Breaking News

Annisa Fatin: “Karena Muslimah Itu , Brain, Beauty and Believe”

Bandar Lampung: Lagi-lagi, dara cantik kelahiran Bandar Jaya, Lampung Tengah, yakni pada  29 September 1995 ini kembali mengukir prestasi di panggung audisi Putri Hijab Lampung 2017. Baru saja berselang lebih kurang dua bulan yang lalu ia terpilih sebagai juara 1 di ajang Putri Hijab Lampung Tengah, yakni pada 18 November 2016, Annisa Fatin Nur Azizah Toha, kembali terpilih dalam tiga besar Putri Hijab Lampung 2017 yang digelar pada, Ahad (19/2/2017) di Mall Boemi Kedaton (MBK), Bandar Lampung.

Mahasiswi IAIN Raden Intan Lampung, jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin ini bercerita, semua ini bermula ketika dirinya mengikuti Ajang Putri Hijab Lampung Tengah yakni pada tanggal 13 November 2016 lalu, ia melihat ada akun yang ngerepost IG tentang pendaftran Putri Hijab Lamteng. Ia merasa terpanggil untuk mencobanya. “Hanya dengan berbekal ilmu yang saya peroleh dari pondok pesantren, akhirnya saya beranikan diri untuk maju mengikuti audisi tersebut,” tutur gadis yang memang sudah mengenyam pendidikan di pondok pesantren sejak SMP ini.

Fatin menuturkan, pada waktu pendaftaran dan audisi ia selalu ditemani oleh abi dan umi nya. Saat Grand Final Putri Hijab Lampung Tengah, ia sama sekali tidak menyangka akan terpilih sebagai juara 1. Karena ia merasa para peserta yang mengikuti ajang perlombaan yang cukup bergengsi tersebut cukup berat.

“Lawan-lawan saya adalah para wanita-wanita muslimah yang tidak hanya cantik luarnya saja, namun juga cerdas, berbakat, cantik hatinya, dan yang pasti PD (Peraya Diri). Saya hanya bermodal dengan niat ingin ikut gitu aja, tanpa berfikir tentang cantik, tinggi, punya bakat dll. Intinya saya nawaitu dah gitu aja,” katanya kepada Tim Media Online MUI, (22/2/2017).

Kemenangan tersebut bukanlah akhir dari segalanya, dan masih akan terus belajar. Menjadi pemenang itu bukan hanya gelar, tapi adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Akhirnya kemarin Fatin berangkat ke Provinsi untuk Grand Final Putri Hijab Lampung 2017, tepatnya di MBK (Mall Boemi Kedaton), Ahad (19/2/17) yang dikuti oleh peserta-peserta yang berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Lampung.

Saat Grand Final, Ia mempersembahkan sebuah penampilan yaitu MC kolaborasi bahasa arab dan bahasa Inggris, menurutnya talenta tersebut sangat jarang bahkan kemarin tidak ada peserta yang menampilkan ini selain dirinya.  Dengan dinilai oleh tim juri, diantaranya Yasmin Wiwit, seorang Desainer  muda, cantik dan cerdas, juga Nabila Zaenuri (pemenang kedua Sunsilk Hijab Hunt 2016), ia pun terpilih ke dalam tiga besar Finalis Putri Hijab Lampung 2017.

Baginya pemenang bukanlah tujuan utama, namun pengalaman tidak akan bisa ditukar dengan apapun. Semua ini berkat keyakinan yang kuat disertai doa dari kedua orang tua, juga teman-teman, akhirnya ia bisa menjadi pemenang. Fatin berharap agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik, selalu semangat, selalu mengembangkan potensi dengan baik, selalu berusaha supaya bisa menginspirasi teman-teman yang lain, yang masih belum percaya diri, yang masih merasa ragu. “Jangan pernah merasa ragu, jangan pernah merasa malu, hijab bukanlah penghalang untuk menjadikan kita berprestasi. Karena muslimah itu ,brand, beauty and believe (cerdas, cantik luar dan dalam, dan percaya diri),” Pungkasnya. (Dewi Yulianti)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button