Uncategorized

Buka Pelatihan Digital Library. H. Suhaili : “Cek dan Ricek Dari Kitab Aslinya”

Bandar Lampung: Demikian pesan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag kepada seluruh Peserta Pelatihan Digital Library Maktabah Syamilah yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Sabtu (18/2/17).

Suhaili yang memberi sambutan sekaligus membuka Acara tersebut secara resmi mengingatkan bahwa saat ini banyak sekali manipulasi data dan berita diberbagai media seiring dengan perkembangan informasi dan tekhnologi yang semakin canggih dan pesat.

“Banyak sekali hoax sekarang ini dan Kitab-Kitab kuning dalam bentuk software juga tidak lepas dari sasaran manipulasi dengan menghilangkan dan mengganti sebagian isi aslinya,” katanya.

Oleh karenanya Ia menghimbau agar para ulama untuk terus meningkatkan kemampuan IT (Informasi dan teknologi) agar tidak tertinggal dengan perkembangan yang terus terjadi setiap saat. Perkembangan teknologi sekarang ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempermudah dalam mentransfer ilmu kepada ummat.

Kegiatan Digital Library yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikmah Bandarlampung ini diikuti oleh perwakilan Pengurus MUI Kabupaten/ Kota Serta Ormas  dan Pondok Pesantren Se Provinsi Lampung. Kegiatan yang akan digelar 2 hari mulai 18 sampai dengan 19 Februari 2017 ini dirancang untuk memberikan bekal kepada para pengurus MUI dalam hal maksimalisasi pemanfaatan Maktabah Syamilah yang menjadi software kitab populer saat ini.

Ketua Umum MUI Provinsi Lampung KH Khairuddin juga mengatakan bahwa saat ini Maktabah Syamilah sudah menjadi salah satu software yang praktis dalam mengkaji berbagai macam Kitab. “Dengan kapasitas 8 Giga, kita sudah memiliki ribuan Kitab didalamnya yang memudahkan para pembaca untuk memilih kitab apa yang ingin dikajinya,” katanya.

Selain materi Maktabah Syamilah, dalam pelatihan tersebut menurutnya peserta juga akan mendapatkan materi Kajian Kitab Tafsir, Hadits, Fiqh yang ada dalam Maktabah Syamilah berbasis software.

“Kita juga bekali para peserta dengan materi lain seperti mekanisme penerbitan fatwa dan pemanfaatan teknologi untuk kajian Kitab-kitab lain yang belum ada di Maktabah Syamilah,” tambahnya. (Muhammad Faizin)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button