Author: muilampungdigital

  • Pengurus MUI Kota Bandar Lampung Kunjungi KH. Hafidhuddin Hanif: Dukungan dan Doa untuk Kesembuhan

    Pengurus MUI Kota Bandar Lampung Kunjungi KH. Hafidhuddin Hanif: Dukungan dan Doa untuk Kesembuhan

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung melakukan kunjungan istimewa ke kediaman KH. Hafidhuddin Hanif yang sedang sakit. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI, Dr. H. Abdul Aziz, MPd.I, dan Jajaran Pengurus MUI sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap ulama yang sedang menghadapi masa sulit ini. Kehadiran pengurus MUI tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan moral, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas, Ahad (15/09/2024)

    Dalam pertemuan tersebut, Dr. H. Abdul Aziz menyampaikan harapan dan doa agar KH. Hafidhuddin segera pulih. “Kami mendoakan agar beliau cepat sembuh dan bisa kembali berkontribusi dalam masyarakat dan dakwah seperti biasanya. Kunjungan ini adalah bentuk solidaritas kami kepada beliau yang telah banyak berkiprah di MUI Kota Bandar Lampung,” ujar Dr. Abdul Aziz. Suasana penuh harapan dan doa mewarnai pertemuan, menunjukkan betapa pentingnya dukungan bersama dalam masa-masa sulit.

    Meskipun dalam kondisi sakit, KH. Hafidhuddin menunjukkan semangat yang tinggi dan sangat menghargai perhatian serta doa dari pengurus MUI. Kehadiran mereka memberikan dorongan moral yang besar dan memperkuat ikatan di MUI. KH. Hafidhuddin merasa terharu dan berterima kasih atas kunjungan yang penuh kepedulian tersebut.

    Sebagai penutup kunjungan, Dr. H. Abdul Aziz menekankan pentingnya dukungan bersama dalam menghadapi masa sulit. “Kami berharap KH. Hafidhuddin segera sembuh dan dapat melanjutkan perannya sebagai panutan dan pembimbing umat. Dukungan ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu bersama dalam setiap langkah,” tutupnya. Kunjungan ini diharapkan menjadi contoh nyata dari kepedulian dan kebersamaan di MUI. (Rita Zaharah)

  • KH. Pairozi Terpilih Sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Lampung Barat pada MUSDA IV

    KH. Pairozi Terpilih Sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Lampung Barat pada MUSDA IV

    Liwa MUI Lampung Digital

    Pelaksanaan MUSDA ke-4 MUI Lampung Barat pada Sabtu 14 September 2024 berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, dihadiri Pj. Bupati Lampung Barat yang diwakili oleh Kabag Kesra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat yang diwakili Kasubbag Tata Usaha, para ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan ormas Islam dan Dewan Pimpinan MUI Lampung Barat serta Dewan Pimpinan MUI Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Barat

    KH. Pairozi terpilih sebagai Ketua Umum setelah diputuskan oleh tim formatur yang terdiri dari 11 orang. Tim Formatur MUI dalam Musda tersebut terdiri dari tiga orang pengurus lama (1 unsur Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum serta Sekretaris Umum Demisioner), empat orang Ketua MUI Kecamatan, dua orang perwakilan pesantren dan dua orang utusan Ormas Islam.

    Dalam sambutannya setelah terpilih, Pairozi menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musda yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin MUI Kabupaten Lampung Barat 5 tahun kedepan. “Terima kasih atas amanah yang diberikan. Insya Allah, dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat menjalankan program-program yang bermanfaat untuk umat dan menjaga keharmonisan di Lampung Barat”, ujarnya.

    Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M diwakili oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Novi Andri saat membuka acara MUSDA menyampaikan apresiasi atas peran penting MUI dalam membina dan membimbing umat Islam di Lampung Barat. Dia menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan MUI dalam upaya menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat, terlebih di tahun politik Pemilukada saat ini. “Saya berharap Musda ke-4 MUI Lampung Barat ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memperkuat peran MUI dalam membina umat, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun Lampung Barat yang lebih baik”, ujar Pj. Bupati Nukman. Dirinya menambahkan bahwa pemerintah daerah Lampung Barat selalu siap mendukung program-program MUI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk (plural).

    Sementara Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M Nur dalam penutupan MUSDA menyampaikan selamat atas terpilihnya KH. Pairozi sebagai Ketua Umum, dan KH. Mukholidun sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lampung Barat untuk periode 5 tahun mendatang (2024-2029).

    Suryani berharap, dibawah kepemimpinannya, MUI Lampung Barat dapat semakin berperan aktif dalam mengayomi umat dan menjawab tantangan zaman di era global dan digital. (Rita Zaharah)

  • Menyongsong Kepemimpinan Baru: MUI Lampung Barat Gelar MUSDA

    Menyongsong Kepemimpinan Baru: MUI Lampung Barat Gelar MUSDA

    Liwa MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat akan menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (14/9/2024) Masehi /10 Rabiul Awal 1446 Hijriah.

    Susunan acara akan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an dan do’a kemudian Laporan Ketua Panitia, Sambutan Ketua MUI Kabupaten Lampung Barat, Sambutan Ketua MUI Provinsi Lampung, kemudian Sambutan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat sekaligus membuka secara resmi Musda MUI.

    Selanjutnya Rapat Paripurna, Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib MUSDA, Laporan dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Lampung Barat masa khidmat 2019-2024, Pembahasan dan Pengesahan Program Kerja dan Rekomendasi, Demisioner Kepengurusan DP MUI Kabupaten Lampung Barat Masa Khidmat 2019-2024, Pemilihan Formatur dan Penetapan Formatur, Pemilihan Ketua Umum, Penyusunan Pengurus Dewan Pimpinan MUI, Pemilihan Ketua Dewan Pertimbangan dan Penyusunan Pengurus Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lampung Barat masa khidmat 2024-2029, kemudian Penutup.

    Menurut Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M. Nur bahwa berdasarkan Peraturan Organisasi MUI Nomor 01/PO-MUI/VIII/2021 bahwa untuk MUSDA MUI tingkat Kabupaten/Kota jumlah formatur ditetapkan sebanyak 11 orang dan 1 perwakilan MUI Provinsi yang ditugaskan sebagai Pendamping. Lebih lanjut Suryani menjelaskan bahwa kesebelas orang Formatur tersebut terdiri dari 2 orang unsur Dewan Pimpinan MUI Kabupaten/Kota demisioner (Ketua Umum dan Sekretaris Umum), 1 orang unsur Dewan Pertimbangan, 4 orang unsur Dewan Pimpinan MUI Kecamatan, 4 orang unsur Pimpinan Pondok Pesantren dan/atau tokoh masyarakat yang dipilih secara proporsional.

    Suryani M. Nur juga menjelaskan bahwa Tugas Formatur adalah Memilih Ketua Umum, Memilih Ketua Dewan Pertimbangan, dan bersama-sama Ketua Umum terpilih menyusun Dewan Pimpinan MUI dan Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI. Susunan lengkap Dewan Pimpinan dan Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI hasil kerja Formatur diumumkan dalam Sidang Pleno MUSDA.

    Terkait masa jabatan Ketua Umum MUI di semua tingkatan, Ketua MUI Provinsi ini Suryani M. Nur yang juga Wakil Dekan FISIP Universitas Tulang Bawang, Bandar lampung tersebut menjelaskan maksimal dua periode kepengurusan kecuali dibutuhkan dan dikomunikasikan/dikonsultasikan dengan Dewan Pimpinan MUI setingkat diatasnya, pungkas Suryani. (Rita Zaharah)

  • PW GANAS ANNAR MUI Lampung dan IIB Darmajaya Tandatangani MoU untuk Perangi Narkoba di Kampus

    PW GANAS ANNAR MUI Lampung dan IIB Darmajaya Tandatangani MoU untuk Perangi Narkoba di Kampus

    Bandar Lampung MUI Lampung Online

    Dalam sebuah langkah strategis untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa, Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR) MUI Provinsi Lampung melakukan audiensi dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya pada Kamis, 12 September 2024. Acara tersebut dilaksanakan di kampus IIB Darmajaya.

    Pertemuan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM, yang mengapresiasi upaya PW GANAS ANNAR MUI Lampung dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan kampus. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah konkrit dalam upaya kami untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari narkoba. Kerja sama ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi mahasiswa dan civitas akademika kami,” ujar Muprihan Thaib.

    Ketua PW GANAS ANNAR MUI Provinsi Lampung, Dr. Zam Zanariah, SP.S.M.Kes, dalam kesempatan ini menyampaikan komitmennya untuk mendukung IIB Darmajaya dalam upaya edukasi anti-narkoba. “PW GANAS ANNAR MUI Lampung siap memfasilitasi dan menjadi fasilitator dalam setiap kegiatan edukasi mengenai narkoba di IIB Darmajaya. Kami bertekad agar kampus ini bisa menjadi contoh terbaik dalam hal pencegahan dan penanganan masalah narkoba,” tegas dr. Zam Zanariah.

    dr. Zam juga mengingatkan tentang bahaya serius yang ditimbulkan oleh narkoba, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan mahasiswa, yang dapat merusak masa depan generasi muda dan menimbulkan dampak sosial yang merugikan. “Edukasi yang intensif dan berkelanjutan sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang bahaya narkoba dan cara-cara untuk menjauhinya,” tambahnya.

    Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Sekretaris GANAS ANNAR MUI Provinsi Lampung, Donal Andrias, MH , Indra Jaya, MH Ketua LBH GANAS ANNAR MUI Lampung, serta pengurus lainnya seperti Yuli Setyo Wati dan Neni Triani. MoU ini mencakup beberapa poin penting, antara lain penyelenggaraan seminar, pelatihan, dan kegiatan edukasi lainnya mengenai narkoba, yang akan dilakukan secara rutin di kampus IIB Darmajaya. Selain itu, GANAS ANNAR juga akan menyediakan dukungan berupa materi edukasi dan sumber daya untuk membantu kampus dalam melaksanakan program-program pencegahan narkoba.

    Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa tentang bahaya narkoba, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi mahasiswa untuk menjauhi narkoba. Melalui upaya bersama ini, diharapkan IIB Darmajaya dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menangani masalah narkoba.

    Dengan ditandatanganinya MoU ini, IIB Darmajaya dan GANAS ANNAR MUI Provinsi Lampung menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mahasiswa. Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba, serta memastikan bahwa generasi muda dapat berkembang dengan baik tanpa pengaruh buruk dari narkoba. (Lucy/Rita Zaharah)

  • Kolaborasi Strategis: MUI Lampung Sambut Tim Monev dari MUI Pusat

    Kolaborasi Strategis: MUI Lampung Sambut Tim Monev dari MUI Pusat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    MUI Lampung dengan antusias menyambut kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi dari MUI Pusat yang dipimpin oleh Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag., H. Jojo Sutisna dan Drs. H. Ahmad Baidun M.Si. Tim Monev ini dijadwalkan melakukan penilaian terhadap pengelolaan organisasi MUI Lampung selama dua hari, mulai dari 11-12 September 2024, di Kantor MUI Lampung, Jl. Soekarno Hatta, Rajabasa Raya, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Rabu (11/09/2024)

    Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang objektif mengenai situasi dan kondisi terkini di MUI Lampung. Monev ini dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan MUI Lampung serta lembaga-lembaga terkait, termasuk PW GANAS Annar MUI Lampung, LPPOM MUI Lampung, dan MUI Kota Bandar Lampung.

    Tim Monev MUI Pusat Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag. mengatakan bahwa Monev ini mencakup berbagai aspek penting mulai dari menilai identitas umum MUI Lampung, termasuk struktur organisasi pengurus dan karyawan, serta keterwakilan ormas. Aspek keuangan juga menjadi fokus, dengan perhatian pada pengelolaan aset dan inventaris. Evaluasi mencakup pelaksanaan program kerja, pembentukan serta keberadaan komisi, badan, dan lembaga MUI. Kualitas pelayanan umat, kemitraan strategis, dan kemitraan dengan Baznas turut dinilai. Selain itu, informasi dan dokumentasi juga diperiksa untuk memastikan bahwa semua aspek operasional MUI Lampung berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

    Sebagai bagian dari upaya sistematis MUI Pusat, Monev ini bertujuan untuk menstandarkan pengelolaan organisasi MUI di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk mengumpulkan informasi dan data penting terkait pengelolaan MUI di berbagai provinsi, serta untuk memetakan kondisi dan perkembangan MUI di setiap daerah.

    Ketua Umum MUI Lampung Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag mengungkapkan bahwa Provinsi Lampung, dengan jumlah penduduk mencapai 9.082.727, menempati urutan kedua terpadat di Sumatera setelah Sumatera Utara. Prof. Mukri menilai bahwa meskipun Lampung memiliki kepadatan penduduk yang signifikan, masyarakatnya menunjukkan aktivitas yang dinamis di berbagai sektor, seperti ekonomi dan pendidikan. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Lampung yang berlangsung aman dan damai, menegaskan bahwa provinsi ini telah menunjukkan kedewasaan politik dan menjadi contoh role model dalam proses demokrasi. Selamat datang Tim Monev MUI Pusat di Provinsi Lampung yang damai dan penuh potensi.

    Lebih jauh Ketua Umum MUI Lampung, Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. mengatakan “Kami berharap melalui kegiatan ini, MUI Lampung dapat terus meningkatkan kualitas dan kondisinya, serta mendukung upaya MUI Pusat dalam memastikan efektivitas dan efisiensi organisasi di seluruh Indonesia.”

    Kegiatan Monev ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan mendukung peningkatan kualitas serta kondisi MUI di masing-masing provinsi. Ini adalah bagian dari program evaluasi berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi MUI di seluruh tanah air. (Rita Zaharah)

  • MUI Lampung Siap Sambut Tim Monev MUI Pusat

    MUI Lampung Siap Sambut Tim Monev MUI Pusat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung akan mendapat kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan oleh MUI Pusat pada 11-12 September 2024. Tim Monev dari MUI Pusat yang terdiri dari Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag., Hj. Badriyah Fayumi, Lc., M.A., dan Drs. H. Ahmad Baidun M.Si. akan melakukan penilaian terhadap pengelolaan organisasi MUI di tingkat provinsi. 

    Ketua MUI Lampung, KH. Suryani M Nur mengungkapkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan tim Monev. “Kami telah menyiapkan berbagai aspek internal untuk memastikan bahwa proses Monev berjalan dengan lancar dan efektif,” ujarnya.

    Monev ini merupakan bagian dari upaya sistematis MUI Pusat untuk menstandarkan pengelolaan organisasi MUI di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data terkait pengelolaan MUI di provinsi-provinsi, serta untuk memetakan kondisi dan perkembangan MUI di tingkat kabupaten dan kota. 

    Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dan mendukung peningkatan kualitas serta kondisi MUI di masing-masing provinsi. Ini merupakan langkah awal dari fase keberangkatan tim Monev ke berbagai provinsi, sebagai bagian dari program evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektifitas dan efisiensi organisasi MUI di seluruh Indonesia. (Rita Zaharah)

  • MUI TUBA Gelar Rapat Kerja Daerah

    MUI TUBA Gelar Rapat Kerja Daerah

    Bandar Lampung MUI Lampung Online

    Majelis Ulama Indonesia (MUI)Mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) acara berlangsung di Aula Hotel Nusantara Syari’ah Bandar Lampung yang turut dihadiri oleh PJ Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi, Sp., MM., MT Pengurus (MUI) majelis ulama Indonesia pengurus Kabupaten & pengurus (MUI) majelis ulama Indonesia sebanyak 15 Kecamatan se kabupaten TULANG BAWANG berserta para Tamu undangan Asisten bidang pemerintahan. Kabag kesra. Kepala kantor Kesbangpol atau yg mewakili & kepala kemenag tulang bawang atau yang mewakili.

    Rakerda tersebut mengusung Tema “Menyongsong Sukses Sambut Barokah untuk Sai Bumi Nengah Nyappur” Tema ini sekaligus Tindak lanjut hasil Edaran Pusat untuk menjaga netralitas untuk menyambut Pilkada serentak Tahun 2024

    Ketua (MUI) kabupaten Tulang Bawang H. Yantori Yurni S.H dalam Laporannya mengungkapkan kegiatan Ini dilaksanakan untuk Menjalin silaturahmi antar Pengurus (MUI)Majelis ulama Indonesia kabupaten tulang bawang,sekaligus tindak lanjut Edaran (MUI) Pusat untuk menjaga Netralitas dalam rangka menyambut Pilkada serentak yg (27/11/2024) mendatang.

    “Saya berharap kepada Seluruh Pengurus( MUI) Majelis ulama Indonesia kabupaten Tulang Bawang untuk menjaga Netralitas & Independen bersama Demi menyongsong Pilkada yang aman damai”acara tersebut seluruh pengurus (MUI) majelis ulama Indonesia kabupaten tulang bawang buya sapaan akrab nya, Beliau mengucapkan terimakasih atas kehadiran PJ Bupati Tulang Bawang berserta Pengurus MUI dapat menyempatkan hadir acara RAKERDA pada hari ini.Sabtu (07/09/2024)Tutup Ketua (MUI) kabupaten Tulang Bawang.

    Kegiatan Rakerda dilanjutkan dengan Sambutan PJ Bupati Tulang Bawang sekaligus membuka kegiatan Rakerda

    PJ Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi, Sp., MM., MT dalam sambutannya mengungkapkan sangat mengapresiasi atas kegiatan Rakerda MUI
    Dan berharap dapat bersinergi Bagi masyarakat Tulang Bawang dan kami akan Program yang diselenggarakan oleh MUI Tulang Bawang

    Peran MUI sangatlah penting dalam menjaga peran Integritas dan moyalitas masyarakat Kabupaten Tulang Bawang saat berlangsung tahapan Pilkada serentak Tahun 2024.

    Acara tersebut juga seluruh pengurus (MUI) Majelis ulama Indonesia kabupaten tulang Bawang Mendeklarasikan, Berkaitan pilkada tahun 2024.kami seluruh pengurus (MUI) kabupaten Tulang Bawang bersikap independen tidak memberikan dukungan baik langsung ataupun tidak langsung serta tidak berpihak kepada partai politik peserta pilkada calon kepala daerah atau wakil Kepala daerah.

    Masih dengan sambutan PJ. Bupati Tulang Bawang,Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Kegiatan Rakerda MUI Kabupaten Tulang Bawang secara resmi saya buka. (Ahmad Sanusi/Rita Zaharah)

  • Ukhuwah: Ciri dan Tantangan dalam Konteks Berbangsa dan Beragama

    Ukhuwah: Ciri dan Tantangan dalam Konteks Berbangsa dan Beragama

    Pringsewu MUI Lampung Digital

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, H. Suryani M. Nur, mengingatkan pentingnya ukhuwah dalam konteks berbangsa dan beragama. Ukhuwah pada mulanya berarti persamaan dan keserasian dalam banyak hal. Persamaan ini tidak hanya terbatas pada keturunan, namun juga mencakup persusuan, suku, agama, hingga profesi dan perasaan.

    “Dalam masyarakat yang beragam, terutama di Indonesia, ukhuwah harus terus dijaga meskipun terdapat perbedaan agama. Persaudaraan ini penting untuk memelihara kesatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk,” ujarnyanya dalam acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kecamatan Se-Kabupaten Pringsewu yang digelar di Hotel Urban, Sabtu (7/9/2024).

    Ia menjelaskan bahwa ukhuwah dalam Islam memiliki makna yang dalam, yaitu persaudaraan yang didasari oleh iman dan taqwa. Persaudaraan ini tidak hanya mempererat hubungan antarumat beragama tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan.

    Semangat kebangsaan lanjutnya adalah fondasi yang penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara, dan ukhuwah dapat memperkuatnya dengan menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.

    “Prinsip ukhuwah mengajarkan kita untuk saling memahami, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini sangat relevan dalam konteks kebangsaan, di mana keragaman harus dilihat sebagai kekayaan, bukan sebagai pemicu perpecahan,” jelas yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tulang Bawang, Bandar Lampung ini.

    Suryani pun menguraikan beberapa ciri mendasar dari ukhuwah masyarakat madani yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di antaranya adalah egalitarianisme atau hak setara bagi seluruh warga negara, penghargaan berdasarkan prestasi, partisipasi aktif masyarakat, penegakan hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah.

    “Ciri-ciri ini harus menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjaga persatuan dan menciptakan keharmonisan,” tambahnya.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa merajut ukhuwah dalam konteks berbangsa dan beragama tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti stereotip yang berpotensi memicu prasangka negatif terhadap kelompok tertentu, berita palsu (hoaks) yang bisa memecah belah masyarakat, serta kesenjangan sosial yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan konflik.

    “Untuk menghadapi tantangan ini, kita harus selalu waspada dan bijak dalam menyaring informasi, serta berupaya untuk mengurangi ketimpangan sosial. Kolaborasi dalam proyek-proyek sosial dan pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan juga sangat penting,” tegas Suryani.

    Ia berharap bahwa dengan memahami dan menghargai keragaman, menjaga komunikasi yang baik, serta mengedepankan kepentingan bersama, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus terjaga.

    “Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk menciptakan masyarakat yang saling mendukung dan berkomitmen terhadap kemajuan negara,” tutupnya. ( Muhammad Faizin)

  • PCNU Lampung Tengah Gelar PD-PKPNU Angkatan ke –19

    PCNU Lampung Tengah Gelar PD-PKPNU Angkatan ke –19

     

    Lampung Tengah MUI Lampung Digital

    PD-PKPNU PCNU Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, Angkatan ke-19 di selenggarakan di MWC NU Kecamatan Terusan Nunyai, bertempat di komplek Pesantren Darussalamah, Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pelaksanaan pada Jumat – Ahad, (30 Agustus-1 September 2024), bertepatan 25-27Shafar 1446 H.

    Hal tersebut disampaikan Rais Syuriah PCNU Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus pendiri dan pengasuh Pesantren Darussalamah, Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, KH. Nur Daim, disela-sela agenda penutupan PD-PKPNU PCNU Kabupaten Lampung Tengah Angkatan ke-19, di komplek Pesantren Darussalamah, Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Ahad, (1/9/2024) malam.

    Agenda istimewa PD-PKPNU PCNU Kabupaten Lampung Tengah Angkatan ke-19 ini dihadiri tokoh-tokoh NU, antaralain; Rais Syuriah PCNU Lampung Tengah, KH Nur Daim, jajaran PCNU Lampung Tengah, instruktur PD PKPNU, jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Terusan Nunyai, pengurus Ranting NU se – Kecamatan Terusan Nunyai, utusan Badan Otonom, utusan Lembaga NU, para alumni PD PKPNU, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • MUI Tegaskan Independen dan Tidak Dukung-Mendukung pada Pilkada Serentak 2024

    MUI Tegaskan Independen dan Tidak Dukung-Mendukung pada Pilkada Serentak 2024

    Jakarta MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui surat edaran resminya menegaskan sikap independen dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Dalam surat bernomor A-3564/DP-MUI/VIII/2024 tertanggal 30 Agustus 2024, MUI menyatakan bahwa MUI tidak akan memberikan dukungan, baik langsung maupun tidak langsung, kepada partai politik peserta pilkada, calon kepala daerah, atau calon wakil kepala daerah.

    Ketua Umum MUI, K.H. M. Anwar Iskandar, menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan komitmen MUI untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang bersih, adil, dan jujur. “MUI sebagai organisasi ulama tetap akan bersikap independen dan tidak berpihak dalam proses politik ini,” tegasnya dalam surat yang ditandatangani pada 30 Agustus 2024 ini.

    Lebih lanjut, MUI juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus di berbagai tingkatan untuk tidak terlibat dalam kampanye politik atau menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon kepala daerah. Pengurus MUI yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah diwajibkan untuk nonaktif dari jabatannya di MUI selama proses kampanye berlangsung hingga penetapan hasil final Pilkada 2024.

    MUI juga melarang penggunaan atribut organisasi dalam kegiatan politik selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Meskipun demikian, para pengurus MUI tetap diimbau untuk aktif memberikan edukasi politik yang mencerahkan, dengan tetap menjaga independensi serta berpedoman pada keputusan dan fatwa MUI.

    Surat edaran ini diharapkan menjadi panduan bagi seluruh pengurus MUI di tingkat pusat hingga daerah dalam menjaga netralitas organisasi di tengah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sekaligus mendukung terciptanya proses demokrasi yang damai dan berintegritas.

    Berikut beberapa kebijakan MUI tentang Pilkada 2024 yang diakses MUI Lampung Online:

    1. Organisasi MUI bersifat independen dan tidak memberikan dukungan, baik langsung atau tidak langsung, serta tidak berpihak kepada partai politik peserta pilkada, calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, serta tim sukses/pemenangan/kampanye.

    2. Pengurus MUI di semua tingkatan yang menjadi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah atau menjadi tim sukses/pemenangan/kampanye, diwajibkan berperilaku akhlakul karimah, uswatun hasanah, bersih, dan jujur.

    3. Pengurus MUI di semua tingkatan yang menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah atau menjadi tim sukses/pemenangan diwajibkan nonaktif sejak penetapan sebagai pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah serta selama masa kampanye sampai waktu/tanggal penetapan hasil final Pilkada 2024.

    4. Pengurus MUI di semua tingkatan harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, demokratis, bersih, adil, dan jujur.

    5. Pengurus MUI di semua tingkatan dilarang mempergunakan atribut MUI atau bentuk lain yang dimaknai berkaitan dengan organisasi MUI dalam kegiatan selama penyelenggaraan Pilkada 2024.

    6. Pengurus MUI di semua tingkatan aktif memberikan pencerahan dan edukasi tentang politik keumatan dan kebangsaan dengan tetap menjaga independensi dan berpedoman pada keputusan dan fatwa MUI. (Muhammad Faizin)