Author: muilampungdigital

  •  4 (Empat) Persiapan dalam Menyambut Ramadhan

    Dr. H. A. Khumaidi Ja’far, S.Ag., M.H.

    Dosen Fakultas Syaria’ah UIN Raden Intan dan

    Pengurus MUI Provinsi Lampung

     

    Sebentar  lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya sebagai umat Islam akan sangat bahagia dan bersuka cita manakala dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan, sebab bulan suci Ramadhan bukan hanya bulan yang mulia, tetapi bulan suci Ramadhan juga memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki bulan-bulan lain, bahkan bulan suci Ramadhan merupakan ladang pahala bagi kita semua. Oleh karenanya sangatlah rugi manakala kita menyia-nyiakan bulan suci Ramadhan, apalagi melewatkannya begitu saja. Sebab belum tentu Ramadhan yang akan datang kita dapat dipertemukan kembali. Lantas, persiapan apa yang perlu dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan?

    Dalam hal ini ada 4 (empat) persiapan yang diperlukan dalam rangka menyambut/menyongsong bulan suci Ramadhan;

    Pertama, persiapan ruhiyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan jiwa dan hati, di mana membersihkan jiwa dan hati bisa dilakukan dengan cara bertaubat kepada Allah swt dengan taubat nasuha, yaitu menyesali dengan sepenuh hati terhadap semua dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, kemudian mengisi dan memperbaiki diri dengan berbagai amal kebaikan dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa dan kesalahan lagi, serta berupaya untuk senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah swt dan meninggalkan larangan-larangannya. Selain itu membersihkan jiwa dan hati juga dapat dilakukan dengan cara meminta maaf dengan sesama.

    Kedua, persiapan aqliyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami materi-materi puasa Ramadhan, baik yang berkaitan dengan makna dan hakekat puasa, dasar hukum puasa, tujuan puasa,  rukun dan syarat puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang disunnahkan dalam puasa, hal-hal yang dapat mengurangi nilai-nilai puasa, serta manfaat dan hikmah puasa. Dengan memahami materi-materi puasa tersebut, insya Allah puasa kita akan menjadi sempurna.

    Ketiga, persiapan badaniyah.  Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara menjaga akan kesehatan badan/fisik kita, tentunya dengan menjaga  pola hidup yang teratur, misalnya makan minum yang teratur,  olah raga yang cukup, istirahat yang cukup, dan lain sebagainya. Sehingga apabila badan/fisik kita dalam keadaan sehat, tentunya ibadah puasa kita akan menjadi khusu’ dan kuat.

    Keempat, Persiapan Maliyah. Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan bekal/harta yang cukup, baik dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk uang, sehingga pada bulan Suci Ramadhan kita bisa  secara maksimal, fokus dan khusu’ dalam menjalankan serangkaian ibadah Ramadhan. Akhirnya, mudah-mudahan kita dapat  melakukan  4 (empat) persiapan tersebut secara matang, sehingga ibadah ramadhan kita tahun ini akan menjadi lebih sempurna. Wallahua’lam bishawab.

     

  • MRI Lampung Utara Gelar Volunteer Camp 2021

    Lampung Utara: Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Lampung Utara mengadakan kegiatan Volunteer Camp di Aula Serba Guna Dinas Pertanian, Kabupaten Lampung Utara pada tanggal (3-4 april 2021).

    “Dari 31 Relawan MRI Lampung Utara yang mengikuti kegiatan volunteer camp diharapkan mampu menguasai berbagai ilmu dan metode tentang kebencanaan, baik bencana sosial mau pun bencana kemanusian yang bisa terjadi kapan saja,” kata Ketua Pelaksana MRI Kab. Lampung Utara Tri Meilan.

    Beberapa kegiatan selama dua hari tersebut, di antaranya tentang pengelolaan organisasi yang menghadirkan Asisten 1 Bupati Lampung Utara, Ketua DPRD Lampung Utara, DISPORA, KODIM, dan BPBD.

    Ia mengharapkan para peserta selalu siap dan bersedia mengaplikasikan kemampuan di lapangan dalam kondisi apa pun pascabencana.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa kelembagaan kepada seluruh relawan khususnya, dan keterampilan sosial ‘mapping disaster’ manajemen kebencanaan, sinergi, dan komunikasi personal,” Ujarnya.

    Hov Kerelawanan ACT Lampung Faris Maulana Almuzakki saat upacara pembukaan “volunteer camp”, selain memberikan ucapan selamat kepada peserta, juga mengharapkan mereka mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.

    “Volunteer camp merupakan sarana bagi para relawan dalam meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang relawan. Juga agar mereka mampu meningkatkan kesolidan relawan, ketika terjun ke lapangan,” Ujarnya.

    “Kita harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, tetap kembali ke niat baik, dan tanamkan jiwa kerelawanan yang tinggi dalam diri teman-teman semua,”.

    Ketua Pelaksana Volunteer Camp MRI Kab Lampung Utara Tri Meilan Purwati mengharapkan peserta yang mengikuti kegiatan “Volunteer Camp” menjadi agen-agen yang menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat khususnya Lampung Utara dalam mengatasi permasalahan kemanusiaan.

    “Sehingga mereka menjadi anggota yang bisa terus mengelola MRI sebagai lembaga profesional dalam mengatasi permasalahan kemanusiaan,” Pesannya kepada seluruh Anggota MRI lampung Utara.

    Kegiatan Volunteer Camp yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Relawan MRI Lampung Utara ini, menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli di dalam bidangnya.

    Sebagai relawan, Daesya Kusuma Miranti sebagai ketua MRI Kab. Lampung Utara, harus mengutamakan prinsip pertolongan atau membantu sesama manusia dari segalanya. Upah atau pesangon tidak boleh dipikirkan. Setiap tindakan relawan, berprinsip untuk bagaimana menolong sesama yang membutuhkan. Mengurangi beban para korban bencana yang ditolong, sebagai tugas kemanusiaan.Tugas ini, kata Daesya, tentu sangat mulia, karena tidak semua orang sanggup melakukannya dan menjadi relawan.

    Safira Devani, salah satu Relawan MRI yang ikut dalam kegiatan ini mengaku bangga, karena banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman praktek secara langsung terutama di bidang pertolongan pertama. Sekiranya, materi yang sudah diterima ini dapat membekas di dalam diri mereka, dan dapat diaplikasikan di lapangan kelak nanti.

  • Masjid An-nur Kebangaan Masyarakat Sukarame Baru Diresmikan

    Bandar Lampung: Masjid An-nur Kelurahan Sukarame Baru Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung diresmikan dengan menerapkan protokol kesehatan oleh Suhardi, S.IP., MM. Lurah Sukarame Baru, Ahad (4/4/2021).

    Masjid An-nur menjadi kebangaan masyarakat Kelurahan Sukarame Baru khususnya umat Islam. Mulai hari ini Masjid yang berdiri atas wakaf tanah Prof. Dr. A. Fauzie Nurdin, M.S Guru Besar UIN Raden Intan Lampung dan juga Sekretaris Umum MUI Lampung Periode 1994-2000  sudah dapat melakukan berbagai kegiatan keagamaan dalam rangka meningkatkan syiar Islam di Kota Tapis Berseri.

    Pratikno, S.Ag Ketua RT 09 Sukarame Baru mengatakan sangat berterimakasih kepada tokoh ulama, masyarakat yang telah sama-sama membantu pembangunan Masjid An-nur yang megah ini, saya berharap masyakarat khususnya umat Islam dapat menjaga dan merawat sebaik-baiknya, semoga dengan adanya masjid ini semakin mempertebal keimanan dan kerohaniaan kita.

    Senada dengan hal tersebut Suhardi, S.IP., MM. Lurah Sukarame Baru dengan penuh rasa bahagia meresmikan Masjid An-nur.

    “Semoga masjid An-nur ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik dari kapasitas fungsi dan perannya yang lebih besar untuk kemakmuran masjid,” kata Suhardi, S.IP., MM.

    Pasca peresmiaan Masjid An-nur  dilanjutkan dengan pembentukan DKM Masjid dengan menujuk Tim Formatur Rido Dinata, Agus Fitrianto, Fathu Rozak, Idil Adha dan Defriyanto mentapkan:

    Struktur DKM Masjid An-nur Sukarame Baru

    Penasehat :

    Zolahuddin Al Zamzami, S.Sos.,MM (Camat Sukarame)

    Suhardi, S.IP., MM. (Lurah Sukarame Baru

    Pembina:

    Pratikno, S.Ag (RT 09 Sukarame Baru)

    H. Ackhmad Djulaeni (Tokoh Agama dan Masyarakat)

    Ketua : Drs. Zufrinal, M.Pd.I

    Sekretaris : Rudi Santoso, MHI., MH

    Bendahara : Iwan Setiawan

    Seksi-seksi

    Seksi Ibadah : Kemas Abdul Fatah, ST., MT

    Seksi Pendidikan : H Ahmad Lani, S.Ag

    Seksi Keamanan:  Gusli Yarman

    Seksi Humas : Toni Sanjaya

    (Andira Putri Isnaini)

  • PERNYATAAN SIKAP MUI LAMPUNG TERKAIT BOM DI MAKASSAR SULAWESI SELATAN

    Terkait dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Ahad Minggu (28/3/21), pukul 10.15 Wita, dengan ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung menyatakan sikap sebagai berikut:

    1. Memengecam keras sekaligus mengutuk aksi bom tersebut karena merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun serta melukai perasaan umat beragama dan seluruh bangsa Indonesia.
    2. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan kehidupan yang harmoni di tengah keragaman karena ini merupakan keharusan yang musti dipikul oleh setiap pribadi umat manusia.
    3. Mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk mengampanyekan gerakan melawan ekstremisme dengan pesan-pesan yang menyejukkan.
    4. Masyarakat untuk senantiasa tenang dan bijak dalam menyikapi berbagai permasalahan serta tidak terprovokasi dengan melakukan berbagai tindakan yang justru dapat memperkeruh suasana.
    5. Mendesak pemerintah Indonesia beserta aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas pelaku ledakan dan memberikan kepercayaan penuh kepada para aparat keamanan dan pemerintah untuk bekerja secara profesional.
    6. Pemerintah juga harus meningkatkan keamanan di berbagai tempat khususnya tempat umum seperti tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah.
    7. Mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi berbagai persoalaan seperti melalui dialog, diskusi, silaturahmi, sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik.
    8. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang aman, damai, dan sejahtera.

  • Tingkatkan kualitas kader muda NU, LTN NU Lampung gelar pelatihan jurnalistik

    Bandar Lampung: Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Lampung, menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi kader muda NU Lampung. Yang bertempat di Gedung PWNU Lampung, Pelatihan akan digelar selama dua hari, (20 – 21 Maret 2021)

    Kepala sekolah jurnalistik LTN NU Lampung Ahmad Distadi Falami dalam sambutanya berharap peserta dapat mengikuti sampai selesai dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, selain itu acara ini di dikuti oleh 21 peserta dari kab/kota se Lampung yang terpilih melalui tahapan seleksi berkas, seleksi narasi dan keaslian surat rekom peserta, pelatihan ini digelar selama 2 hari.

    Ketua LTN NU Lampung Ila Fadilasari juga berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti pelatihan jurnalistik dengan seksama dan menyerap pengetahuan yang telah di sampaikan oleh moderator, sehingga mampu untuk motivasi terus menulis, Di akhir pelatihan akan ada penyerahan sertifikat dan RTL yang salah satunya ikut membantu menulis di media NU daerah domisilinya masing masing dengan tulisan yang menjunjung tinggi kode etik dan bisa mensyiarkan Islam Rahmatan Lil Alamin melalui tulisan jurnalistik.

    Di tempat yang sama Salah satu peserta pelatihan asal Tanggamus Yusuf Setiawan mengungkapkan Motivasi dan harapan saya mengikuti kelas jurnalistik LTN NU Lampung ini untuk
    menumbuhkan budaya literasi serta menggiatkan untuk terus menulis, menambah
    pengetahuan dan wawasan akan tata cara penulisan yang baik disisi lain Kecerdasan seseorang tidak bisa datang begitu
    saja tapi perlu dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang mampu merangsang kecerdasan
    seseorang, salah satunya adalah baca tulis, yang dalam hal ini bisa dibangun melalui
    pelatihan jurnalistik.

    Pelatihan jurnalistik bakal di isi oleh pemateri yang sudah sangat berpengalaman . Mereka adalah Ila Fadilasari, ketua LTN NU Lampung, yang pernah lama menjadi jurnalis di Majalah Tempo dan Metro TV. Kemudian Udo Karzi, penulis dan juga jurnalis, yang pernah menjadi redaktur Opini di surat kabar Lampung Post.

    Kemudian Juwendra Asdiansyah, pengelola duajurai.co, Ichwan Adji Wibowo, ketua PCNU Kota Bandar Lampung yang juga penulis buku Duren, Kopi, dan NU. Selain itu juga Rudiyansah, editor di nulampung.or.id, yang juga berkiprah sebagai Humas di kampus Institut Teknologi Sumatera. (Yusuf setiawan, Alumni Kelas Jurnalistik NU Online 2020) (Rls)

  • FKPT Lampung Gelar Diskusi Virtual Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

    Bandar Lampug: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung akan menggelar diskusi virtual tentang pencegahan radikalisme dan terorisme.

    Diskusi yanh dikanjutkan workshop pembuatan video pendek kreatif ini melibatkan pelajar SMA Sederajat se Lampung dilaksanakan pada Kamis (1/4) pukul 08.00 hingga pukul 14.00.

    Peserta dapat mengikuti diskusi dan workshop ini dari rumah masing-masing, atau yang disiapkan oleh pihak sekolah.

    Ketua FKPT Lampung, Irwan Sihar Marpaung, menjelaskan bahwa diskusi pelibatan pelajar SMA Sederajat ini atas kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT).

    “Pesertanya sebanyak 100 siswa dan guru pembimbing. Kegiatan melalui daring zoom,” jelas Irwan.

    Peserta dapat mengikuti kegiatang dengan registrasi gratis di https://forms.gle/hysdFQNQjtSv4P129.

    “Live streaming di youtube channel Indonesia Tangguh,” imbuh Irwan.

    Untuk diskusi dan workshop yang melibatkan pelajar SMA Sederajat, lanjut dia, FKPT Lampung bekerja sama dengan Dinaa Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

    Dikatakanya, FKPT-BNPT tahun ini juga akan menggelar lomba video pendek kretatif bertema Indonesia Tangguh. Ia berharap pelajar Lampung dapat mengikuti lomba ini dan menjadi peserta terbaik.

    Sementara Sekretaris FKPT Lampung, Herdaus, menambahkan bagi sekolah yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Lampung di nomor WA 082178522158. (Rls)

  • Menjelang MUNAS IX LDII 2021, Pengurus DPW LDII Sowan ke Kapolda Lampung

    Bandar Lampung: Menjelang MUNAS IX LDII yang akan dilaksanakan tanggal 7-8 April 2021 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Jakarta Timur, pengurus DPW LDII dipimpin langsung ketua DPW LDII dr. Aditya, M. Biomed sowan ke Polda Lampung yang diterima langsung oleh kapolda diwakili wadir intel AKBP Hesma Broto SIK, didampingi Kasubdit Sosbud : AKBP Beni Junaidi SE MM, Kanit 1 Subdit Sibuk : Kompol Hermizi SH, Anggota Unit 1 subdit Sosbud : Bripda Rico, 18 Maret 2021.

    Ketua DPW LDII dr. Aditya menyampaikan bahwa musyawarah nasional (MUNAS) IX LDII akan dilaksanakan 7-8 April 2021 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Jakarta Timur, secara luring dan daring mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19.
    Musyawarah  Nasional IX LDII 2021 mengambil tema “Penguatan SDM Profesional Religius  untuk Ketahanan dan Kemandirian bangsa menuju Indonesia Maju” dengan sub tema “Mewujudkan Delapan bidang Kontribusi LDII untuk Bangsa”. Adapun  8 (delapan) bidang kontribusi LDII untuk bangsa, yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, keagamaan,  pendidikan, bidang ketahanan pangan mandiri, kesehatan herbal, ekonomi syariah, Teknologi digital, energi baru dan terbarukan, untuk itu mohon doa dan arahan yang dapat kami bawa ke MUNAS LDII nanti ujar Aditya juga kepala Unit transfusi darah Lampung.

    Wadir Intel Polda Lampung AKBP. Hesmu Broto SIK, menyampaikan terima kasih dan
    mengapresiasi atas kunjungan pengurus DPW LDII Lampung bersilaturahmi dengan kami, permohonan maaf dari Kapolda dan Dirintelkam karena berbarengan ada tugas yang bersamaan, semoga pelaksanaan MUNAS IX LDII yang akan datang dapat berjalan dengan selamat dan sukses dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bukan hanya untuk warga LDII saja tapi untuk bangsa dan negara.
    Dalam arahannya  tugas pokok Polri adalah menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, tentunya perlu dukungan stakeholder dan organisasi kemasyarakatan termasuk LDII.
    “Saya merasa kagum setelah membaca laporan LDII, sinergitas LDII dan POLRI  selama ini, banyak hal yang telah dilakukan oleh LDII, maka saya mengajak sinergitas antara Polri dan LDII mari terus kita tingkatkan  sehingga terwujudnya kamtibmas yang kondusif di Provinsi Lampung ujar Hesmu Broto SIK.

    Turut hadir  pengurus harian DPW LDII, H. Narso, S.Sos. MSi (ketua wanhat), Drs. Heri Sensustadi (sekretaris), H. Jamin, SE (wakil Bendaharll

  • Resmi Dilantik, Edarwan Siap Melaksanakan Program SNNU Lampung

     Bandar Lampung: Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU) Provinsi Lampung, berlangsung di Pantai Duta Wisata, Rabu, (17/3) siang.

    Ketua PW SNNU Lampung Dr. Edarwan, M.Si mengatakan untuk mewujudkan kehidupan nelayan yang sejahtera, SNNU Lampung siap menjalin kerjasama kepada seluruh pihak.

    “Kami siap bekerjasama kepada seluruh pihak untuk mewujudkan tujuan SNNU, untuk meningkatkan ekonomi para nelayan”Kata Dr. Edarwan.

    Dr. Edarwan berharap Pemerintah di Lampung bisa ikut membantu, sehingga nelayan di Lampung bisa bahagia dan sejahtera.

    “Potensi di Lampung cukup besar, jadi tinggal bagaimana dikembangkannya” Tuturnya.

    Sementara, Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag selaku Ketua PWNU Lampung menyebut dengan hadirnya SNNU, semoga dapat mendatangkan kesejahteraan untuk para nelayan di Lampung.

    “Saya berharap SNNU ini bisa mengedukasi masyarakat yang pekerjaannya nelayan, agar bisa menjadi masyarakat yang tangguh, berdaya saing tinggi” Kata Prof Mukri.

    Dalam hal ini, Pemerintah telah mempersiapkan program yakni “Nelayan Berjaya”, yang nantinya dapat memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi nelayan.

    “Ada kartu Nelayan Berjaya, kartu ini berikan jaminan sosial kepada Nelayan, dan berikan beasiswa prestasi bagi anak nelayan yang berprestasi dalam berbagai tingkat pendidikan termasuk perguruan tinggi”Kata Gubernur Lampung, diwakili oleh Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin M.T.

    Dalam pelantikan, Ketua Umum SNNU H. Witjaksono tegaskan kepada pengurus SNNU yang dilantik, harus bekerja keras.

    “Saya pastikan para pengurus SNNU yang dilantik hari ini mau bekerja, kalau mereka tidak mau bekerja, saya akan keluarkan SK saya coret untuk di ganti”Tegas Ketua SNNU H. Witjaksono. (Ndon/vrl).

  • PC IPNU IPPNU Balam Silaturahmi Ke PCNU

    Bandar Lampung: Dalam rangka memperkuat harokah organisasi PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung melakukan silaturahmi ke PC NU Kota Bandar Lampung pada Kamis, (18/03/2021) bertempat di Sekretariat PC NU Kota Bandar Lampung.

    Saibani Ketua PC IPNU Kota Bandar Lampung mengatakan kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan dengan harapan agar kedepannya rekan-rekanita PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung dapat menjalankan amanah dengan baik.

    Senada dengan Ketua PC IPNU, Ketua PC IPPNU Kota Bandar Lampung Rekanita Tira Pitri mengungkapkan pada awal yang baik ini kami akan mencoba melakukan kaderisasi di tingkat PAC.

    “Sebagai langkah awal ini kami kemarin telah membentuk carteker dalam rangka pembentukan PAC IPNU IPPNU se-Kota Bandar Lampung, hal ini juga merupakan Rencana tindak lanjut (RTL) dari rekan-rekanita yang telah mengikuti Kaderisasi Makesta dan Lakmud”, Ujarnya.

    Kyai Ichwan Adji Wibowo selaku Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Bandar Lampung memberikan semangat dan motivasi kepada PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung masa Khidmat 2020-2021.

    “Alhamdulillah saya ucapkan selamat dan semangat kepada kalian yang telah diberikan amanah guna memimpin PC IPNU IPPNU Kota Bandar. Sebagai kader muda NU, kita semua memiliki tantangan di era saat ini, dimana banyak sekali masyarakat yang apatis sehingga malas mengikuti organisasi”, Ujar Gus Aji sapaan akrabnya.

    Beliau menambahkan agar ketika dalam kehidupan sehari-hari tetap jaga adab sopan santun karena yang membedakan IPNU IPPNU dengan organisasi lainnya yakni adab dan Inget Nahdlatul Ulama itu memberkahi dan mengkualati. (Saibani)

  • Hari Jadi ke-57 Provinsi Lampung, MUI Terima Penghargaan

    Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung memberikan penghargaan kepada MUI Provinsi Lampung sebagai salah satu lembaga keagamaan pendukung upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi covid-19 di Provinsi Lampung. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada Ketua MUI Lampung H. Suryani M. Nur (mewakili Ketua Umum) dalam acara silaturahmi dan ramah tamah memperingati hari jadi ke-57 Provinsi Lampung di Mahan Agung, Bandarlampung (Kamis 18/03/2021).

    Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan serupa juga diberikan kepada lembaga-lembaga, instansi, BUMN, dan elemen yang dinilai telah turut bekerja keras dalam mendukung program pembangunan Provinsi Lampung.
    “Alhamdulillah, walaupun di tengah pandemi covid-19, peringatan ulang tahun, tetap menggema di seluruh provinsi Lampung. Saya berharap bupati dan wali kota lebih mengedepankan keinginan dan memprioritaskan kebutuhan agar bisa sejalan dengan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Arinal Junaidi.

    Dalam waktu bersamaan, Penghargaan juga diberikan kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lampung, Lampung Post, PW Nahdlatul Ulama, PW Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia, Keuskupan, Perwakilan Umat Budha Indonesia, Persada Hindu Dharma Indonesia, dan lainnya.

    Silaturahmi dan ramah tamah dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Lampung ke 57 di rumah dinas gubernur tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan bupati/walikota se-Provinsi Lampung, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Andira Putri Isnaini)