Author: muilampungdigital

  • Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Direktur LBH Bandar Lampung

    Bandar Lampung: LBH Bandar Lampung selenggarakan pelantikan dan serah terima jabatan Direktur LBH Bandar Lampung Periode 2021-2025 pada Rabu (17/11).

    Proses serah terima jabatan yang diselenggarakan di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung ini dihadiri oleh Asfinawati selaku Ketua YLBHI, jaringan masyarakat, non-goverment organization, masyarakat dampingan serta pers dan media.

    Asfinawati selaku Ketua YLBHI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia butuh gerakan bantuan hukum struktural, “bukan hanya bantuan hukum, bukan hanya bantuan hukum struktural, tapi gerakan bantuan hukum struktural. Apa itu artinya LBH tidak hanya bertugas menyelesaikan konflik, tapi bagaimana masalah tersebut tidak muncul lagi”.

    Dalam sambutannya Chandra Muliawan selaku Ketua LBH Bandar Lampung Periode 2018-2021 mengatakan, “pada proses ini saya berbahagia, dan LBH adalah lembaga yang alhamdulilah di dan masih dipercaya oleh masyarakat untuk menemani mencari keadilan”

    Chandra juga berharap bahwa LBH Bandar Lampung akan tetap bersama masyarakat dalam mencari keadilan.

    Sumaindra Jarwadi, selaku Ketua LBH Bandar Lampung Periode 2021-2025 mengatakan “LBH Bandar Lampung akan selalu dan terus berjuang bersama masyarakat. Dan menjangkau masyarakat miskin untuk bersama-sama berjuang bersama masyarakat mendapatkan haknya”. (Chelsea)

  • FKUB Kota Bandar Lampung Jadi Tempat Rujukan Studi Banding

    Bandar Lampung: Terhitung sejak 2020 hingga 2021, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung menjadi rujukan studi banding bagi FKUB kota dan kabupaten daerah lain. Hingga saat ini, telah dikunjungi oleh 5 (lima) FKUB Kabupaten Kota dari daerah lain. Hal ini disampaikan oleh Ketua FKUB Kota Bandar Lampung, H. Purna Irawan, S.Ag., pada Senin, 15/11/2021.

    “Kita sudah dikunjungi FKUB Bengkulu, FKUB Kota Jambi, FKUB Kota Serang, FKUB Kota Pagar Alam, dan FKUB Padang Sumbar. Semua kunjungan itu kita jadikan sebagai ajang silaturahmi, bertukar informasi dan sharing program serta srategi dalam menciptakan dan menjaga kerukunan hidup beragama (Tri Kerukunan), ujar Purna.

    Ia juga menambahkan sudah saatnya, sebagai warga negara, bukan hanya bicara pada tataran teori, tapi harus pada kehidupan nyata. Tantangan, masalah yang terjadi, merupakan bagian dari dinamika dalam menjalankan tugas.

    “Karenanya, kekompakan dan memiliki niat serta tujuan yang sama untuk mewujudkan kerukunan merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap anggota FKUB. Rukun akan terjadi bukan karena semua sama, namun karena perbedaan yang mengedepankan sifat saling menghargai, menghormati dan perduli,” jelas Purna.

    Karena itu, lanjutnya, yang mayoritas mengayomi yang minoritas. Minoritas menghargai dan mendukung yang mayoritas. Peran serta FKUB mendukung pemerintah dalam pembangunan kerukunan tentu tidak akan pernah sia-sia. Sebab dengan adanya kerukunan kehidupan beragama maka pembangunan yang lain bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.

    Ia juga menjelaskan, pada kunjungan silaturahmi FKUB Kota Pagar Alam, beberapa waktu lalu, yang dilaksanakan di Gedung Tapis Berseri dihadiri oleh Kaban Kesbangpol mewakili Walikota, seluruh jajaran pejabat Kesbangpol, Ketua dan seluruh anggota FKUB Kota Bandar Lampung. (Abdul Qodir Zaelani).

  • Dukung Lampung berjaya, BKPRMI Lampung membumikan Al-Qur’an di Sai Bumi Ruwai Jurai

    Bandar Lampung: 9 November 2021. DPW Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung menghelat bimbingan teknis dan pelatihan kompetensi kelembagaan Taman Pendidikan Alquran melalui sosialisasi kurikulum LPPTKA-BKPRMI dan Manajemen Pengelolaan Taman Pendidikan Alquran dengan tema “Membumikan Lampung dengan Alquran”.

    BKPRMI berkeinginan mendukung penuh program Lampung Berjaya dengan membumikan Alquran di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai ini.

    Acara dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai perwakilan pengurus TPA dan guru ngaji se-Lampung.

    Adapun pelatihan ini membahas tentang sosialisasi panduan kurikulum TPA-TKA-TPQ LPPTKA BKPRMI tahun 2020, Sosialisasi Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI tingkat nasional di Palembang tahun 2022, 0elatihan manajemen pengelolaan TKA-TPA-TPQ, 0elatihan metode Iqro’ dan pelatihan tadarus bittartil.

    Ada 4 pembicara yang akan memandu dan memberikan materi yakniGunawan HS selaku Dirnas LPPTKA dengan tema Manajemen pengolaan TKA TPA TPQ

    Kemudian Abdul Qodir Syukur selaku Wadirnas II LPPTKA dengan tema Karakteristik kurikulum TKA TPA TPQ tahun 2020
    Selanjutnya ada Muhammad Kurdi selaku Seknas LPPTKA dengan tema Implementasi kurikulum TKA TPA TPQ tahun 2020

    Dan, Ahmad Darka Aw selaku Wadirnas I LPPTKA dengan tema Metodologi pengajaran iqro’ dan tadarus bittartil

    Ridho Setiawan, Ketua Dewan Pengurus Wilayah BKPRMI Lampung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada perwakilan pengurus TPA dan guru ngaji se-Lampung yang telah mengikuti kegiatan ini.

    Ia mengatakan, semua memahami para pendahulu kita mengukir peradaban dengan mendekat dan menempatkan hati dengan penuh terhadap Alquran.

    Mereka, kata Ridho, menjadikan Alquran sebagai sumber motivasi, sumber keilmuan, sumber energi positif sehingga dalam aktivitasnya terarah dan memberikan banyak manfaat untuk umat.

    “Kami berharap Lampung akan lebih baik dengan usaha kita membumikan Alquran,” kata dia (Winda)

  • Menyongsong Muktamar IPNU IPPNU Gelar Webbinar Moderasi Beragama

    Bandar Lampung: Menyambut pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama Kota Bandar Lampung menggelar kegiatan Webbinar Moderasi Beragama pada kamis, (11/12/2021).

    Adapun kegiatan ini bertemakan “Meningkatkan sikap moderat dan cinta tanah air dalam pelajar”.

    Pada webbinar tersebut menghadirkan pemateri yang cukup berkompeten dalam bidang moderasi beragama yakni Dr. Kyai. Abdul Aziz, S.H.I, S.Pd.I, M.Pd Selaku Sekretaris MUI Kota Bandar Lampung dan Gus Makmun Rasyid, M.Ag selaku pengurus harian BPET MUI Pusat.

    Ketua PC IPPNU Tira Pitri Yantika, sangat mengapresiasi dan bangga, dimana para peserta webbinar sangat antusias dalam diskusi.

    “Alhamdulillah webbinar Moderasi Beragama hari ini berjalan dengan lancar, para peserta pun sangat beragam ada yang berasal dari luar Lampung, dan bukan hanya pelajar saja namun ada beberapa yang mereka guru dilembaga pendidikan formal”, pungkasnya.

    Dalam sambutannya Ahmad Suhendar selaku ketua pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah meluangkan waktunya disela-sela kesibukan dan berpesan kepada para peserta untuk selalu aktif berdiskusi karena narasumber ini luar biasa.

    Saibani, Ketua PC IPNU mengharapkan para peserta webbinar ini akan menjadi duta moderasi beragama di tempatnya masing-masing baik di sekolah maupun kampus.

    “Saat ini banyak sekali Pelajar dan mahasiswa yang sudah terpapar radikalisme, dengan adanya kegiatan ini kita semua dapat menjadi duta atau pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah, kampus, masjid tempat tinggalnya karena saat ini masalah radikalisme sudah menjadi isu nasional” ujar dalam sambutannya.

    Ia menambahkan kegiatan ini juga sekaligus memontum peringatan Hari Santri Nasional dan sekaligus menyambut kegiatan Mukmatar Ke-34 Nahdlatul Ulama yang bertempat di Provinsi Lampung.

    Moderasi Beragama ini juga merupakan suatu program dari Kementerian Agama Republik Indonesia, untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah maupun kampus. (Saibani)

  • Ungkapan terimakasih, PC JRA serahkan logo NU ke Pengasuh Ponpes Nashihuddin

    Bandar Lampung: sebagai ungkapan terima kasih Pondok Pesantren Nashihuddin, Pengurus Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Bandar Lampung menyerahkan Ukiran Logo Nahdlatul Ulama.

    Pada kesempatan tersebut di hadiri oleh PC JRA Kota Bandar Lampung Kyai Nurkholis beserta beberapa pengurus lainnya. Dan langsung diterima oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nashihuddin yakni Kyai Khatibul Muttaqin, S.H.I pada Rabu, 10 November 2021.

    “Logo NU ini kami berikan sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya Pelatihan praktisi Jam’iyyah Ruqyah Aswaja angkatan ke 3 pada 7 November 2021 lalu bertempat di Pondok Pesantren Nashihuddin Kemiling Bandar Lampung” Ungkap Kyai Nurkholis.

    Logo Nahdlatul Ulama bukan sekedar logo tanpa makna. Tetapi logo ini memiliki banyak makna yang terkandung yakni bola dunia yang dilingkari tali dengan bintang sembilan dan dilewati tulisan Arab Nahdlatul Ulama yang membentang.

    Pengasuh Pondok Pesantren Nashihuddin, Kyai Khatibul Muttaqin mengucapkan terimakasih kepada pengurus PC JRA Kota Bandar Lampung yang telah memberikan Ukiran Logo Nahdlatul Ulama.

    Kyai Nurkholis menambahkan dengan diberikan ukiran logo NU ini dapat menambah semangat kita dalam berjuang dijalan Nahdlatul Ulama dan menyebarkan ajaran agama Islam yang Aswaja An-Nahdliyah di Kota Tapis Berseri ini.
    (Saibani)

  • Ketum MUI Lampung Dukung Densus 88 Tangkap Pelaku Terorisme

    Bandar Lampung:  Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri M.Ag mendukung penuh penangkapan sejumlah pelaku terorisme oleh Tim Densus 88 Mabes Polri beberapa waktu lalu di Lampung.

    “Saya sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Densus 88 Polri untuk membasmi pelaku terorisme yang ada di Lampung,” katanya di Bandarlampung, Ahad, 7 November 2021.

    Menurutnya pemerintah dalam hal ini negara harus melakukan tindakan preventif, juga represif karena aksi para pelaku terorisme tersebut telah membahayakan NKRI.

    “Jadi apa yang dilakukan Densus 88 saya kira kita semua harus memberikan dukungan. Jika perlu pemerintah dapat bekerja sama dengan MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lain dalam hal tindakan tegas para pelaku terorisme maupun sejumlah kotak amal yang beredar,” kata dia.

    Prof. Dr. H. Moh. Mukri M.Ag mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mempelajari agama. Menurutnya sebaiknya untuk belajar agama perlu kepada guru yang benar-benar dan juga didampingi oleh keluarga.

    “Bukan tidak boleh belajar agama, tapi lebih baiknya belajar kepada orang yang benar-benar, dan lebih baik lagi didampingi keluarga,” kata dia.

    Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Gus Dimyati. Pihaknya juga mendukung tindakan tegas Tim Densus 88 Mabes Polri tersebut. “Kami mendukung tindakan tegas dari Densus 88. Sudah sepatutnya para pelaku terorisme ini dibasmi,” kata dia.

    Terkait kotak amal ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menyumbang. Jika bisa masyarakat lebih baik menyumbang secara langsung agar lebih berkah dan mendapat doa.

    “Karena informasi yang beredar di kalangan aparat penegak hukum kita bahwa aset mereka itu sampai miliaran rupiah. Jadi andai kata mau menyumbang, baik secara online atau melalui kotak amal yang ada harus benar-benar yang sudah kita kenal integritas, kredibilitas, dan pastikan dapat izin dari Dinsos,” katanya. (Rls)

  • Peringati Hari Santri, PMII Pringsewu Safari Pergerakan ke PCNU dan Pondok Pesantren

    Pringsewu: Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pringsewu melakukan silaturahmi di kediaman Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu dan Pengasuh Pondok Pesantren YPPTQMH Ambarawa, Jum’at (22/10/2021).

    Di Kabupaten Pringsewu ada empat kiai pengasuh pondok pesantren yang berlatar belakang PMII yaitu Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda (YPPTQMH) Ambarawa, Pondok Pesantren Miftahunnajah, Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu KH. Ahmad Ghufron Sayuti dan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH. Sobri Final Mustofa, M.Sc.

    Ketua PC PMII Pringsewu, Yobi Aprizal mengatakan pada hakikatnya, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah santri. Karenanya diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga paham Ahlussunah Waljamaah Annahdiyah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahaya radikalisme.

    “Pada momentum Hari Santri Nasional kami keliling bersafari ke PCNU dan pondok pesantren, pada hakikatnya PMII adalah santri yang konsisten menjaga paham ahlusunah waljamaah anahdiyah dan ideologi pancasila serta berperan untuk menjaga keutuhan NKRI. Dengan silaturahmi PMII ini meminta PCNU dapat melibatkan PMII dalam momentum kegiatan besar PCNU dan Banom agar terus bersinergi.” ungkap pria yang sedang menempuh pendidikan S2 di UIN Raden Intan Lampung ini.

    Lebih lanjut Yobi menyampaikan “sebagai santri, untuk mengekspresikan kebahagiaan dalam memperingati HSN pengurus ingin memberikan kaos PMII santri kepada kiai yang alumni pengkaderan PMII” ungkapnya

    Ketua PCNU Pringsewu H. Taufik Qurrahim, S.Ag., M.Pd.I menanggapi “PMII memang tidak bisa dipisahkan dengan identitas santri, sering-sering mengadakan kegiatan bareng dengan program NU maupun dengan pondok pesantren agar PMII terkontrol dalam segi spiritual dan tetap harmonis dengan keluarga besar NU” ungkap H. Taufik yang juga alumni PMII UII Yogyakarta.

    Ditempat terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren YPPTQMH Ambarawa KH. Muballighin Adnan, S.Th.I mengatakan “Saya sangat senang, dengan kedatangan sahabat PMII mengingatkan dulu sewaktu menjadi mahasiswa pernah mengikuti aksi dan ternyata takdir memang saya harus jadi kiai, PMII biasanya sering melakukan kajian politik dan sosial, banyak juga yang menjadi politikus. Saya berharap PMII Pringsewu tidak menjauh dari pondok pesantren dan ulama”, kata alumni PMII IAIN Sunan Ampel Jawa Timur ini. (Idris)

  • Inilah Persyaratan Mengikuti PKD PAC GP Ansor Putra Rumbia Lampung Tengah

    Lampung Tengah: Bertempat dikomplek Pondok Pesantren Miftahus Sa’adah Kampung Bina Karya Utama, jajaran keluarga besar pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Putra Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, akan menggelar agenda proses kaderisasi, yakni, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), selama tiga hari, Rabu-Kamis (20-22/10/2021), bertepatan 13-15 Rabi’ul Awwal 1443 H.

    Hal ini disampaikan Panitia pelaksana PKD PAC GP Ansor Kecamatan Putra Rumbia, Hamim Thohari, disela-sela persiapan agenda tersebut, Selasa (19/10/2021) sore.

    “Adapun persyaratan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Kecamatan Putra Rumbia, antaralain; laki-laki beragama Islam, usia 25-40 tahun, mengisi formulir pendaftaran, foto copi KTP, surat rekomendasi dari Pimpinan Ranting GP Ansor, membawa alat tulis, dan perlengkapan pribadi, membawa pakaian olahraga,” tambahnya.

    Selanjutnya, membawa baju putih, dan peci, celana hitam, membawa alat makan, membawa masker, hand sanitizer, dan membayar administrasi pendaftaran Rp. 100.000,-

    Para pemateri yang akan hadir antaralain; PC GP Ansor Lampung Tengah, PCNU Lampung Tengah, MWC NU Putra Rumbia, dan lain-lain.

    Informasi lebih lanjut seputar PKD PAC GP Ansor Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, bisa menghubungi nomor hand phone berikut ini; 0822-7809-4454 (Hamim Thohari), 0813-7380-8068 (Widayat) dan 0822-6992-9963 (Hari). (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • PAC GP Ansor Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah Masa Khidamat 2021-2023 Resmi Dilantik

    Lampung Tengah: Jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, masa khidmat 2021-2023 resmi dilantik, pada Selasa (19/10/2021) siang, bertepatan dengan 12 Rabi’ul Awwal 1443 H.

    Wakil Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Muslim Anshori, S.H.I, berpesan kepada pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Bumi Ratu Nuban, segera konsolidasi manajemen internal dan eksternal, susun program kerja untuk 2 tahun kedepan dan massifkan proses kaderisasi, yakni; PKD GP Ansor dan Diklatsar Banser.

    “Dan yang tak kalah pentingnya jalankan pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Yaqut Cholil Choumas atau biasa disapa Gus Yaqut kepada kader-kader Ansor dari tingkat Pusat hingga Ranting di Seluruh Nusantara, yakni revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai, tradisi Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah an Nahdliyyah dengan menggelar Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor,” tambah Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah ini.

    Sebagaimana kita mafhumi, bahwa saat ini, PAC GP Ansor Kecamatan Bumi Ratu Nuban dipimpin oleh Sahabat Murtaji M.Pd, melanjutkan perjuangan Sahabat Sampe Winandi, hasil dari proses demokrasi Konferancab PAC GP Ansor Kecamatan Bumi Ratu Nuban ke V yang di selenggarakan pada Ahad, 22/8/2021 lalu, di komplek Yayasan Ar-Rohman dusun 7 Kampung Wates, dibawah Pengasuh Kiai Ahmad Qomaruddin (Badal Thariqah Qadiriyah Wan Naqsabandiyah) alumni Pesantren Roudlotussholihin Purwosari, Padang Ratu, Lampung Tengah.

    Dengan Tema Konferancab lalu, Ansor Maju Satu Barisan Menciptakan Tatanan Organisasi Yang Masif, Maju Dan Mandiri.

    Pelantikan PAC GP Ansor Kecamatan Bumi Ratu Nuban bertempat di halaman Mushalla Ummul Qura Dusun 2, Kampung Sidokerto, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

    Hadir dalam agenda pelantikan tersebut; Mustasyar PCNU Lampung Tengah, KH. Muhayat, Sekretaris PCNU Lampung Tengah, H. A. Wagimin, S.Ag, Wakil Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah sekaligus Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, Muslim Anshori, S.H.I, pengasuh Pesantren, PAC Muslimat NU Bumi Ratu Nuban, PAC Fatayat NU Bumi Ratu Nuban, IPNU, IPPNU, Banser, Camat Bumi Ratu Nuban, KUA Bumi Ratu Nuban, Kepala Kampung, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan).

  • MUKERDA MUI Metro: H. Suryani M Nur Sampaikan Pentingnya Sinergitas Ulama dan Umaro

    Metro: Bertempat di Aula Hotel Aidia Grande Hotel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro menggelar Musyawarah Kerja Daerah, Sabtu (6/11/21).

    Mukerda yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. H. Yeri Ehwan mewakili Walikota Metro ini mengangkat tema Sinergitas Ulama dan Umaro Dalam Membangun Kota Metro Ceria.

    Ketua Umum MUI Kota Metro KH Zakaria Ahmad dalam sambutannya mengatakan “banyak persoalan keagamaan (masail addiniyah) yang cukup menyita perhatian, waktu dan tenaga yang tidak sedikit serta tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah sendiri tetapi diperlukan kerjasama/sinerjitas, dukungan dan peran serta alim ulama.”

    Mukerda ini juga dihadiri oleh Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung yang diwakili oleh H. Suryani M Nur dan Didi Mawardi.

    Dalam sambutan pengarahannya, H. Suryani menjelaskan “Musyawarah Kerja MUI di semua tingkatan diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode masa khidmat kepengurusan, dan dihadiri oleh Dewan Pimpinan, Dewan Pertimbangan, Pimpinan Komisi/Badan/Lembaga, dan Pimpinan MUI setingkat dibawahnya, serta Pimpinan Organisasi/Lembaga Islam di masing-masing tingkatan.”

    Lebih lanjut Suryani mengatakan bahwa “Mukerda menjabarkan Garis-Garis Program hasil Mukerda dalam bentuk kegiatan kerja, evaluasi terhadap kegiatan kerja sebelumnya dan menetapkan kegiatan kerja selanjutnya.”

    Dalam akhir sambutannya H. Suryani meminta MUI Kota Metro untuk memaksimalkan peran dalam pelayanan kepada umat dan menjadi perekat antara ulama dan umat serta umaro menuju terciptanya tatanan kehidupan yang harmonis, aman, dan kondusif.

    Sementara itu Walikota Metro dalam sambutan yang dibacakan oleh Ir. H. Yeri Ehwan mengharapkan Musyawarah Kerja Daerah MUI Kota Metro ini dapat merumuskan program kerja yang jelas, terukur, dan ideal. “Susunlah program kerja yang menjadi skala prioritas untuk membangun harmonisasi dan sinergitas demi kepentingan umat, khususnya di Kota Metro.” pungkasnya. (Rudi Santoso)