PCNU Tulang Bawang Gelar MKNU
Tulang Bawang: Bertempat di pondok pesantren Darul Ishlah Kampung Purwa Jaya Kec. Banjar Margo Kab.Tulang Bawang di Laksanakan MKNU Ke 1 PCNU Tulang Bawang, Sabtu (05/05/2018)
Ketua Panitia Ustadz Taufiq, M.pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung tanggal 5 sampai 6 Mei 2018 dengan jumlah peserta 120 kader di lingkup PCNU Tulang Bawang, Banom Ansor ,IPNU, Muslimat, dan Fatayat.
Menurut Ustadz Taufiq, M.pd.I sebenarnya banyak permintaan untuk menjadi peserta tapi kita batasi bahkan ada permintaan dari kabupaten lain tapi kita sudah batasi.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi di wakili oleh Wakil Suryah KH. Sodiqul Amin yang juga selaku pengasuh Pon pes Darul Ishlah sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan pengkaderan di PCNU Tulang Bawang ini bertujuan untuk mengkader pengurus NU dan Banom untuk lebih memberi pemahaman lebih terkait NU dan Aswaja.
Di tempat yang sama ketua PCNU Tulang Bawang KH. Dimyati Rifa’i menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini untuk memberikan dan mendorong seluruh kader NU agar selalu memahami yang menjadi keterpanggilan jiwanya militansinya bagaimana kita berNU secara kaffah dan satu komando dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama baik secara amaliyah dan fikriyah.
Dalam Sambutannya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang di Wakili Oleh KH.ir.Suwandi, Mm Wakil Sekjnd PBNU menjelaskan bahwa merawat bangsa sudah jauh sebelum merdeka sudah di jadikan pedoman dalam kehidupan Hadrotu Syeih KH.Hasym As’ari mewariskan secara lengkap yakni Dua hal penting yakni Diniyah dan Fattoniyah yang di maksut adalah beliau mewarisi bagamana beribadah secara Islam Rahmatalli Alamin Aswaja Annahdliyah bagaimana Secara ubudiyah atau beragama bagaimana NU itu sangat memperhatikan Sanad atau guru yang bersambung dari berbagai macam keilmuan baik Fiqih Hadis Tasawuf dan Toriqoh semua bersanad dan watoniyah yakni bernegara secara utuh atau NKRI Harga Mati. (Eko Setiono/Rudi Santoso)