Bandar Lampung: Demikian pernyataan Ketua Umum MUI KH. Dr. Khairuddin Tahmid, MH saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakkuran Milad MUI Lampung ke 42 di Aula Kantor MUI Lampung Komplek Islamic Centre Raja Basa Bandar Lampung, Jumat Siang (30/12/2016). Pada acara yang dikemas dalam bentuk Round Table ini, Kiai Khairuddin menegaskan bahwa tahun 2017 adalah tahun komitmen MUI untuk melanjutkan aksi nyata program yang telah dirumuskan pada Musda.
Dalam Round Table yang mengangkat tema Merajut Ukhuwah Islam Washatiyyah ini Kiai Khairuddin mengatakan bahwa setelah dilantik 6 bulan lalu, Organisasi Ulama, zuama dan cendekiawan Islam Lampung Periode 2016-2021 ini langsung melakukan terobosan kegiatan program berupa penguatan institusi dan konsolidasi.
“Kita langsung melakukan institutional building dengan penataan dan publikasi kegiatan organisasi salah satunya maksimalisasi Media Online MUI online yang saat ini sudah menduduki peringkat pembaca terbanyak ke 6 di Lampung,” katanya di hadiri oleh Pengurus dari Jajaran Dewan Pertimbangan, Dewan Pimpinan Harian dan Komisi-Komisi yang ada dalam MUI Lampung.
Penguatan juga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke MUI Kabupaten dalam rangka konsolidasi secara menyeluruh. “Sudah 8 Kabupaten kita kunjungi baik itu inisiatif maupun undangan dari Kabupaten dalam rangka Musda, pelantikan dan sebagainya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini MUI sedang menjadi perhatian publik khususnya beberapa fatwa tentang Aqidah Islamiyyah. “Beberapa fatwa seperti Penistaan Agama dan Pemakaian atribut keagamaan Non Islam menjadi perhatian intensif masyarakat. Ini bentuk eksistensi MUI dalam menjaga aqidah,” katanya.
Berbicara mengenai Fatwa ia mengatakan bahwa Fatwa MUI mengenai Aqidah memang sangat ditunggu-tunggu oleh ummat. “Selain Fatwa mengenai aqidah, MUI juga konsisten dalam memberikan fatwa tentang Ibadah, Fiqh Muamalah dan Perundang-undangan,” ujarnya.
MUI Lampung juga sudah melakukan aliansi strategis dengan stake holder dan elemen terkait untuk merealisasikan program MUI. “Kita sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Kajati Lampung, Kementerian Agama Lampung, pihak perbankan, Bank Indonesia, ASBISINDO Lampung, OJK Lampung, dan elemen terkait untuk sinergitas dan realisasi program.”
Dalam round table Milad yang ditandai dengan pemotongan tumpeng tanda wujud syukur tersebut juga muncul beberapa ide dan gagasan bentuk paling ideal MUI Lampung kedepan. “Kita manfaatkan forum ini untuk mengidolakan dan mengidealkan MUI sekaligus refleksi dinamika perkembangan keagamaan di tahun 2016,” katanya. (Muhammad Faizin)
