Breaking News

Abdul Hamzah Has, Mahasiswa KKN UIN Isi Ceramah Istighosah Akbar di Pringsewu

Pringsewu: Istighosah yang diadakan oleh kecamatan yang merupakan rangkaian puncak acara peringatan HUT RI ke 73 kecamatan Banyumas, yang sebelumnya mengadakan acara jalan sehat dan karnaval.

Acara istighosah yang dihadiri oleh camat Banyumas, ketua MUI Banyumas, kepala KUA Banyumas, seluruh kepala desa, Kapospol danramil, tokoh agama, tokoh masyarakat, ustadz-ustadzah, haji/hajjah, seluruh mahasiswa KKN UIN Raden Intan, STIT Pringsewu dan STKIP Muhamadiyah Pringsewu, beserta seluruh jama’ah Istighotsah. Digelar di lapangan desa Banyumas, Jum’at (17/08/2018) malam.

Dalam sambutannya, Drs. Dzajuli selaku tokoh masyarakat, mengungkapkan rasa syukur dan kagumnya terhadap acara yang tak biasa diadakan di Banyumas.

“Baru kali ini acara HUT RI diisi dengan acara istighosah untuk mendekatkan diri pada Allah untuk bersyukur. Selama ini kita tahu namanya resepsi adalah hura-hura dengan segala hal hiruk-pikuknya yang biasa kita saksikan tapi resepsi ini resepsi amaliyah, resepsi ibadah yang insya Allah akan membawa keberkahan untuk masyarakat Banyumas khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Dzajuli.

“Rasa sangat terharunya saya terhadap para ulama yang turun gunung dan berkumpul di sini untuk sama-sama berdoa,” tambahnya.

Acara istighisah berlangsung khidmat yang diimami oleh KH. Halim Haas selaku ketua MUI Banyumas.

Setelah Istighosah dilanjutkan dengan ceramah yang diisi oleh Abdul Hamzah Haz dari anggota mahasiswa KKN kelompok 236 desa Banyumas, dengan mengangkat judul “cinta tanah air sebagian dari iman,” dengan isi ceramah yang luar biasa disuguhkan di depan para kyai dan ustadz serta aparatur pemerintah.

“Kebangkitan para pahlawan dulu didasarkan atas keimanan karena ulama dulu mempunyai semboyan yaitu cinta tanah air adalah sebagian dari iman itulah yang menyebabkan bangsa Indonesia merdeka melawan penjajah walaupun hanya dengan senjata bambu runcing melawan teng baja, meriam, dan tentara terlatih, dan nyatanya Indonesia merdeka,” jelas Muhammad Hamzah Has dalam ceramahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan bukti ada campur tangan Tuhan di dalamnya, seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yakni atas berkat rahmat tuhan, inilah kalimat pengakuan para pahlawan, bukan mengada-ada tapi kebenaranlah yang menjadi bukti.

“Maka dari itu marilah kita isi dengan kemerdekaan ini dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah watoniyah untuk mencapai indonesia yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ajak Abdul Hamzah Has dalam ceramahnya. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button