Bandar Lampung: Direktur Bank Indonesia Sumbagsel, Arif Hartawan, menyambut baik dan menilai positif Baznas Provinsi Lampung yang memberikan beasiswa kepada tujuh mahasiswa Unila yang nyaris droup out karena tidak mampu membayar uang kuliah. “Baznas telah melakukan hal positif untuk kemajuan Lampung meskipun baru seumur jagung”, ujarnya pada saat memberikan sambutan dalam acara penyaluran zakat profesi kepada para mahasiswa di kantor Baznas Provinsi Lampung pada Selasa (25/10/2016) di hadapan penerima zakat, pengurus Baznas se provinsi Lampung, Pengurus Asosiasi Banks Syariah Indonesia Provinsi Lampung, Heri (Ketua) dan pengurus lainnya, dan MUI Provinsi Lampung, Suryani M Nur, M.M., Drs. KH. Maisir, Abdul Qodir Zaelani, M.A., dan wartawan dari berbagai media massa.
Arif Hartawan juga menyatakan bahwa Bank Indonesia juga secara rutin telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa. “Bank Indonesia secara rutin telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa Lampung yakni mahasiswa IAIN dan Unila. Anggaran dari Bank Indonesia untuk beasiswa sebesar setengah miliar pertahun. Permahasiswa diberikan 5 juta persemester”, ujarnya.
Berkaitan dengan zakat profesi, Arif Hartawan menyatakan akan dicoba dulu di Bank Indonesia. “Kalau bisa kita buat sample kecrek ke masjid-masjid terutama di masjid al-Furqon sebagai percontohan. Kita buat kecrek dengan tiga lubang. Lubang untuk infaq, sadaqah, dan zakat”, pungkas Direktur Bank Indonesia. (Abdul Qodir Zaelani)
