurnakan prestasi yang telah dimiliki sebelumnya.

    Sesaat setelah pelantikan, Aka Saputra menjelaskan bahwa dirinya sebagai kader Muhammadiyah harus siap mengemban amanah yang telah diberikan. Dan meminta doa serta restu kepada seluruh kader dan pimpinan muhammadiyah untuk dapat amanah dan istiqomah. (Ramdan/Rita Zaharah)

  • Rekatkan Soliditas dan Kualitas, TPP Lampung Tengah Gelar Halal bi Halal 1443 H dan Rapat Koordinasi

    Lampung Tengah: Masih dalam momentum suasana Idul Fitri bulan yang istimewa, bulan Syawal 1443 H / 2022 M, keluarga besar Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung menggelar agenda Halal bi Halal 1443 H, sekaligus rapat koordinasi.

    Hal tersebut disampaikan Koordinator Kabupaten (Korkab) TPP Kabupaten Lampung Tengah, Nanang Susanto, S.Pd.I, disela-sela sambutan agenda Halal bi Halal 1443 H, sekaligus rapat koordinasi di taman Hambalang, Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (11/5/2022) bertepatan 10 Syawal 1443 H.

    “Dalam momentum bulan Syawal 1443 H ini, saya atas nama pribadi, keluarga, dan Korkab TPP Kabupaten Lampung Tengah mohon maaf lahir batin, minal aidin wal faizin, dalam proses fasilitasi dan pendampingan ini, semoga kita semua kembali dalam keadaan fitri,” tambah alumni IAIN Metro, Lampung ini.

    “Semoga kita lebih baik tingkatkan kualitas kerja-kerja pendampingan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa, kita semakin solid dan semakin kompak, menjalankan amanat dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” tutup mantan Ketua Umum PMII Cabang Kota Metro ini.

    Koordinator Provinsi (Korprov) TPP Provinsi Lampung, Mashuri, S.P, ditempat yang sama menyampaikan, agar TPP se Kabupaten Lampung Tengah terus mengawal pelaksanaan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, di tahun ke 7 (tujuh) pelaksanaan Dana Desa ini, 301 Kampung di Kabupaten Lampung Tengah ini harus difasilitasi, di dampingi secara komprehensif oleh TPP, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi / laporan pertangung jawaban, dan lain-lain, sesuai dengan Permendes No 7 tahun 2021 tentang Prioritas Dana Desa Tahun Anggaran 2022.

    “Kita buka lagi, kita baca lagi, kita jalankan amanat Gus Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT, sebagaimana yang tertuang dalam Kepmendesa PDTT No 40 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa,” tutup Sekretaris IKA PMII Provinsi Lampung ini.

    Disela – sela agenda Halal bi Halal 1443 H, sekaligus rapat koordinasi ini juga diadakan tanya jawab seputar pelaksanaan realiasasi Dana Desa tahun 2022, seperti; input dashboard Monev DD, Daily Report Pendamping (DRP), pemutakhiran SDGs Desa, pendaftaran online BUMDESA, capaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, dan lain-lain.

    Secara sosiologis dan geografis Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lampung Tengah tersebar pada (tiga ratus satu) 301 Kampung / Desa, dan dua puluh delapan (28) Kecamatan, yakni; Kotagajah, Kalirejo, Bangunrejo, Padang Ratu, Gunung Sugih, Trimurjo, Punggur, Terbanggi Besar, Seputih Raman, Rumbia, Seputih Banyak, Seputih Mataram, Seputih Surabaya, Terusan Nunyai.

    Selanjutnya, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Seputih Agung, Way Pengubuan, Bandar Mataram, Pubian, Selagai Lingga, Anak Tuha, Sendang Agung, Bumi Nabung, Way Seputih, Bandar Surabaya, Anak Ratu Aji, dan Putra Rumbia. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • LAZISNU Seputih Agung, Lampung Tengah Gelar Pelatihan Amil Zakat

    Lampung Tengah: Jajaran keluarga besar pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, mengadakan agenda istimewa yakni pelatihan amil zakat, Rabu (27/4/2022) bertepatan 25 Ramadhan 1443 H.

    Hal tersebut disampaikan, Ketua LAZISNU Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kiai Miftakhul Munir, disela-sela agenda tersebut Rabu (27/4/2022) pagi di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

    “Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sekaligus menjadikan bekal amil zakat dalam menunaikan pelaksanaan pengumpul dan pembagian zakat fitrah di wilayah Kecamatan Seputih Agung, dan sekitarnya” tambahnya.

    Ketua PC Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Kabupaten Lampung Tengah, masa khidmat 2017-2022, Kiai Muhammad Masykur, S.Sy, selaku narasumber, menyampaikan beberapa materi antaralain; siapa saja yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, siapa saja dan bagaimana syaratnya mustahik yang berhak menerima zakat fitrah, syarat-syarat menjadi Amil yang sah, baik sah menurut undang undang, maupun sah menurut aturan agama, besaran ukuran kadar zakat fitrah menurut empat Madzhab, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Hambali dan sekaligus fungsi zakat menurut syariat agama, sekaligus manfaat secara Sosial.

    Sekretaris MWCNU Kecamatan Seputih Agung, Ahmad Muhlison, S.Pd.I, menambahkan, agenda ini, pelatihan amil zakat, infaq dan shodaqoh Kecamatan Seputih Agung ini, diikuti sebanyak 350 orang, dari berbagai wilayah Kecamatan diantaranya Kecamatan Seputih Agung 310 Peserta, Kecamatan Terusan Nunyai 6 orang, Kecamatan Terbanggi besar 10 orang, Kecamatan Way Pengubuan 10 orang, Kecamatan Anak Tuha 4 orang, Kecamatan Bekri 5 orang, dan dari Kabupaten Lampung Utara 5 orang.

    Pada kesempatan tersebut dibagikan SK Amil Zakat, sebanyak 107 SK, berbasis masjid dan musholla se Kecamatan Seputih Agung.

    Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriah MWC NU Seputih Agung, Ketua Tanfidziyah MWC NU Seputih Agung, Kiai Ikhsan, Babinkamtibmas dari Polsek Terbanggi besar, dan lain-lain.

    Secara sosiologis dan geografis Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah terdiri atas Sepuluh (10) Kampung / Desa, yaitu; Harapan Rejo, Endang Rejo, Dono Arum, Simpang Agung, Bumi Kencana, Gayau Sakti, Fajar Asri, Muji Rahayu, Sulusuban, dan Bumi Mas. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Pesantren Sunan Ampel Punggur Tuan Rumah Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

    Lampung Tengah: Nilai – nilai Pancasila mari kita amalkan sehari-hari dalam kehidupan kita, dimanapun kita tinggal. Mulai dari sila pertama hingga sila yang kelima, para santri inilah para penerus bangsa ini, oleh karenanya pondasi bangsa kita ini dalam bentuk Pancasila harus kita rawat bersama.

    Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Provinsi Lampung, Dra. Jauharoh Hadad, M.M disela-sela sambutan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di komplek Pesantren Sunan Ampel yang beralamatkan di Jalan Raden Rahmat, RT/RW 021/009, Dusun Mulyokaton, Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (22/4/2022) petang, bertepatan 20 Ramadhan 1443 H.

    “Nilai-nilai luhur yang termaktub dalam Pancasila harus kita jaga, tentang ketauhidan, persatuan, empati kemanusiaan, etika musyawarah dan gotong royong, dan lain-lain,” tutup Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Provinsi Lampung ini.

    Kapolsek Punggur, IPTU Mualimin, dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, seluruh elemen masyarakat, dan semesta alam.

    Selain dihadiri anggota DPRD Provinsi Lampung, Dra. Jauharoh Hadad, M.M, agenda ini juga dihadiri pengasuh Pesantren Sunan Ampel, Kiai Alie Fadhilah Musthofa, santri Sunan Ampel, Kapolsek Punggur, IPTU Mualimin, Kepala Kampung Totokaton, Subagio, penyuluh Agama Islam KUA Punggur, Indah Susilowati, S.Ag, tokoh masyarakat, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)