Author: muilampungdigital

  • Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Islam Way Halim Permai Berlangsung Khidmat

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Islam Way Halim Permai Berlangsung Khidmat

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Masjid Nurul Islam di Way Halim Permai menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu(21/09/2024) Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh masyarakat setempat, tokoh agama, dan perwakilan pemerintah.

    Penceramah Dr. KH. Mahmudin Bunyamin, Lc., M.A., menyampaikan tausiyah yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak jamaah untuk memperkuat iman dan takwa, serta menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi diri.

    “Meneladani Nabi Muhammad SAW sangat penting bagi umat Islam karena beliau adalah contoh sempurna dalam segala aspek kehidupan,” ungkap Mahmudin. Ia menyoroti sifat-sifat mulia seperti kejujuran dan kasih sayang sebagai kunci menciptakan masyarakat yang damai dan berakhlak mulia.

    Ketua Panitia H. Subroto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini dan berharap peringatan Maulid dapat mempererat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan semangat keagamaan.

    Sementara itu, Ketua Takmir Masjid KH. Suryani M. Nur menekankan bahwa peringatan ini merupakan ungkapan kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah. Ia juga berterima kasih kepada jamaah yang selalu antusias hadir dalam kegiatan keagamaan.

    Walikota Bandar Lampung, yang diwakili Lurah Way Halim Permai Sarifudin A.Md., memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang dinilai penting untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat. Ia berharap acara serupa terus diadakan untuk membina masyarakat yang religius.

    Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Khoirul Amin, M.Pd.I., dilanjutkan dengan ramah tamah antar jamaah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Islam meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin. (Rita Zaharah)

  • Adi Susanto: Usaha Kopi Sukses yang Menginspirasi di Bandar Lampung

    Adi Susanto: Usaha Kopi Sukses yang Menginspirasi di Bandar Lampung

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menggelar forum grup diskusi (FGD) bertema “Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat” di Kampoeng Bamboe Restoran dan Homestay, Way Halim Permai. Sabtu (21/09/2024)

    Acara ini berhasil mempertemukan berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, berkat kolaborasi dengan Kesbangpol Pemerintah Kota Bandar Lampung.

    Dalam diskusi, Ketua Astindo Lampung, Adi Susanto, berbagi kisah suksesnya dalam menjual kopi Premium Opiawai Traveling Bag Coffee. Ia menekankan pentingnya kemasan yang menarik dan konsistensi dalam pemasaran. “Saya menjual kopi dengan harga Rp5.000 per pcs dan dapat terjual hingga 400 pcs per hari. Kunci keberhasilan adalah silaturahmi dan strategi digital,” ujarnya.

    Adi juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial dalam promosi, mengingat banyak yang masih mengelola media secara manual. FGD ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong pertumbuhan usaha, dengan rencana aksi yang jelas untuk memberdayakan ekonomi umat di Bandar Lampung. (Rita Zaharah)

  • MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menggelar forum grup diskusi (FGD) bertema “Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat” di Kampoeng Bamboe Restoran dan Homestay, Way Halim Permai. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dan terselenggara berkat kerja sama dan support dari Kesbangpol Pemerintah Kota Bandar Lampung

    Ketua Komisi Pemberdayaan Umat MUI Kota Bandar Lampung, Cahyo Prayoga, SP, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, menekankan pentingnya strategi pemasaran dan stabilitas usaha bagi pelaku UMKM. “Kami berkomitmen untuk membantu pelaku usaha agar produk mereka dapat bersaing dan bertahan di pasaran,” ujarnya.

    FGD ini dimoderatori oleh H. Rudy Irawan, MSI, yang memberikan kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk berbagi ide dan gagasan dalam memulai usaha dan mengembangkan usaha UMKM.

    Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung, Dr. H. Abdul Aziz, S.H., MH, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam pemberdayaan ekonomi umat. “Kami berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi nyata yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Bandar Lampung,” tuturnya.

    Dengan adanya acara ini, MUI Kota Bandar Lampung berupaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat. (Rita Zaharah)

  • ICDComm : Dakwah Damai untuk Menjaga Persatuan Bangsa

    ICDComm : Dakwah Damai untuk Menjaga Persatuan Bangsa

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital 

    Dakwah yang damai dan sejuk akan melindungi berbagai pihak dari perpecahan dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, seharusnya tidak ada perpecahan karena perbedaan agama dan keyakinan.

    Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lasmpung Prof. Dr. Alamsyah mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya saat membuka International Conference on Dakwah and Communication (ICDComm) 2024 di ballroom setempat, Rabu (18/9). Kegiatan yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) ini berlangsung dua hari 18-19 September ini menghadirkan pembicara Internasional dari beberapa negara dan 70 akademisi dari seluruh Indonesia.

    Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Wakil Rektor III UIN RILProf. Dr. Idrus Ruslan, Dekan FDIK Dr. Abdul Syukur, para dekan dilingkungan UIN perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kemudian, para akademisi yang mempresentasikan hasil penelitiannya pada Kamis (19/9) di Lamban UIN Raden Intan Lampung.

    Usai pembukaan, sebanyak 6 pemateri dari berbagai negara, yakni Shu-Fei Chang, PH.D. (Sophie) dari Ming Chuan University, Taiwan; selanjutnya Prof. Dr. Abdel Naser Mousa A. Abu EL Basal dari Yarmouk University Jordan; kemudian Associate Professor Dr. Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia; lalu Suparto,M.Ed.,Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selanjutnya, Prof. Dr. Ali Murtadho.,M.Pd asal UIN Walisongo Semarang, dan Prof. Dr. Mujiburahman dari UIN Antasari, Banjarmasin.

    Associate Profesor Dr. Abdul Latif Ahmad dari University Kebangsaan Malaysia mengatakan, Colaboration Online International Learning (COIL) atau kolaborasi belajar online internasional akan membantu komunikasi antar bangsa dan memperkuat kemampuan berbahasa asing.

    Shu-Fei (Shopie) Chang, Ph. D, Director of Journalism and Communication Program, Ming-Chuan University, Taiwan, Industri hiburan dan media sosial membahas tentang cancel culture atau budaya pembatalan. Cancel culture banyak disematkan pada figur publik yang mengecewakan atau dianggap tidak berperilaku baik atau pantas. Akibatnya, mereka tidak lagi mendapat kepercayaan publik.

    Prof. Dr. Ali Muthado menyampaikan materi tentang current issues in Islamic Counseling, cultural Sensitivity in Islamic Counseling, Integration Islamic Principles in Counseling Practice, Ensuring Ethical Standards in Islamic Counseling. “Kebahagiaan pemberian dari Allah SWT, namun kebahagiaan dicipatakan oleh diri sendiri,” ujar Ali Murthado.

    Sedang Prof. Mujiburahman mengungkapkan, setiap teknologi minimal memiliki dua keungulan, kecepatan dan kekuatan. “Dengan teknologi kita bisa melipatgandakan kecepatan dan kekuatan untuk berbuat baik dan sebaliknya, kita juga bisa melipatgandakan kecepatan keburukan” kata dia. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai institusi Pendidikan memiliki minimal 3 tanggung jawab yakni untuk melakukan literasi media, melakukan penelitian dan pengembangan dampak sosial berbagai platform media di masyarakat. Ketiga, menciptakan konten yang bermanfaat dan mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat, sehingga teknologi dan media tidak menjadi berhala.

    Menurutnya, untuk mengcounter berbagai konten negatif harus ada upaya untuk memberikan ketrampilan terkait content creator kepada mahasiswa. Tujuannya, agar mahasiswa bisa menggunakan media sosial dari berbagai platform untuk bisa mewarnai media sosial dengan content yang positif. (Sri Wahyuni)

  • Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (PW GANAS ANNAR) MUI Lampung menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di MIN 4 Bandar Lampung, Jl. Bima No.84, Sawah Brebes, Kec. Tanjungkarang Timur. Kamis (19/09/2024)

    Dalam sesi pertama, Bendahara PW GANAS ANNAR MUI Lampung, Vandan Wiliyanti, M.Si, membagikan wawasan penting mengenai potret permasalahan narkoba di Indonesia. Ia menjelaskan berbagai jenis golongan narkoba dan faktor penyebab kecanduan. Vandan juga menyoroti dampak kemajuan teknologi, terutama penggunaan handphone, yang dapat memudahkan akses informasi terkait narkoba. “Kita perlu memantau dan mengarahkan penggunaan handphone ke hal-hal positif,” pesannya, disambut tepuk tangan meriah dari siswa.

    Edukasi ini berlanjut dengan pemateri kedua, Donal Andrias, SH.,MH.C.Me, yang menjelaskan dampak serius dari penyalahgunaan narkoba. Ia menggambarkan kerusakan permanen pada jaringan otak, gangguan kesehatan, hingga risiko kematian. “Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat mengancam masa depan,” tegasnya.

    Siswa MIN 4 terlihat sangat antusias dan aktif bertanya selama sesi interaksi. Pertanyaan-pertanyaan cerdas mereka menunjukkan ketertarikan dan kepedulian terhadap isu ini. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, serta mengedukasi teman-teman mereka tentang bahaya narkoba.

    Dengan langkah ini, PW GANAS ANNAR MUI Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong tindakan nyata dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. (Rita Zaharah)

  • Menyelamatkan Generasi Muda: PW GANAS ANNAR MUI Lampung Edukasi Bahaya Narkoba di PKKMB IIB Darmajaya 2024

    Menyelamatkan Generasi Muda: PW GANAS ANNAR MUI Lampung Edukasi Bahaya Narkoba di PKKMB IIB Darmajaya 2024

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Ribuan mahasiswa baru di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya terpesona saat Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (PW GANAS ANNAR) MUI Lampung, dr. Zam Zanariah Sp.S.M.Kes, memberikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Acara yang digelar dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini berlangsung di kampus setempat dan juga mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PW GANAS ANNAR MUI Lampung dan IIB Darmajaya.

    Acara ini dihadiri oleh jajaran Rektor, Wakil Rektor, Senat dan dosen IIB Darmajaya, menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan anti-narkoba di kalangan generasi muda. Sementara jajaran PW GANAS ANNAR MUI Lampung Selain dr. Zam, hadir pula Sekretaris PW GANAS ANNAR MUI Lampung, Donal, Ketua LBH Indra Jaya, dan sejumlah anggota lainnya seperti Vandan, Ati, Luqi, dr. Aiwa, Yudi, dan Dara.

    Dalam sesi edukasi, dr. Zam menekankan dampak serius dari penyalahgunaan narkoba. Ia menjelaskan bahwa bahan-zat yang mempengaruhi kondisi kejiwaan dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), terdapat peningkatan pengguna narkoba di Indonesia, dengan 27% di antaranya merupakan pelajar dan mahasiswa.

    Dr. Zam menjelaskan tiga dampak utama dari penyalahgunaan narkoba:

    1. Dampak Medis: Penyuntikan heroin dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis B/C. Penggunaan psikostimulansi berisiko menyebabkan hipertensi, gangguan jantung, dan perdarahan otak. Selain itu, alkohol, obat penenang, dan obat tidur dapat memicu gangguan agresif serta masalah pernapasan.
    2. Dampak Sosial: Penyalahgunaan narkoba dapat merusak keharmonisan keluarga, mengganggu komunikasi, serta menyebabkan turunnya prestasi akademik dan kerja. Pengguna juga cenderung menghabiskan harta benda untuk memenuhi kecanduan mereka.
    3. Pelanggaran Hukum: Meskipun pengguna narkoba dalam konteks medis dianggap sebagai penderita, mereka tetap dapat dijatuhi hukuman karena melanggar undang-undang yang berlaku.

    “Jika kita tidak menangani pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini, produktivitas bangsa akan terancam,” tambahnya.

    Edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada mahasiswa baru mengenai bahaya narkoba dan langkah-langkah pencegahannya. PW GANAS ANNAR MUI Lampung berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Mari kita jaga dan bangun generasi yang sehat,” tutup dr. Zam.

    Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran, acara ini menegaskan pentingnya peran serta semua pihak dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. (Rita Zaharah)

  • MUI Bandar Lampung Gelar Safari Dakwah: Perlindungan Hukum untuk Guru dalam Melaksanakan Tugas Profesional

    MUI Bandar Lampung Gelar Safari Dakwah: Perlindungan Hukum untuk Guru dalam Melaksanakan Tugas Profesional

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menyelenggarakan Safari Dakwah dengan tajuk “Upaya Perlindungan Hukum Bagi Guru dalam Menjalankan Tugas Profesinya Secara Profesionalitas dalam Pendidikan.” Selasa, (17/09/2024) Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Hikmah dan dihadiri oleh guru serta tenaga pendidik dari Madrasah Tsanawiyah se-Kota Bandar Lampung.

    Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I, Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum para pendidik mengenai hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru agar mereka dapat mengajar dengan tenang dan penuh tanggung jawab.

    Acara ini menghadirkan narasumber dari Kantor Hukum Kusaeri Suwandi & Partners, Kusaeri Suwandi, S.H., M.H., C.Me., yang menjelaskan pengaturan hukum terkait perlindungan bagi guru. Kusaeri membahas isu sensitif mengenai sanksi fisik yang mungkin diberikan oleh guru kepada siswa, serta dampak hukum dari kasus-kasus pidana yang sering kali menimpa profesi guru.

    Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan hukum yang mendalam, tetapi juga menjadi wadah diskusi bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

    Melalui Safari Dakwah ini, MUI Bandar Lampung berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat posisi guru dalam menjalankan tugas mereka secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

  • BPJPH Raih GIFA Championship Award 2024 atas Layanan Sertifikasi Halal

    BPJPH Raih GIFA Championship Award 2024 atas Layanan Sertifikasi Halal

    Paradise Island MUI Lampung Digital

    Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama hari ini menerima penghargaan Internasional Global Islamic Finance Awards (GIFA) Championship Award on Halal Certification. Awarding ceremony penghargaan tersebut dilakukan dalam gelaran 14th Annual Global Islamic Finance Awards 2024, serangkaian dengan Global Islamic Finance Summit 2024, di Paradise Island, Maladewa.

    Melalui ajang tersebut, BPJPH mengungguli tiga nominator yang lainnya sehingga dinyatakan berhak menerima GIFA Championship Award 2024kategori Halal Certification. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Chairman GIFA Humayon Dar, dan diterima oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.

    “Alhamdulillah hari ini BPJPH memperoleh penghargaan internasional, GIFA Championship Award kategori Halal Certification.” kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, usai menerima penghargaan, Selasa (17/9/2024).

    Penghargaan yang didasarkan pada penilaian berbasis informasi dan riset ini, lanjutnya, merupakan bukti nyata atas kesungguhan, kerja keras, dan komitmen BPJPH dalam melaksanakan dan terus meningkatkan kualitas layanan publik Jaminan Produk Halal (JPH).

    “Penghargaan ini membuktikan bahwa pengelolaan layanan sertifikasi halal BPJPH di Indonesia tak hanya mendapatkan perhatian namun juga mendapatkan pengakuan, kepercayaan, dan apresiasi dari dunia internasional.” lanjut Aqil menjelaskan.

    “Ini juga membuktikan bahwa berbagai upaya strategis BPJPH dalam melakukan transformasi layanan sertifikasi halal implikasi positifnya dirasakan tak hanya oleh masyarakat dalam negeri namun juga internasional.” imbuhnya.

    Penghargaan GIFA diberikan atas kontribusi besar BPJPH dalam penyelenggaraan layanan sertifikasi halal yang menjadi kunci dalam penguatan ekosistem industri halal. Hingga saat ini, sejumlah capaian penting BPJPH memang berimplikasi signifikan bagi perkembangan ekosistem industri halal nasional. Pada tahun 2023, Indonesia berhasil naik dari ranking empat ke ranking tiga dunia pada Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis oleh DinarStandard. Peningkatan itu tidak terlepas dari upaya strategis Pemerintah melalui BPJPH dalam penguatan ekosistem halal. SGIE Report 2023 menyebutkan bahwa sejumlah upaya penting telah dilakukan Pemerintah Indonesia, dengan memberikan dukungan besar terhadap UMKM lintas sektor melalui program sertifikasi halal.

    Hingga saat ini, lebih dari lima juta produk telah disertifikasi halal oleh BPJPH. BPJPH juga berhasil memperkuat ekosistem layanan sertifikasi halal dengan terbentuknya 77 LPH, 268 LP3H, 106.146 Pendamping PPH bagi pelaku UMK, 1.666 auditor halal, 10.518 penyelia halal, dan 18 Lembaga Pelatihan JPH.

    Komitmen Majukan Industri Halal

    Lebih lanjut, Aqil mengatakan bahwa BPJPH memiliki komitmen serius memajukan industri halal yang dipastikan berkontribusi bagi penguatan ekonomi nasional. Industri halal sendiri merupakan sektor penting ekonomi dan keuangan syariah. Perkembangan industri halal juga merupakan salah satu jawaban atas transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan dalam pengembangan paradigma baru industrialisasi di Indonesia saat ini dan yang akan datang.

    “Saat ini perkembangan ekonomi syariah dan halal lifestyle semakin dilirik oleh banyak negara di dunia sebagai salah satu unsur penting untuk pengembangan sumber-sumber pertumbuhan baru, guna menopang perekonomian yang berkelanjutan.” kata Aqil menjelaskan.

    “Industri halal dengan segala potensinya dapat kita gunakan untuk mendorong peningkatan nilai cadangan devisa. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Pertama, meningkatkan nilai ekspor produk halal, di mana komoditas produk halal yang sangat berpotensi untuk kita ekspor adalah makanan halal dan busana muslim.” lanjut Aqil.

    Industri halal, lanjutnya, terindikasi sebagai arus perekonomian baru yang berpotensi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi global. Tingginya permintaan produk halal disebabkan oleh tingkat pertumbuhan masyarakat muslim di dunia yang kini berjumlah dua milyar.

    GIFA Award Berbasis Riset

    Untuk diketahui, GIFA merupakan salah satu ajang penghargaan internasional bergengsi bagi lembaga maupun pimpinan atau perorangan yang memiliki pencapaian dan kontribusi nyata bagi perkembangan dan kemajuan industri perbankan dan keuangan Islam. Penghargaan ini melabeli keunggulan bergengsi yang mengakui pemerintah, lembaga dan individu atas prestasi luar biasa di bidangnya, dan memiliki kontribusi pada keberlanjutan perbankan dan keuangan Islam sebagai sistem yang layak dalam arsitektur keuangan internasional. Tahun ini adalah perhelatan GIFA yang keempat belas sejak pertama kali digelar di tahun 2011.

    Hingga saat ini, lebih dari 500 lembaga pemerintah dan perorangan/pimpinan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan GIFA. Sebelumnya, GIFA telah memberikan penghargaan bagi banyak pemimpin dunia termasuk Presiden Joko Widodo yang mendapatkan GIFA Global Islamic Finance Leadership Award pada tahun 2016. Di tahun yang sama, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga mendapatkan GIFA Lifetime Achievement Award 2012.

    Dilansir dari website GIFA, metodologi pemberian penghargaan dan pemilihan pemenang ditentukan melalui pendekatan rinci untuk menyaring hanya yang terbaik dari yang terbaik di setiap kategori penghargaan. Setiap nominasi dinilai berdasarkan kombinasi informasi yang diberikan serta informasi yang disusun oleh Tim Riset. Penentuan pemenang didasarkan pada empat kriteria. Pertama, bagaimana inovasi produk/layanan berimplikasi positif pada perkembangan keuangan Islam. Kedua, bagaimana kualitas dan kuantitas performa produk/layanan. Ketiga, bagaimana jangkauan penyediaan produk/layanan yang berdimensi nasional dan internasional. Dan keempat, bagaimana produk/layanan memiliki standar terbaik guna mendorong pertumbuhan industri dan keuangan syariah untuk pasar nasional dan global secara lebih unggul dari produk lainnya. (Rita Zaharah)

  • KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat

    KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat

    Panaragan MUI Lampung Digital

    Musyawarah Daerah (MUSDA) ke VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang Barat resmi digelar pada Selasa, 17 September 2024, di Aula SMKN 1 Tulang Bawang Barat. Acara ini dibuka oleh Pj Bupati yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat, M. Rasidi, S.H., M.H.

    Dalam MUSDA kali ini, melalui Tim Formatur yang berjumlah 11 orang dan didampingi utusan MUI Provinsi, KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Tulang Bawang Barat masa khidmat 2024-2029 menggantikan Ketua Umum sebelumnya KH. Muhyiddin Pardi. Sementara KH. Warsito dipilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

    Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M Nur yang didampingi Sekretaris Umum KH. Mansur Hidayat dalam sambutan penutupan MUSDA mengharapkan kepemimpinan yang baru dapat membawa MUI Tulang Bawang Barat ke arah yang lebih baik dalam menyuarakan nilai-nilai keagamaan serta membimbing masyarakat. Lebih lanjut Suryani mengatakan “Sebagai Organisasi Keagamaan Islam yang memiliki peran strategis dalam pembinaan akidah, akhlak dan syariat Islam, MUI harus senantiasa berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan fatwa dan rekomendasi, bimbingan dan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi umat”.

    Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda (perwakilan dari Kodim, Polres, Kejari, DPRD, Pengadilan Agama) setempat. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat Drs. H. Sanusi.

    Dalam sambutannya, M. Rasidi mengapresiasi peran MUI dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat memperkuat peran MUI sebagai lembaga yang memberikan bimbingan dan nasihat kepada umat, dan menjadi mitra pemerintah. Lebih lanjut M. Rasidi berharap “Kepengurusan MUI Tulang Bawang Barat yang baru ini dapat membawa Kabupaten Tulang Bawang Barat ke arah yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman, terutama dalam menciptakan suasana kondusif dan sejuk dalam Pemilukada tahun ini “.

    Dengan terpilihnya KH. M. Makrus Ali dan KH. Warsito, diharapkan MUI dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan spiritual dan sosial di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Dalam sambutan perdananya Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat terpilih KH. M. Makrus Ali yang juga Rais Syuriyah PCNU Tulang Bawang Barat, dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan, Insya Allah kita akan membangun kerja sama dalam menguatkan sinergi antara MUI, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat. Mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan memperkuat toleransi antarumat beragama.” Lebih lanjut Kyai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah Al Anshori ini mengatakan “Kita juga harus terus mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Untuk itu saya mohon do’a dan dukungan dari semua pihak agar kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik.” pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • NU Care-LAZISNU Lampung Tengah Ikuti Rakernas LAZISNU

    NU Care-LAZISNU Lampung Tengah Ikuti Rakernas LAZISNU

    Jakarta MUI Lampung Digital

    Salah satu pengurus NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah mengikuti agenda kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LAZISNU PBNU, yang dilaksanakan pada hari Jum’at – Minggu. Tanggal (6–8/9/2024), bertempat di Lumire Hotel & Convention Center, beralamatkan di Jalan Senen Raya No.135 Senen, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10410.

    Utusan dari NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah yang hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LAZISNU PBNU adalah Bendahara NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah, H. Jemi Kurniawan.

    Bendahara NU Care-LAZISNU PCNU Lampung Tengah, H. Jemi Kurniawan, menyampaikan, adapun hasil yang diharapkan melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU ini adalah: pertama, adanya rumusan hasil keputusan strategis terkait Kebijakan atau ketentuan lembaaga, SDM Amil, Pengelolaan Keuangan, Fundrising dan pendistribusian.

    “Selanjutnya, kedua, adanya Rumusan RKAT (Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan) LAZISNU tahun 2023 – 2024. Ketiga, adanya kesepahaman pengurus dan managemen LAZISNU se-dunia untuk membangun program yang terkoordinasi dan terintegrasi. Keempat, adanya rekomendasi hasil Evaluasi Program sebagai Lesssion Learned untuk Penguatan Program setahun ke depan. Kelima, terbentuknya budaya kerja Lembaga yang related dengan infrastruktur digitalisasi dan budaya masyarakat digital,” imbuhnya.

    Peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU terdiri dari : Pengurus LAZISNU PBNU; Managemen Eksekutif NU-Care LAZISNU PBNU; 2 (dua) Orang Perwakilan masing-masing LAZISNU PWNU se-Indonesia. 1 (satu) Orang Perwakilan masing-masing LAZISNU PCNU se-Indonesia, dan 1 (satu) Perwakilan masing-masing LAZISNU PCI NU. (Akhmad Syarief Kurniawan)