Bandar Lampung: “Umat Islam Indonesia dewasa ini dihadapkan pada perang non-fisik atau yang disebut ghazwul fikri (Perang Pemikiran). ghazwul fikri adalah cara lain dari musuh-musuh Islam, dalam menghancurkan umat Islam,” kata Rudi Santoso, MHI., MH Anggota Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia MUI Lampung saat menyampaikan materi ghazwul fikri pada (Dauroh Ekonomi Islam) DEI dengan tajuk “Mencetak Ekonom Rabbani Berbasis Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah” yang diselenggarakan UKM-F RISEF FEBI UIN Raden Intan Lampung. Sabtu (16/9/2017) di Gedung FEBI.
Menurut Rudi Santoso, MHI., MH yang juga akademisi Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung serangan ghazwul fikri bertujuan supaya umat Islam ragu terhadap ajaran agamanya, apalagi adanya paham kebebasan sekularisme, plurarisme dan liberalisme yang berkembang saat ini.
“Sebagai umat yang beriman kepada Allah Swt kita semua harus mewaspadai hal tersebut, karena target utama dalam ghazwul fikri ini ialah merusak akhlak umat Islam yang kemudian mereka tidak lagi berpegang pada nilai-nilai agama dan moral,” kata Rudi Santoso, MHI., MH.
Terakhir, Rudi Santoso, MHI., MH. mengajak kepada peserta Dauroh Ekonomi Islam UKM-F RISEF FEBI UIN Raden Intan Lampung untuk mewaspadai ghazwul fikri dan menjaga diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. (Andira Putri Isnaini)
