Gubernur Ridho: Festival Way Kambas XVII Sebagai Ajang Promosi Pariwisata Sekaligus Pelestarian Satwa Yang Terancam Punah

Lampung Timur: Dalam mempromosikan pariwisata berbasis alam, menjaga kelestarian alamnya merupakan suatu hal yang penting. Oleh karena itu, saya ingin kita memahami batasan alam dalam mendukung pariwisata guna menghindari potensi kerusakan alam. Untuk itu, Pemprov Lampung bekerjasama dengan universitas negeri dan pihak terkait untuk membuat dan menentukan batas alam tersebut.

Demikian disampaikan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo saat membuka acara Festival Way Kambas XVII di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), sabtu (11/11/2017) siang.

Gubernur Ridho menyatakan, Festival Way Kambas merupakan kegiatan tahunan sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus wadah pelestarian yang bertujuan untuk mengkampanyekan pelestarian satwa-satwa endemik Sumatra yang terancam punah seperti gajah sumatera, harimau sumatera, badak sumatera, beruang madu dan tapir.

“satwa-satwa ini merupakan salah satu ikon pariwisata Lampung yang harus dijaga, dilestarikan dan dijadikan kebanggaan bersama. Semoga ini mampu menjadi kegiatan yang lebih besar dan meriah,” kata Gubernur Ridho.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK), lanjut Gubernur Ridho, merupakan salah satu konservasi tertua di Indonesia. TNWK ini sangat erat kaitannya dengan gajah, karena menjadi tempat perlindungan dan tempat latihan bagi para gajah, bahkan TNWK memiliki Pusat Konservasi Gajah (PKG) dan Rumah Sakit Gajah (RSG) satu-satunya di Indonesia. “Selain itu, TNWK juga menjadi konservasi badak dan keanekaragaman hayati, bahkan TNWK masuk menjadi ASEAN Heritage Park.” paparnya

Guna meningkatkan perkembangan Pariwisata di Lampung, Gubernur Ridho terus berupaya dalam meningkatkan akses jalan menuju tempat-tempat wisata, salah satunya adalah akses jalan menuju TNWK.

“Kedepan akses menuju ke TNWK dan tempat-tempat wisata lainnya akan menjadi lebih mudah seiring dengan beroperasinya jalan tol Trans Sumatera dan meningkatnya status Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional.” pungkas Ridho (Rudi Santoso)

Comments

Leave a Reply