Ansor Waykanan Siapkan Tanaman Hias Bernilai Ekonomi Tinggi
Waykanan: Kegiatan Swadaya Murni Budi daya 10.000 bibit Lada perdu dan setek satu ruas ber daun tunggal kelompok tani Sido Makmur Kampung Banjar Agung Kecamatan BaradatuKabupaten Way kanan, Minggu (18/12/2016).
Lada merupakan tanaman khas waykanan yang ahir ahir ini lada sudah mulai hampir punah dan alih fungsi berganti komuditas lain, sehingga banyak petani lada yang mulai terpengaruh untuk mengganti tanaman lain karena belum adanya solusi pengendalian hama tanaman lada.
Untuk melestarikan tanaman lada kelompok tani Sido Makmur Binaan Kader Ansor Basuki Rahmat Kampung Banjar Agung Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan membuat inovasi atau trobosan baru dalam pengembangan budi daya lada, dan lada yang dipilih untuk di budidayakan ialah lada PERDU dan stek satu ruas berdaun tunggal.
Untuk menjadi Daerah yang maju dan berdaya saing butuh inovasi dari ber bagai sektor salah satunya sektor perkebunan, Inovasi seperti ini sangat dibutuhkan karena lada perdu dan setek satu ruas ber daun tunggal sangat menguntungkan para petani ,yang mana pada usia 6 bulan lada perdu sudah mulai belajar berbuah bila dibandingkan dengan tanam sulur (cara lama) kisaran 3 tahun baru mulai belajar berbuah Ungkap Basuki Rahmat ,selain ditanam di kebun, lada perdu juga dapat ditanam dengan media pot disekeliling halaman pekarangan rumah sebagai tanaman hias yang menarik juga bernilai ekonomi tinggi.
Koordinator sub bidang perkebunan kelompok tani sido makmur bapak Widodo sangat mengapresiasi inovasi yang di giatkan oleh kader kader Ansor kabupaten Waykanan karena hal ini merupakan suatu trobosan yang di tunggu tunggu para petani , dan ia juga berharap pemerintah daerah ataupun Pusat dapat memberikan dukungan moril maupun materil dalam pengembangan inovasi ini. (Rilis Ansor Waykanan)