Breaking News

Kearifan Lokal Alternatif Daya Tangkal Radikalisme Terorisme

Bandar Lampung: Selain melalui penegakan hukum (law enforcement), prevensi paham radikal terorisme dapat juga dilakukan melalui kearifan lokal (local wisdom) dan adat istiadat yang tumbuh berkembang di masyarakat sebagai daya tangkal. Oleh karenanya lembaga FKPT yang berada di daerah, selayaknya diberikan intensitas dan proporsionalitas yang lebih memadai sebagai pelaksana program kegiatan dari pemerintah pusat (BNPT). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Lampung Brigjen TNI Daru Cahyono saat diskusi pada acara Diseminasi Hasil Penelitian Pendalaman Terkait Penyusunan Policy Brief Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Terorisme, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Horison Bandar Lampung, Kamis 04/10/2018.

Diseminasi yang diselenggarakan atas kerjasama BBPT dan FKPT Lampung tersebut menggali pemberdayaan kearifan lokal sebagai daya tangkal paham radikal terorisme sebagai wujud dari social capital. Acara tersebut diikuti oleh para akademisi hukum, tokoh agama, tokoh adat, Polda Lampung, Korem 043/Garuda Hitam, dan Binda.

Lebih lanjut Kabinda Daru Cahyono berharap agar “program-program kontra-radikalisasi dan de-radikalisasi yang dilaksanakan BNPT dan FKPT harus berkesinambungan dan menghadirkan mantan pelaku radikal terorisme untuk menyampaikan testimonial/pengalaman hidupnya” harapnya. (Andira Putri Isnaini)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button