Tangkal Propaganda, MUI Pringsewu Akan Gelar Pelatihan Khotib
Pringsewu: Sekretaris MUI Kabupaten Pringsewu KH Munawir mengatakan selain menggunakan media sosial untuk melakukan propaganda, saat ini kelompok radikal juga sudah mulai memanfaatkan mimbar khutbah sebagai sarana memecah belah umat dan menebarkan kebencian.
Pasalnya sudah mulai ada bermunculan khatib yang menyampaikan materi tekstual, keras dan mempropaganda jama’ah untuk membenci orang dan kelompok lain serta pemerintah.
“Para takmir harus selektif memilih khatib agar saat khutbah tidak disamakan dengan ceramah. Khutbah ada syarat rukunnya tidak seperti ceramah. Para khatib pun harus selektif dalam memilih materi dan buku khutbah. Jangan sampai tertarik dengan sampulnya saja namun isi khutbahnya penuh dengan pemikiran radikal,” himbaunya.
Para takmir masjid juga himbaunya, harus selektif memilih khatib dengan tidak terpaku kepada kemampuan verbal dan retorikanya saja namun harus juga melihat kealiman dan keilmuannya serta sepak terjang perilaku keseharian dari para khatib.
Terkait dengan permasalahan khatib ini, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu akan menggelar pelatihan bagi para khatib di Kabupaten Pringsewu dalam rangka peningkatan kualitas khatib sekaligus memantapkan kembali tugas sesuai dengan kaidah dan tuntunan agama.
“Kegiatan ini akan diselenggarakan selama Ramadhan 1439 H di setiap kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Kita undang para khatib di Masjid yang ada disetiap kecamatan untuk hadir dan mendapatkan pemaparan dari para nara sumber,” jelasnya sesaat setelah Rapat Koordinasi Pengurus MUI Kabupaten dan MUI Kecamatan di Kantor MUI Komplek Masjid Al Hikmah Kuncup Pringsewu Barat, Jumat (12/5).
Program ini lanjutnya merupakan kerjasama antara MUI Kabupaten Pringsewu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang jadwal pelaksanaannya dilaksanakan bada dzuhur sampai dengan Ashar kemudian dilanjutkan safari Ramadhan dari Pemda Pringsewu.
“Tanggal dan lokasi kegiatan juga menyesuaikan jadwal safari Ramadhan Pemda,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)