Breaking News

Bangga Dengan Dosa Menjadi Tanda Semakin Dekatnya Hari Akhir

20161204_062933

Pringsewu: Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu KH. Anwar Zuhdi

mengatakan bahwa semakin zaman bertambah tua maka semakin indah suasananya. Namun keindahan tersebut hanyalah semu belaka karena merupakan sunnatullah jika setiap sesuatu yang tua sudah berkurang pula fungsi-fungsinya.

“Zaman akhir ini ibaratnya seperti orang tua yang berdandan cantik. Dibalik kecantikannya ada sifat pikun. Sudah gampang lupa. Sehingga zaman sekarang ini banyak orang yang berbuat dosa tapi tidak merasa atau lupa jika itu dosa,” jelasnya didepan Jamaah Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Aula Gedung NU, Ahad (4/12).

Sehingganya menurut Kiai yang akrab dipanggil Abah Anwar ini, kita haruslah berhati-hati untuk melangkah dalam kehidupan. “Hati hati. Zaman sekarang banyak hal yang seolah-olah baik, bagus dan benar namun sebenarnya hanya tipu daya kehidupan dunia,” himbaunya.

Terutama yang berkaitan dengan agama, Abah Anwar mengingatkan agar selalu teliti dan waspada dalam memahami dan meyakininya. Ia mengingatkan untuk senantiasa menanyakan kepada para Kiai dan orang yang paham tentang permasalahan tersebut.

Menurutnya, tipu daya setan dan Iblis sangat luar biasa dalam mempengaruhi hati dan pemikiran manusia. “Iblis itu aslinya adalah malaikat Azazil yang merupakan Malaikat paling pintar. Namun karena ketakaburannya dan melawan perintah Allah maka Allah menghukumnya dengan mengeluarkannya dari surga bersama Nabi Adam,” katanya.

Jadi menurutnya manusia tidak akan mampu mengalahkan kemampuan setan sehingganya manusia diingatkan oleh Allah dengan perintah untuk tidak mengikuti langkah-langkah setan. “Apalagi dizaman akhir seperti ini banyak sekali orang berbuat dosa dengan terang-terangan dan bangga melakukan dosa tersebut. Ini merupakan bukti pengaruh kepintaran setan,” jelasnya.

Abah Anwar menjelaskan bahwa fenomema bangga dengan kemaksiatan dan dosa merupakan tanda-tanda hari akhir. “Tanda-tanda kiamat Sughro (kecil) itu diantaranya sedikitnya orang alim, anyaknya orang tak berilmu, berzina dengan terang terangan, banyaknya bangunan, sedikitnya laki-laki dibanding perempuan dan bertambah beratnya orang yang berjuang dijalan Allah,” pungkasnya. (Muhammad Faizin).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button