Aku dan Ujian Akhir Semester
Aku dan Ujian Akhir Semester
Oleh: Inas A’isyah
Mahasiswi Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung
Waktu begitu cepat berlalu bertepatan pada hari senin, tanggal 18 December 2017 merupakan perdana UAS kami Fakultas Syari’ah di UIN radenintan lampung. Waktu sudah pukul 08.30 WIB, ada sosok mahasiswi yang siap beranjak pergi untuk menuntut ilmu ke kampus UIN tercinta. Dengan sergapnya Ku segera berjalan menuju angkutan umum. Tiba di depan gang aku menantikan kepastian datang kepadaku. Alhamdulillah kepastian itu sudah hadir tepat di depanku. Dengan sigapnya ku segera menaiki mobil angkutan umum itu. Beberapa menit kemudian tidak terasa sudah sampai di daerah tamin. Belum selesai penantianku, aku harus menunggu lagi, lagi dan lagi. Berkisar hampir 3 menit aku menantikan kepastian tak jua kunjung datang. Namun tidak lama kemudian mobil angkutan umum yang kunantikan datang juga. Tanpa pikir panjang aku langsung menaiki mobil tersebut. Di tengah perjalanan lagi, lagi aku diuji kesabaran untuk menunggu di daerah Ramayana mobil angkutan umum biasanya ngetem atau berhenti sejenak. Kesabaran ku sungguh diuji saat itu waktu sudah terus bergulir.
iya Allah, kapan mobil ini jalan beranjak pergi mengantarkanku ke tempat tujuan, “ujarku dalam hati.”
Hati sudah risau nan gelisah aku mau protes namun apa dayaku, yang ada aku diturunin di jalan. Alhamdulillah dan akhirnya mobil ini bergerak juga untuk mengantarkanku ke tempat tujuan sambil mencari penumpang yang akan menaiki mobil ini.
Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba mobil angkutan umum yang kami naiki mendapat musibah dikarenakan mobil tersebut mogok di tengah perjalanan kami. Penumpangpun mulai gelisah, lalu menanyakan hal itu terhadap sopir angkutan umum tersebut.
Kenapa pak? “Tanya salah satu penumpang di mobil itu.”
Tidak tau bu, tetapi sepertinya mogok bu. Maaf ya ibu-ibu dan mba-mbanya cari mobil lain ya! ” Saran sopir angkutan umum itu kepada kami.”
Baik pak, tidak apa-apa pak. “Jawab para penumpang sambil melangkahkan kaki kami keluar pintu mobil tersebut.”
Dengan kesabaran penuh aku sudah mulai lelah, lesu dan lunglai. Namun aku harus tetap semangat karena aku akan menghadapi pertempuran yang sesunggunya saat tiba di kampus naanti. Menanti lagi dan lagi. Alhamdulillah tidak kukira Allah memberikan kemudahan dan pertolongan kepada hambanya yang meminta pertolongan kepada-Nya. Alhamdulillah mobil angkutan umum hadir kembali dihadapan kami. Dengan semangat 45 aku segera menaiki mobil tersebut.
Tidak terasa perjalanan Ku kali ini terasa lebih cepat dari biasanya. Alhamdulillah akhirnya, aku sampai juga di kampus UIN radenintan lampung. Akupun bergegas turun dari angkot dengan langkah cepat dan nafasku mulai tersengal-sengal.
Tetapi aku tidak menyerah dan aku tetap semanga karena hari ini adalah hari perdana UAS yang kuhadapi adalah UAS PKN. Ku pijaki bumi ini dengan langkah pasti menuju lokal tujuan tepatnya lokal 21. Hari perdana UAS mahasiswa dan mahasiswi UIN berlalu-lalang bergegas untuk datang lebih pagi agar tidak terlambat, namun ada juga yang masih di jalan menuju lokal yang ditujunya. Hari perdana UAS ini hingga akhir setiap mahasiswa dan mahasiswi diwajibkan untuk berpakaian yang rapih dan disertai dengan mengenakan almamater. Namun sosok mahasiswi satu ini, ia tidak pantang menyerah untuk terus melangkahkan kakinya dengan ligatnya menuju lokal yang dituju.
Dengan cekatan sosok mahasiswi itu segera menaiki anak tangga untuk menuju ke lokal 21 yang berada di lantai 2. Sosok mahasiswi itupun segera masuk ke dalam kelas, alhamdulillah masih dibolehin untuk mengikuti UAS. Sosok mahasiswi itu segera mencari tempat duduk dan mengambil kertas jawaban yang berada di atas meja dosen.
Yang baru dateng soalnya tanya dengan temannya ya! “Saran dosen terhadapku.”
Baik pak, “Jawabku.”
Aku segera menulis nama, lalu menanyakan soalnya kepada teman di depanku. Bismillahirrohmanirrohim, aku langsung mengerjakan soal tersebut. Aku juga harus mengejar waktu, karena UAS telah ketinggalan satu soal. Dengan berfikir keras, semampu aku dan apa adanya alhamdulillah aku bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh dosenku.
Aku berusaha untuk mengandalkan diriku sendiri, karena tidak ada yang bisa diandalkan selain diri kita sendiri. Karena tidak selamanya kita bisa mengandalkan orang lain, melainkan kita harus mengandalkan diri kita sendiri.
Semoga seluruh mahasiswa dan mahasiswi UIN Raden Intan Lampung ketika menghadapi UAS dari awal hingga akhir UAS diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah Swt. Aamiin yarobbal’aalamiin.