Bandar Lampung: Tantangan global kedepan semakin komplek, peningkatan kuantitas harus diiringi dengankualitas kader sebagai generasi penerus bangsa juga harus menjadi pemikiranutama para pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA – PMII).
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah NahdlatulUlama Provinsi Lampung, M. Iwan Satriawan, di Kota Bandar Lampung, Ahad (22/7)petang.
“Semoga keluarga besar alumni PMII semakin kompak se Nusantara,mengingat persaingan global yang sangat kompetitif baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial dan lain-lain,” tutup dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung ini.
Aktifis komunitas Ruang Podjok Selikur Kota Metro, M. IkromuddinWahab, menambahkan, semoga pada kepengurusan IKA-PMII yang baru ini melahirkanpemikiran dan gerakan kolektif menghadapi tantangan zaman industri 4.0 dan bonusdemografi untuk kemasalahatan, bangsa dan agama.
Sedangkan Sekretaris PC PMII Kota Metro Lampung, Ahmad Sabiqul Mustofa, menyampaikan rasa optimisnya, terjalin silaturahim yang lebih erat sekaligussinergitas antar PW IKA-PMII dan PC IKA-PMII se-Indonesia.
“Demi mewujudkan kemajuan bangsa kedepan, terlebih melawan segalabentuk ancaman kepada NKRI tercinta ini,” tutup pemuda asal Kampung Rama Klandungan Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah ini.
Musyawarah Nasional (Munas) ke VI (Ikatan Alumni PergerakanMahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) resmi ditutup hari ini, Ahad (22/7) dan menghasilkan beberapa keputusan-keputusan penting organisasi antara lainmemilih Ketua Umum IKA – PMII masa khidmat 2018-2023 yakni H. Ahmad Muqowam, Wakil Ketua Umum H. Imam Nahrowi, dan Sekretaris Jenderal IKA-PMII H. M. Hanif Dakhiri
Tema besar yang diusung dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA – PMII) tahun 2018 ini adalah “Kepemimpinan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat”. (Akhmad Syarief Kurniawan).
