MUI Lampung Himbau Jangan Berlebihan Sambut Tahun Baru
Bandar Lampung: Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat di berbagai daerah menggelar kegiatan dalam rangka menyambut pergantian tahun baru. Kegiatan yang dilakukan diberbagai tempat tersebut seringkali membawa kemudlaratan bagi yang mengadakan kegiatan maupun orang lain disekitarnya.
Membunyikan petasan, berpesta sampai dengan larut malam dan berbagai kemaksiatan dilakukan untuk merayakannya. Para muda mudi yang bukan muhrimnya juga kadang terlihat berdua-duaan melakukan kemaksiatan tanpa ada rasa malu lagi.
Menyikapi fenomena tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menghimbau masyarakat untuk dengan bijak melakukan kegiatan dalam merayakan pergantian tahun masehi 2017. Pada Kamis (30/12/2016) Ketua Umum MUI Lampung KH. Khairuddin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan berlebih-lebihan.
“Hindari tindakan dan kegiatan berlebih-lebihan karena dalam Islam tindakan berlebih-lebihan dan berfoya-foya tidak baik. Kemubaziran adalah tindakan syaitan,” katanya di Kantor MUI yang berlokasi di Komplek Islamic Center Rajabasa Bandarlampung.
Kiai Khairuddin juga mengingatkan kepada para orang tua untuk dapat memberikan pengawasan lebih kepada putera-puterinya pada waktu tersebut. “Jangan biarkan para generasi muda kita terjebak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan sehingga jauh dari norma-norma agama dan masyarakat,” himbaunya.
Seharusnya, tambahnya, tahun baru dapat dijadikan sebagai momentum untuk melihat kembali perjalanan hidup yang telah dilalui sebagai modal menghadapi masa depan. “Bermuhasabah, instropeksi dan melakukan refleksi perjalanan hidup akan lebih bermanfaat dalam melewati tahun baru,” ujarnya. (Muhammad Faizin).