Bandar Lampung: Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung Dr. M. Kadafi, S.H., M.H menilai penting peran warga NU yang menjadi penggerak masjid atau muharrik masjid dan dakwah.
“Masjid harus menjadi medan juang untuk menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamiin ala Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah yang mengedepankan syiar islam wasathiyah dengan ramah tamah bukan dengan marah-marah di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” kata pria yang juga Rektor Universitas Malahayati Lampung ini saat acara silaturahmi muharrik masjid dan dakwah yang diadakan PCNU Kota Bandar Lampung di Pondok Pesantren Mahmudah Kota Bandar Lampung, Minggu (29/7/2018).
Pria yang juga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Lampung ini menegaskan, kader muharrik masjid dan dakwah harus mampu memberdayakan masyarakat berbasis masjid, terutama untuk meramaikan masjid agar silaturahmi antar masyarakat terjaga sehingga masyarakat tidak mudah dipecah belah.
Menurutnya, menjadi kader muharrik masjid dan dakwah adalah suatu kebanggaan tersendiri. “Sebab di sini kita melanjutkan perjuangan mulia Nabi Muhammad Saw lewat syiar keagamaan kepada para umat muslim,” katanya.
Selain Khadafi, beberapa tokoh Nahdlatul Ulama hadir di acara tersebut. Antara lain H. Umasyah HS, S.IP (Ketua Bidang Ekonomi PBNU), Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag (Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung), KH. Soleh Bajuri, M.HI (Wakil Rais Syuriah PWNU), Dr. M. Kadafi, S.H., M.H, KH. Izzuddin Abdul Salam (Rais Syuriah PCNU Bandar Lampung), Hidir Ibrahim, M.Si (Ketua PW GP Ansor Lampung) (M. Candra Saputra)
