Breaking News

Aplikasi Maktabah Syamilah Bisa Menjadi Referensi Karya Ilmiah

Bandar Lampung: Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Lampung sukses gelar pelatihan Digital Library Maktabah Syamilah di pondok pesantren Al-Hikmah Way Halim, Bandar Lampung. Acara yang digelar selama dua hari ini, 18-19/2/17 ini diikuti oleh lebih kurang 50 peserta pelatihan yang berasal dari pengurus MUI Kabupaten Kota, Ormas, dan Pondok Pesantren.

Di hari kedua yakni pada Ahad, (19/1/2017) para peserta pelatihan masih antusias dalam mengikuti pelatihan digital library bahkan ada beberapa peserta yang memberikan usulan jika nanti diadakan pelatihan lagi waktunya lebih diperpanjang lagi supaya materi pelatihan dapat terserap dengan sempurna. Berikut beberapa tanggapan dari beberapa peserta pelatihan digital library maktabah syamilah kepada Tim Media Online MUI Lampung.

Ulfa Alfiyah Darajat yang merupakan Putri dari Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, Dr. KH. Khairuddin Tahmid, M.H., yang juga antusias mengikuti pelatihan digital library ini memberikan komentarnya terkait dengan acara tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama untuk mencari referensi. Disamping itu, tentunya juga memperkaya wawasan kita tentang khazanah keislaman. Kalau kita hanya mengandalkan kitab-kitab fisik, biasanya akan menemui banyak kendala, susah mencarinya dan lain sebagainya. Kalau dengan maktabah syamilah, kita bisa mudah mengakses dan mencari sumber-sumber referensi terutama kitab-kitab yang kita inginkan dengan sangat mudah dan tercover dalam satu aplikasi, cukup instal aplikasinya, maka ribuan kitab digital kita miliki,” tuturnya.

Tidak hanya itu, mbk Ulfa begitu ia biasa disapa, juga mengatakan bahwa aplikasi ini bisa menjadi info yang bermanfaat kepada teman-teman yang ada di pondok pesantren, juga kalangan akademisi dilingkungan kampus. “Informasi ini tentunya akan saya ketok tular kepada teman-teman bahwa ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang kajian keagamaan, tak hanya itu, namun juga bisa menjadi sumber fererensi dalam membuat karya ilmiah seperti skripsi, tesis maupun disertasi,” paparnya. (Dewi Yulianti)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button