Bandar Lampung: Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba merupakan implementasi memelihara agama (hifdz ad-din), memelihara jiwa (hifdz an-nafs), memelihara akal (hifdz aql), memelihara keturunan (hifdz an-nasb), dan memelihara harta (hifdz al-maal) dalam kehidupan beragama dan bernegara. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr KH Khairuddin Tahmid MH saat menyambut silaturahmi para finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba, di Kantor MUI Kompleks Islamic Centre Rajabasa Bandarlampung, Rabu 3/10/2018.
Para finalis yang akan mengikuti grand final pada Rabu 10/10/2018 di Mall Boemi Kedaton tersebut diberikan pembekalan/nasehat-nasehat keagamaan agar bisa menjadi duta yang selain mampu bersosialisasi juga menjadi teladan. “Memberikan contoh adalah hal mudah, namun menjadi contoh/tauladan adalah hal yang tidak mudah”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut KH Khairuddin didampingi Wakil Ketua H Suryani M Nur, Sekretaris Umum Drs KH Basyarudin Maisir, dan Bendahara Umum H M. Supriadi S.Pd.
Kegiatan pemilihan duta kesehatan, dan duta bersih narkoba yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Kota Bandarlampung tersebut bertemakan “Membangun Generasi Unggul Sadar Kesehatan dan Proaktif Dalam Menanggulangi Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Lampung.
Ketua Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung dr Zam Zanariah Sp.S., M.Kes. berharap “Duta Kesehatan yang terpilih nanti diharapkan mampu menjadi motivator dan pelopor masalah-masalah kesehatan bagi kalangan muda. Begitupun Duta Bersih Narkoba nantinya bisa mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap teman-temannya di lingkungan keluarga, kampus dan masyarakat'” pungkasnya.(Andira Putri Isnaini)
