Breaking NewsHOMEWARTA NASIONAL DAN DAERAH

Konsolidasi Bakortamas Tanjung Senang Bandar Lampung: Membangun Masjid Sebagai Pusat Peradaban dan Persatuan

Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

Pada Minggu malam, para pengurus dan anggota Badan Koordinasi Takmir Masjid (Bakortamas) se-Kecamatan Tanjung Senang, yang menaungi 62 masjid dan 34 musholla, mengikuti kegiatan pembinaan di Masjid Al Muhajirin, Perumahan Tanjung Raya Permai, Kelurahan Pematang Wangi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat, serta pejabat setempat, yang bertujuan untuk memperkuat peran masjid dalam pembangunan peradaban umat Islam.

Hadir dalam pembinaan tersebut Ketua Dewan Pakar Bakortamas Bandar Lampung, Dr. KH. Abdul Aziz, M.Pd.I., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung. Beliau menyampaikan materi pembinaan dengan penekanan pada pentingnya masjid sebagai pusat peradaban umat. Turut hadir dalam acara ini Camat Tanjung Senang, Bapak M. Eri Arifandi, MM., Kepala KUA Tanjung Senang, Ust. Muhammad Mahsun, S.Ag., Rois Syuriyah MWC NU Tanjung Senang KH. Sujud Syuhada, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Poin Utama Pembinaan: Filosofi Hijrah dan Peran Masjid

Dalam pembinaannya, Dr. Aziz menyampaikan lima poin penting.

Pertama, ia mengingatkan filosofi hijrah sebagai perpindahan menuju kondisi yang lebih baik, sebagaimana Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah, yang kemudian menjadikan Islam kuat di Jazirah Arab.

Kedua, masjid disebut sebagai pusat peradaban yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas pendidikan, pemerintahan, dan sosial sebagaimana contoh Masjid Quba dan Masjid Nabawi di zaman Rasulullah.

Ketiga, Dr. Aziz menekankan bahwa masjid harus menjadi simbol persatuan umat Islam (ukhuwah Islamiyah) sebelum merambah ukhuwah lainnya seperti ukhuwah wathaniyah (persatuan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan). Menurutnya, persaudaraan se-iman dan se-akidah harus diperkuat terlebih dahulu agar tercipta kesatuan dalam membangun masyarakat.

Memakmurkan Masjid dan Meningkatkan Literasi Digital

Keempat, tugas utama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) adalah memakmurkan masjid, yaitu dengan memastikan masjid selalu ramai jamaah dan memiliki kondisi keuangan yang baik, sebagaimana perspektif Ibnu Khaldun dalam karya Muqaddimah. Dengan dua aspek tersebut, banyak program masjid yang dapat dikembangkan untuk kemaslahatan umat.

Kelima, Dr. Aziz menekankan pentingnya literasi digital di masjid agar masjid menjadi tempat yang menarik bagi generasi muda. Pemanfaatan teknologi, menurutnya, dapat membawa masjid lebih dekat dengan jamaah, terutama dalam menyebarkan informasi dan program-program keagamaan.

Rangkaian Acara Ditutup dengan Shalawat

Acara yang dimulai dengan shalat Isya berjamaah ini berlangsung khidmat hingga pukul 22.00 WIB dan ditutup dengan pembacaan shalawat nabi serta bersalaman. Para peserta berharap pembinaan seperti ini dapat terus dilaksanakan, untuk mempererat silaturahmi antar pengurus masjid sekaligus memperkuat peran masjid dalam membina umat dan generasi muda.

Melalui pembinaan ini, Bakortamas Kecamatan Tanjung Senang optimis dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban, sehingga umat Islam semakin kompak dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. (Rita Zaharah)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button