Ketum MUI Lampung : MUI Komit Tingkatkan Pemahaman Keagamaan Ummat
Bogor: Ketua Umum MUI Provinsi Lampung KH. Khairudin Tahmid menegaskan bahwa MUI berkomitmen memberikan sumbangan pemikiran kepada umat Islam dan bangsa khususnya mengenai pemberdayaan dibidang kemasyarakatan dan peningkatan pemahaman ummat khususnya dibidang keagamaan.
” MUI Komit Tingkatkan Pemahaman Keagamaan Ummat,” tegasnya saat hadir pada Rapat Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia Tahun 2017 yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 28 sampai dengan 30 November 2017 di Hotel Sahira Bogor Jawa Barat, Rabu (29/11/2017).
Untuk merealisasikan komitmen MUI, pada Rakernas kali ini MUI melakukan konsolidasi kepengurusan dan Program Nasional untuk menyusun program kerja prioritas tahun 2019 serta menerima masukan dan informasi aktual dalam rangka ikhtiar kolektif meningkatkan peran MUI ditengah kehidupan bangsa Indonesia.
“MUI juga melakukan pembahasan hasil monitoring dan evaluasi program serta keuangan MUI,” katanya pada Rakernas yang mengangkat tema besar Meneguhkan Peran MUI dalam Menerapkan Islam wasathiyah dan Arus Baru Ekonomi Indonesia.
Kegiatan Rakernas ini lanjutnya merupakan agenda prioritas MUI yang telah tertuang pada Pedoman Dasar Pasal 11 ayat 1 huruf c dan Pedoman Rumah Tangga MUI hasil Munas IX tahun 2015 pasal 9 ayat 1.
“Rakernas yang dihadiri oleh 34 MUI Provinsi ini juga merupakan pelaksanaan dari Garis-Garis Besar program MUI tahun 2015 – 2020 hasil Munas IX MUI tahun 2015 dan keputusan Rapat Pengurus Harian MUI Pusat 3 Oktober 2017,” terangnya.
Adapun unsur-unsur peserta yang terlibat pada Rakernas kali ini terdiri dari Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Dewan Pimpinan Harian MUI, Pimpinan Komisi MUI Pusat dan Pengurus MUI Provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah 183 orang.
“Semoga Rakernas kali ini akan menelurkan langkah-langkah terbaik bagi kemaslahatan ummat yang merupakan sumbangsih MUI dalam ikut memberikan pencerahan kepada ummat ditengah arus globalisasi dan informasi yang sangat cepat berubah,” harapnya pada Rakernas yang juga dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. (Muhammad Faizin)