Pringsewu: Gerakan Pemuda Ansor Pringsewu melewati malam pergantian tahun baru dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang dibalut dengan pembacaan tahlilan dan peringatan Haul Gus Dur ke-7, Sabtu Malam (31/12/2016) di Pondok Pesantren Salafiyah Riyadlotut Tholibin Sidomukti-Sidodadi Kec. Padarsuka Kab. Pringsewu.
KH. Ahmad Mudori Pengasuh Ponpes Riyadlotut Tholibin mengatakan dalam sambutannya mengucapkan trimakasih kepada Pengurus GP Ansor Pringsewu karena Ponpes Riyadlotut Tholibin masih dipercaya untuk menjadi wahana memperkenalkan sekaligus membumikan Ansor kepada para santri dan pemuda. Melalui PKD inilah paham Ahlussunnah wal Jamaah ditanamkan untuk menjaga ulama dan memperkuat keutuhan NKRI.
“Semoga PKD kali ini benar-benar dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan, yakni terciptanya generasi muda NU yang tangguh, disiplin, berkarakter serta berakhlaqul karimah,” harap KH. Ahmad Mudori
Sementara Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH Syuriah PWNU Lampung yang juga Ketua Umum MUI Lampung mengatakan dihadapan ratusan peserta PKD, ada dua tugas Ansor dan Banser, pertama sebagai benteng ulama dan kedua sebagai kader bangsa penjaga NKRI.
“Melalui dua tugas inilah GP Ansor dan Banser dituntut selalu peka dalam membaca situasi internal NU, dan juga dapat merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap dan kebijakan yang diambil GP Ansor tidak hanya dapat berdampak bagi dirinya dalam mendukung pencapaian cita-cita yang dikehendaki Nahdlatul Ulama, akan tetapi juga berpengaruh bagi NKRI,” ujar Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH. (Rudi Santoso)
