Author: muilampungdigital

  • FKUB Bandar Lampung Sukses Gelar Vaksinasi Tokoh Agama

    Bandar Lampung: Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bandar Lampung kerjasama Polresta, Pemkot, dan Kemenag Kota Bandar Lampung sukses gelar vaksinasi pada Kamis, 14/10/2021.

    Kegiatan vaksinasi yang digelar di Masjid Al Barokah, Jagabaya, dengan tema Vaksinasi Tokoh Lintas Agama Sinergitas Pemkot, Polresta, FKUB dan Kemenag diikuti 300 peserta dari berbagai tokoh agama dan pemuda lintas agama.

    Ketua FKUB Bandar Lampung, H. Purna Irawan, S.Ag., menyatakan kegiatan vaksinasi tokoh agama dan pemuda lintas agama merupakan bagian dari sinergitas Pemkot, FKUB, Polresta dan Kemenag.

    “Tujuan utamanya dalam rangka membantu pemerintah, terutama pemerintah kota Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat mengantisipasi penyebaran Covid 19,” ujar Purna saat diwawancarai di lokasi vaksinasi tokoh Lintas Agama.

    Ia juga menyampaikan bahwa peran FKUB itu bukan hanya bersentuhan dengan kegiatan konflik rumah ibadah dan lainnya.

    “Tapi juga FKUB bisa memberikan peran sosial kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pembangunan kerukunan kehidupan beragama,” jelas H. Purna.

    Ia juga menambahkan dengan kegiatan vaksinasi ini ingin menunjukkan betapa eratnya kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memerangi pandemi Covid 19.

    “Kita menginginkan keberadaan FKUB diketahui oleh masyarakat dan FKUB memiliki nilai manfaat dalam rangka meningkatkan pembangunan di kota Bandar Lampung,” Pungkas H. Purna yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Provinsi Lampung. (Abdul Qodir Zaelani)

  • Inilah Persyaratan Diklatsus Provost, Protokoler dan Balantas Satkorwil Banser Lampung

    Lampung Tengah: Perhelatan musyawarah lima tahunan warga NU se Indonesia atau biasa disebut Muktamar ke-34 NU sudah didepan mata, tinggal beberapa minggu lagi, jajaran keluarga Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Provinsi Lampung, terus memantapkan diri.

    Kasatsus Protokoler Banser Provinsi Lampung yang juga Kasatkorcab Banser Kabupaten Lampung Tengah, M. Mahmudi, menyampaikan, Jumat, (14/10/2021) siang, dalam waktu dekat jajaran Satkorwil Banser Provinsi Lampung akan menggelar Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) meliputi; Protokoler, Provost, dan Balantas.

    “Masing-masing Satkorcab 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung mengirimkan kader-kader terbaiknya, maksimal 10 orang, dengan rincian, Provost 4 orang, Protokoler 4 orang, dan Balantas 2 orang,” tambahnya.

    Agenda Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) meliputi; Protokoler, Provost, dan Balantas Satkorwil Banser Provinsi Lampung, akan dilaksanakan di komplek Pesantren Darussa’adah Mojo Agung, Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Jumat-Ahad, 3-5 Desember 2021 mendatang, bertepatan 27-29 Rabiul Akhir 1443 H.

    Inilah Persyaratan Diklatsus Provost, Protokoler dan Balantas Satkorwil Banser Lampung ; berusia 21-45 Tahun, foto copy Ijasah SMA/SMU/SMK/MA/Paket C, foto copy KTA Nasional, foto copy KTP, foto copy Sertifikat Diklatsar/Susbalan, foto ukuran 3×4 sebanyak 4 Lembar background merah, membawa surat izin Orang Tua/Wali/Istri, membawa surat keterangan Sehat dari Puskesmas, membawa surat Pernyataan, membawa surat rekomendasi, membawa pakaian PDL lengkap, membawa pakaian PDH lengkap, membawa sepatu olahraga, membawa peralatan shalat, membawa laptop, flashdisk, dan sertifikat Vaksin Covid-19 Lengkap 1 dan 2, dan kartu Vaksin ( Dosis 1 dan 2 serta Hasil Negatif RT-PCR H 2 / RT- Antigen H-1.

    Administrasi Diklatsus Provost dan Balantas sebesar Rp. 450.000 dan Administrasi Diklatsus Protokoler sebesar Rp. 600.000,-.

    Dan peserta Diklatsus akan mendapatkan fasilitas ; kaos, materi, sertifikat, perlengkapan Provost, Protokoler dan Balantas, dan lain-lain.

    Pendaftaran paling lambat Kamis, 25 November 2021.

    Informasi lebih lanjut tentang Diklatsus Provost, Protokoler dan Balantas Satkorwil Banser Provinsi Lampung bisa menghubungi nomor handphone berikut ini ; 0853-5764-4589 dan 0878-1870-0360. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Prof Mukri Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI Lampung Periode 2021-2026

    Bandar Lampung: Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung yang digelar di Hotel Nusantara Bandarlampung pada Senin (11/10), Prof KH Mohammad Mukri terpilih menjadi Ketua Umum MUI Provinsi Lampung. Prof Mukri yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung ini terpilih melalui rapat Tim Formatur Musda Ke-10 MUI.

    Sesaat setelah terpilih, Prof Mukri mengatakan bahwa ia berkomitmen membawa MUI menjadi organisasi tenda besar umat Islam di Lampung yang berwibawa dan mampu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.

    Kebersamaan dalam satu tim menurutnya, menjadi kunci mewujudkan visi dan misi organisasi. Tidak mungkin pengurus bisa bekerja sendiri untuk menjalankan roda organisasi.

    “Saya tidak akan banyak karya kata tapi dengan karya nyata,” katanya pada Musda dengan tema Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonsia Dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyyah di Provinsi Lampung ini.

    Senada, Wakil Ketua Umum MUI Lampung terpilih KH Basyaruddin Maisir berharap semua pengurus terus mendukung Ketua MUI terpilih. “Siapapun pimpinan yang terpilih dalam Musda ini merupakan tokoh terbaik dan harus kita dukung sepenuhnya,” tegasnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wadah permusyawaratan ulama, zuama, dan cendekiawan muslim serta ormas Islam, bisa diibaratkan sebagai rumah besar umat Islam. Di mana MUI menjadi titik temu di antara mereka dengan beraneka ragam latar belakang mazhabdan fikrah (pemikiran) keagamaan mereka.

    Keragaman dan perbedaan latar belakang umat Islam di dalam Majelis Ulama Indonesia membutuhkan sebuah metode pemikiran (manhajul fikri) yang bisa menyamakan keragamaman metodepemikiran (taswiyatul manhaj) di antara mereka.

    Keragaman juga terjadi dalam hal pengabdian mereka sehingga diperlukan pola pengabdian (manhajul khidmah) yang bisa menjadi rujukan untuk melakukan koordinasi pengabdian atau gerakan (tansîqul harakah) ormas-ormas Islam,” ungkapnya.

    Berikut Susunan Lengkap Dewan Pimpinan Harian Pengurus MUI Provinsi Lampung Periode 2021-2026 hasil Musda Ke-10:

    DEWAN PERTIMBANGAN
    Ketua : Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH
    Wakil Ketua : Drs. H. Aryanto Munawar
    Sekretaris : Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghafur
    Anggota
    : Prof. Dr. Marzuki Nor
    : H. M. Isa, M.Ag.
    : H. Imam Asyrofi
    : Dr. dr. H. A. Farikh
    : Dr. Sarono
    : KH. Sujadi Saddat

    DEWAN PIMPINAN
    Ketua Umum : Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag.
    Wakil Ketua Umum :
    I. Drs. KH. Basyaruddin Maisir AM
    II. KH. Ihya Ulumuddin

    Ketua-Ketua :
    1. Dr. KH. A. Bukhori Muslim
    2. Dr. KH. Abdul Syukur, M.Ag.
    3. Dr. Syamsul Hilal H.
    4. Didi Mawardi, SP.
    5. Sholihin, MH.
    6. Drs. H. Suryani M. Nur, MM.

    Sekretaris Umum : Dr. Mansur Hidayat
    Sekretaris :
    1. Dr. Kamran As’ad Irsyadi
    2. Ujang Tommy, SH, MH.
    3. Dr. Fauzan
    4. Dr. Safari Daud
    5. H. M. Faizin, S.Pd.
    6. H. M. Supriyadi

    Bendahara Umum :
    Puji Raharjo Sukarno, S.Ag., SS., M.Hum.
    Bendahara :
    1. Dr. H. Andi Warisno, M.MPd.
    2. Dr. Sudarman, M.Ag.

    (Muhammad Faizin)

  • LDC UIN Raden Intan Adakan Pendidikan Dasar

    Bandar Lampung: Law Debate Community Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) telah mengadakan Pendidikan Dasar (DIKSAR) dengan mengusung tema “LITERASI 5.0: Aktualisasi Digital Sebagai Sarana Pengasah Kemampuan Berdebat” secara offline di Ar-rahmah, Way Dadi Sukarame (Ahad, 10/10/2021)

    Pendidikan Dasar ini dihadiri oleh Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.HI., M.A selaku pembina Law Debate Community, Bayu Aji Setiawan selaku ketua umum LDC UIN RIL, Chelsea Gabriella Szasfha selaku Sekretaris Umum LDC serta 20 peserta calon angota LDC dan para panitia.

    Adapun tujuan dari diadakanya acara tersebut yaitu untuk kaderisasi dan mencetak anggota baru untuk bergabung di LDC.

    Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.HI., M.A selaku pembina Law Debate Community menyampaikan bahwasanya seorang pendebat haruslah menguatkan data.

    “Seorang pendebat bukan hanya modal berbicara saja, tapi subtansi harus pas, cerdas. Data-data yang yang kita cari harus valid dan terbaru. Intonasi dalam berbicara serta gestur dan ekspresi juga harus diperhatikan,” ujrnya.

    “Kita juga harus percaya diri tapi tidak boleh meremehkan lawan. Dengan memenangkan perdebatan, kita juga menjatuhkan lawan tapi dengan data-data valid yang kita punya,” tambahnya.

    Adapun Bayu Aji Setiawan selaku ketua umum LDC menyampaikan harapanya agar para anggota baru bisa mengikuti jejak para founder yang sudah susah payah.

    “Harapan saya sangat besar untuk calon anggota baru LDC tentunya semoga dengan bergabungnya mereka bisa mengikuti jejak para founder yang sudah susah payah. Lebih semangat lagi untuk berproses dan menambah wawasan tentang debat dan hukum,” ucapnya di akhir wawancara. (Septiya Manda Sari)

  • Keren ! Anggota Mata Pena toreh Prestasi Menulis Essay

    Bandar Lampung: Anggota Mata Pena Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) toreh Prestasi Juara Gebyar MPI yang di adakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL. (Minggu, 10/10/21)

    Peraih juara tersebut yakni Sintami Agustian, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara 2018. Sintami dalam perlombaan Gebyar MPI tersebut menorehkan Juara 1 Lomba Menulis Essay.

    “Alhamdulillah, mendapatkan juara 1. Kesan saya sangat menarik, karena ini lomba antar jurusan.
    Jadi saya dapat pembelajaran hal baru selain di bidang Hukum,” ujar Sintami saat dihubungi via WhatsApp, (9/10).

    “Ini pengalaman yang menarik dan menyenangkan sekali.
    Saya dalam perlombaan essay ini membahas dengan judul Teknologi digital dan kekerasan berbasis gender online (siber) bagi generasi millenial,” tambah Sintami.

    “Alasan saya mengangkat judul ini karena teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang, bukan hanya generasi milenial saja.
    Dengan kebutuhan ini banyak terjadi berbagai kejahatan, contohnya kekerasan berbasis gender online. Nah ini perlu dipahami apa saja jenis nya dan bagaimana mengatasinya,” lanjutnya.

    Motivasi Sintami mengikuti perlombaan ini untuk mengasah kemampuan dalam menulis. Ia juga berharap dengan pencapaian ini tidak membuat dirinya berpuas diri tetapi membuat dirinya lebih semangat lagi untuk menulis lebih baik.

    “Lebih banyak dan dengan tema yang lebih beragam lagi tentunya”, pungkas Sintami. (Rizki Dani Kusuma)

  • Mampu Berkiprah Maksimal, MUI Lampung Harus Lanjutkan Program Keumatan

    Bandar Lampung: Kiprah maksimal para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) selama ini patut diacungi jempol. Di bawah kepemimpinan KH Khairuddin dan KH Basyaruddin Maisir sebagai Ketua dan Sekretaris Umum, organisasi yang mewadahi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim ini mampu memaksimalkan peran keumatan dan dirasakan oleh semua pihak.

    MUI Lampung mampu menjalankan peran sebagai pelayan umat (khadimul ummah), menjaga umat (himaayatul ummah) dan mitra pemerintah (shadiiqul hukumah). Peran tersebut mampu diwujudkan dalam program nyata dan mampu mewujudkan masyarakat yang terbaik (khaira ummah).

    “Alhamdulillah, pengabdian MUI dalam mengisi pembangunan dan mengarahkan perjalanan kehidupan kemasyarakatan, berkeagamaan, kebangsaan, dan kenegaraan khususnya di Provinsi Lampung mampu secara istiqamah dilakukan MUI Lampung dan ini harus terus dilanjutkan,” kata Sekretaris Umum MUI Lampung KH Basyaruddin Maisir, Rabu (6/10/2021).

    Kiai Maisir yang juga Katib Syuriyah PWNU Lampung ini menambahkan bahwa selama ini, MUI Lampung mampu menfungsikan secara maksimal sistem manajemen dan penataan kepengurusan dengan baik. Perencanaan program kerja dapat disusun dengan matang dan sistematis, serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

    “Kondisi ideal MUI ini harus dijaga dan dikembangkan. MUI sebagai wadah yang mewakili ummat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama, dan sebagai pemberi fatwa “hukum” kepada ummat Islam dan pemerintah, baik diminta
    maupun tidak diminta, harus terus diperkuat,” kata Pengasuh Pesantren Al Hikmah Bandarlampung ini.

    Terlebih di masa pandemic Covid-19 ini, MUI Lampung mampu memperkuat perannya
    dalam meningkatkan kerjasama ulama, umara dan masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 dan dampaknya. MUI langsung membantu dalam masalah-masalah sosial kemasyarakatan pada masa kini dan juga di masa yang akan datang.

    Tren positif peran MUI dalam berkiprah selama ini jangan sampai menurun yang diakibatkan kurang ikhlasnya pengurus dalam berkhidmah. Ia berharap MUI tetap dalam konsistensinya dan tidak terpengaruh dengan kepentingan-kepentingan yang menjauhkan organisasi dari umat.

    “Semoga ke depan MUI Lampung mampu melanjutkan fungsi dan perannya lebih kuat lagi dan menjadi tenda besar umat Islam,” harapnya. (Muhammad Faizin)

  • Sambut Muktamar ke-34 NU, Kader GP Ansor Seputih Banyak Lampung Tengah Perkuat Kaderisasi

    Lampung Tengah: Secara bertahap namun pasti, jajaran keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menyambut Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah Mojo Agung, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada 23-25 Desember 2021 yang akan datang, terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, dalam hal ini dalam wadah proses kaderisasi.

    Proses kaderisasi dalam sebuah organisasi adalah sebuah keniscayaan, maka ikutilah proses kaderisasi ber-Ansor ini dengan khidmat, totalitas dan ikhlas dari awal hingga akhir.

    Hal ini disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Saryono, disela-sela Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, di komplek RTQ Subulus Sholah, Kampung Siswo Bangun, Kecamatan Seputih Banyak, Jum’at, (1/10/2021) lalu.

    “Kami mendorong para pengurus Pimpinan Anak Cabang untuk menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), yakni pendidikan dan pelatihan kader jenjang awal dalam sistem kaderisasi GP Ansor yang dimaksudkan untuk mencetak kader pemimpin organisasi dan masyarakat di tingkatan Pimpinan Ranting atau desa/kelurahan dan Pimpinan Anak Cabang atau Kecamatan,” tambah mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Lampung Tengah ini.

    “Output jangka menengah dan jangka panjang paska kaderisasi ini adalah membentuk kader yang militan, ideologis, berkarakter, berdedikasi, dan berintegritas tinggi. membentuk kader yang memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang-bidang tertentu,” tambah alumni STIE Widya Wiwaha Bantul, Yogyakarta ini.

    “Selain melaksanakan proses kaderisasi PKD, sebagai bagian dari keluarga besar NU, kita mempunyai tugas / mandat yang besar untuk istiqomah merawat melestarikan tradisi Aswaja an Nahdliyyah sekaligus merawat keberagaman, dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup anggota instruktur PKPNU PWNU Provinsi Lampung ini.

    Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Seputih Banyak, Anang Kurnia Saptoko, menambahkan, para peserta PKD sebanyak 25 kader ini, mendapatkan materi pokok pada PKD, antar lain: Orientasi Pengkaderan, Ahlussunnah wal jama’ah I, Dalil-dalil amaliyah dan Tradisi Keagamaan NU, Ke-Indonesia-an dan Kebangsaan, Ke-Nahdlatul Ulama-an I, Ke-GP Ansor-an I, Organisasi dan Kepemimpinan, Kewirausahaan, Pengenalan Aturan Organisasi GP Ansor, Rencana Kerja Tindak lanjut, dan Pembai’atan.

    “Selain PKD, agenda istimewa nan berkah tersebut dirangkai pula dengan pelantikan pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Seputih Banyak masa khidmat 2020 – 2022. Hasil dari Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-VI GP Ansor Kecamatan Seputih Banyak, di Madrasah Diniyah Hidayatut Thullab Kampung Setia Bumi, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 23 September 2020, lalu,” tutupnya.

    Tema besar agenda ini adalah Memperkokoh Gerakan Menuju Kader Militan

    Hadir dalam agenda tersebut; Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Seputih Banyak, Kiai Muhsinin, Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Banyak, H. Jiroto, pengurus Ranting NU, Ketua PAC Muslimat NU Seputih Banyak, Hj. Musyarofah, Sekretaris PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto, PAC Fatayat NU Seputih Banyak, PAC IPNU Seputih Banyak, PAC IPPNU Seputih Banyak, kader-kader PAC GP Ansor se Kecamatan Seputih Banyak, Koramil Seputih Banyak, Polsek Seputih Banyak, Kepala Kampung, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Kader GP Ansor dan Banser Seputih Surabaya, Lampung Tengah Silaturahim ke Gedung PBNU

    Jakarta: Jajaran keluarga besar pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung mengadakan tour ziarah wali di Pulau Jawa mulai 29 September hingga 5 Oktober 2021.

    Demikian disampaikan Ketua PAC GP Ansor Seputih Surabaya, Gus Muhammad Habib Alwi, disela – sela silaturahim tersebut di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021) lalu.

    Agenda istimewa nan barokah ini diikuti sebanyak 22 kader PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Seputih Surabaya, termasuk Kasatkorcab Banser Kabupaten Lampung Tengah, Muhammad Mahmudi.

    Gus Muhammad Habib Alwi, menambahkan, salah satu destinasi yang dituju dalam tour ziarah tahun 2021 ini adalah Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, rombongan tour ziarah ini diterima oleh Wakil Sekjend PBNU, Kiai Ulil Abshar.

    “Tujuan kunjungan silaturahim kami ini yaitu untuk menguatkan ghirah / kesemangatan sahabat-sahabat GP Ansor dan Banser Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah dan mengenalkan secara langsung keberadaan kantor sekaligus pimpinan PBNU,” tambah alumni PKPNU Kabupaten Lampung Tengah Angkatan II ini.

    Wakil Sekjend PBNU, Kiai Ulil Abshar mengucapkan terima kasih atas kunjungan sahabat-sahabat GP Ansor dan Banser Seputih Surabaya, Lampung Tengah, ia berpesan tentang kiat-kiat usaha yang bisa dilakukan oleh pemuda dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi di masyarakat, pemuda harus selalu bergerak dan banyak inovasi.

    Kegiatan diskusi tersebut berakhir pada pukul 12.00 WIB dan sebagai kenang-kenangan disampaikan cinderamata dari rombongan tour ziarah kepada perwakilan Wakil Sekjend PBNU, Kiai Ulil Abshar. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • PTNU STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah Ikuti Rakor Bimtek Evaluasi Kurikulum KOPERTAIS Wilayah XV Lampung

    Bandar Lampung: Dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, selama tiga hari berturut-turut, salah satu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Bimbingan Teknis Evaluasi Kurikulum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se Provinsi Lampung, yang digelar oleh Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah XV Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Rabu – Jumat, 29, 30 September – 1 Oktober 2021 bertepatan 21 – 23 Shafar 1443 H.

    Utusan STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah, Wahid Dalail, menyampaikan, rakor ini sangat penting untuk media silaturahim akademik antar pimpinan perguruan tinggi. Saling bertukar pengalaman, ide dan gagasan untuk pengembangan dan kemajuan kualitas perguruan tinggi, meliputi tentang jurnal, website kampus, penelitian, minat bakat mahasiswa, dan lain – lain.

    “Dan yang tak kalah penting Rakor PTKIS ini adalah media / ajang untuk menyemai nilai – nilai moderasi beragama dalam lingkungan KOPERTAIS XV Wilayah Provinsi Lampung,” tutup alumni UNISMA Malang, Jawa Timur ini.

    Adapun materi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bimbingan Teknis Evaluasi Kurikulum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se Provinsi Lampung, yang digelar oleh Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah XV Provinsi Lampung antara lain; kebijakan peningkatan mutu PTKIS dilingkungan KOPERTAIS XV Provinsi Lampung, pengenalan kebijakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), rasionalisasi kurikulum KKNI dan SN-DIKTI serta pembelajaran berpusat pada Mahasiswa.

    Kemudian materi selanjutnya, prosedur penyusunan atau pengembangan kurikulum program studi berbasis KKNI, mekanisme pengembangan rencana pembelajaran semester (RPS) berbasis KKNI, pemetaan program learning outcome pada kurikulum berbasis KKNI, penilaian dan evaluasi pembelajaran berbasis kurikulum KKNI, dan praktik penyusunan RPS mata kuliah.

    Berikut adalah nama – nama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se Propinsi Lampung dibawah binaan KOPERTAIS XV Provinsi Lampung antara lain;

    1. FAI UM Kota Metro
    2. FAI UM Bandar Lampung
    3. IAIM NU Kota Metro
    4. IAI An Nur Lampung Selatan
    5. IAI Agus Salim Kota Metro
    6. STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah
    7. STIT Al Mubarok Bandar Mataram Lampung Tengah
    8. STAI Al Ma’arif Baradatu Way Kanan
    9. STAI Ma’arif Kalirejo Lampung Tengah
    10. STAINU Kota Bumi Lampung Utara
    11. STAI Tulang Bawang
    12. STAI YASBA Kalianda Lampung Selatan
    13. STIT Bustanul Ulum Anak Tuha Lampung Tengah
    14. STIT Pringsewu
    15. STIT Darul Fatah Bandar Lampung
    16. STAI Darussalam Lampung Timur
    17. STIT Multazam Lampung Barat
    18. STEI Darul Quran Minak Sebelah Lampung Timur
    19. STIS Muhammadiyah Pringsewu
    20. STEBIS Nur Ilmi Al Ismailiyun Lampung Selatan
    21. STIS Darul Ulum Sekampung Lampung Timur
    22. STEBIS Tanggamus
    23. STEI Darul Huda Mesuji
    24. STAI Ibnu Rusyd Kotabumi Lampung Utara
    25. STEBI Lampung
    26. STIS Sultan Fatah Lampung Utara
    27. STIT Al Hikmah Bumi Agung Way Kanan
    28. STI Shuffah Al Quran Abdullah Bin Mas’ud Online Lampung Selatan
    29. STES Tunas Palapa Tulang Bawang
    30. STIT Tanggamus
    31. STEBI Liwa Lampung Barat
    32. STIT Darul Ishlah Tulang Bawang
    33. STIES Alifa Pringsewu

    (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Wakil Gubernur Lampung Secara Resmi Membuka Webinar Internasional Nusantara KMNU 2021

    Bandar Lampung: Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnuniah Chalim pada opening speech secara resmi membuka Web Seminar (Webinar) yang diadakan secara virtual oleh Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama Universita Lampung  dalam rangka kegiatan Nu Science and Cultural Art (Nusantara), Jumat (24/09).

    “Atas nama Provinsi Lampung kami ucapkan terima kasih serta menyambut dengan baik atas terselenggaranya Webinar Nasional ini sebagai upaya kita bersama meningkatkan pengetahuan tentunya, dan juga ini merupakan wadah bagi syiar dan dakwah serta mempertahankan kebudayaan dan kearifan lokal di Nusantara.” Tuturnya.

    “Hidup ini tidak lepas dari yang namanya perjuangan. Yang jelas, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Ketika masa penyiapan ini digunakan dengan maksimal, InSyaAllah akan lahir generasi-generasi muda yang positif, dan terus-teruslah memupuk, menyiapkan diri untuk menjadi generasi penerus pembangunan bagi bangsa ini” sambungnya.

    “Yakinlah-yakinlah, ketika kita memberikan yang terbaik dari diri kita, alam raya juga akan memberikan yang terbaik untuk diri kita” tutupnya.

    Sebagai wujud semangat berkompetensi serta ukhuwah anggota KMNU yang ada di seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang terus berkontribusi terhadap dunia pendidikan dan keagamaan di masa pandemi Covid – 19, salah satunya dengan mengadakan webinar nasional yang di lakukan secara online oleh berapa narasumber.

    “Kurang lebih 250 orang yang terdaftar mengikuti Webinar,” kata ketua pelaksana,  Idhar Fisabilhaq.

    Webinar yang mengambil tema “SIGER Semangat Berkompetensi Lestarikan Seni, Guna Kader Nahdlatul Ulama yang Berkarakter” adalah salah satu dari acara besar pada Nu Science and Cultural Art (Nusantara) ini.

    Sementara dalam sambutan Tito Gustowo penanggung jawab Nusantara yang juga menjabat sebagai Presidium 5 KMNU Pusat ini memberikan apresiasi kepada KMNU Universitas Lampung atas kerja kerasnya dengan mengadakan Nusantara di tengah pandemi Covid19 ini.

    “Terus semangat dan Istiqomah mengabdi di NU melalui KMNU, InSyaAllah hidup kita akan barokah,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, dalam Webinar diisi oleh pemateri,  Gus Nadirsyah Hosen (Rois Syuriah PCNU Australia-New Zealand) yang di moderatori oleh M. Nurhidayat Rosihun (Sekretaris Majelis Alumni KMNU Unila) serta Opening Speech oleh Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnuniah Chalim. (Oktina Lathifah Hanim)