BI & MUI Lampung Sukses Gelar FLASH 2017
Bandar Lampung: Bank Indonesia bersama MUI Lampung sukses gelar Festival Lampung Syariah (FLASH) 2017 dengan tema Mendorong Pengembangan Kegiatan Kewirausahaan dan UMKM Berbasis Ekonomi Syariah yang digelar selama sembilan hari di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Acara ini bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Pemprov Lampung, Asbisindo, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, IBI Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Malahayati dan Generasi Baru Indonesia yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.
Arief Hartawan selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa FLASH digelar dalam upaya menciptakan kesepahaman bersama antara regulator, pelaku usaha maupun masyarakat terkait ekonomi dan keuangan syariah.
FLASH 2017 yang dimulai tanggal 08-19 Mei ini menyediakan berbagai kegiatan menarik seperti “Kepoin KEKR” yaitu diskusi kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Lampung periode Februari 2017, bazar pesantren dan produk syari’ah, bedah buku, dan donor darah.
Berbeda dengan FLASH sebelumnya, FLASH 2017 lebih menarik dengan lebih banyak perlombaan yang diadakan yakni lomba kaligrafi, lomba dai cilik, lomba nasyid, marawis, sikam hulun Lappung, enterpreneur muda syariah, duta ekonomi syariah, olimpiade Ekonomi syariah, kebanksentralan dan hijab hunt.
Tidak hanya itu, berbagai pelatihan pun diadakan dalam menyukseskan acara ini dan mampu menarik minat masyarakat. Pelatihan tersebut adalah pelatihan pengelolaan keuangan pondok pesantren, tutorial hijab dan make-up.
Dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal ekonomi syariah, FLASH menghadirkan berbagai tokoh ternama yang turut serta berperan mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia dengan melakukan talkshow di sela-sela kegiatan perlombaan.
Talkshow Ekonomi Syariah dilaksanakan tiga kali. Pertama, Mendorong Pengembangan Kegiatan Kewirausahaan dan UMKM Berbasis Syariah menghadirkan Adiwarman A. Karim dan Umi Waheedah Binti Abdul Rahman sebagai narasumber. Kedua, Memaksimalkan Peran Zakat dan Wakaf dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi menghadirkan narasumber dari Badan Amil Zakat Nasional, M. Arifin P., Suryani, M.M., dari Forum Zakat Lampung. Ketiga, Peran Sektor Keuangan Syariah dalam Mendorong dan Mendukung Akselerasi Investasi Daerah yang disampaikan oleh Agus Sudiarto sebagai Ketua Umum Asbisindo dan Dr. Yusuf Barusman sebagai ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Provinsi Lampung. Turut hadir pula dokter sekaligus artis pertelevisian Indonesia, dr. Lula Kamal yang menjadi narasumner dalam talkshow kesehatan.
Acara paling menarik yang dinanti-nantikan oleh kaum muda khususnya para pencinta sastra adalah bedah buku dari novelis kenamaan Indonesia yaitu Darwis Tere Liye. Tere Liye membedah bukunya yang berjudul Tentang Kamu pada hari Sabtu, 13 Mei 2017. Peserta bedah buku yang hadir terbatas sebanyak 250 orang dan semuanya mendapatkan buku dan tanda tangan penulis.
Di penghujung acara, FLASH 2017 ditutup dengan agenda donor darah yang tidak kalah diminati oleh pengunjung Mall Boemi Kedaton. Sebanyak 350 pendonor pertama diberi souvenir menarik berupa kaos rupiah dan packet snack. (Nur Fatmawati Anwar)