Bupati Pringsewu : Yang Beda Nggak Usah Disama-samakan, Yang Sama Nggak Usah Dibeda-bedakan
Pringsewu: Keberagaman suku, budaya dan Agama yang ada di Kabupaten Pringsewu bukan merupakan penghalang untuk menjalin sinergitas dalam membangun Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis tersebut.
Sebaliknya keberagaman dan perbedaan tersebut merupakan sebuah kekuatan tersendiri untuk membangun Pringsewu kearah yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu H. Sujadi saat hadir pada Pisah sambut Komandan Kodim 0424/Tanggamus di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (26/10/17) malam.
Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa perbedaan adalah Rahmat Allah yang tidak perlu dipaksakan untuk diseragamkan. “Yang Beda Nggak Usah Disama-samakan, Yang Sama Nggak Usah Dibeda-bedakan,” tegasnya.
Ia mencotohkan bagaimana dulu NU dan Muhammadiyah selalu tidak akur hanya karena permasalahan shalat subuh antara menggunakan Qunut atau tidak. “Yang NU bilang kalau Shalat Shubuh nggak pake qunut, nggak sah. Yang Muhammadiyyah bilang kalau Shalat Shubuh pakai qunut nggak sah,” katanya.
Hal tersebut tidak lagi terjadi saat ini karena yang dibutuhkan adalah sinergitas dalam keanekaragaman tanpa menyalahkan perbedaan. “Keragaman ini akan memperkuat pembangunan. Yang Muhammadiyah kita dukung pendidikan formalnya. Yang NU kita dukung Pondok Pesantrennya,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa Pringsewu yang didalamnya ada 6 Agama berbeda dan suku dari berbagai pelosok negeri merupakan daerah yang secara Geografis sangat strategis untuk berkembang dengan pesat. Banyak orang yang datang ke Pringsewu karena Pringsewu merupakan daerah penyangga Ibu Kota Bandarlampung.
Hal ini juga dirasakan oleh Komandan Kodim Letkol Inf. Hista Soleh Harahap saat menyampaikan kesan dan pengalamannya saat bertugas di Pringsewu. “Pringsewu beragam namun luar biasa kekompakannya. Saya belajar bagaimana memenej keberagaman di Pringsewu. Ini modal untuk membangun Pringsewu lebih baik,” jelasnya.
Dalam acara yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati dan seluruh Pejabat dilingkungan Pemda Pringsewu serta para tokoh agama dan masyarakat tersebut, Komandan Kodim Letkol Inf. Hista Soleh Harahap resmi meninggalkan Pringsewu dan digantikan dengan Letkol Anang Hasto Utama. (Muhammad Faizin).