Bandar Lampung: PMII Komisariat Unila mengadakan masa penerimaan anggota baru pada tanggal 24-26 September bertempat di gedung KNPI Provinsi Lampung. Acara dengan mengambil tema mencetak kader-kader berotak London berhati Masjidil Haram ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, S.P., M.H. sekaligus juga sebagai alumni PMII Rayon Pertanian. Mapaba ini diikuti oleh kurang lebih 100 Maba dari berbagai fakultas di Unila. Maba yang terbanyak dari FKIP kemudian Hukum, Pertania, Teknik, Fisip, Ekonomi dan Kedokteran.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pesisir Barat, Erlina, S.P., M.H. mendukung mahasiswa untuk berorganisasi. “Dengan berorganisasi akan dididik untuk menjadi diri sendiri, akan dilatih untuk berbicara di depan umum, akan banyak teman lintas fakultas dan universitas, banyak jaringan yang akan didapat. Dengan adanya jaringan, memudahkan mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari kuliah”, ujarErlina, S.P., M.H.
“Ikut organisasi PMII merupakan anugerah karena di PMII selain belajar berorganisasi, juga belajar agama. Dalam PMII akan belajar bershalawat, mengaji, diskusi mengenai perkuliahan. Intinya, ada unsur dunia dan akhirat di organisasi terbesar ini. Karena itu istiqomahlah dalam berorganisasi. Jangan hanya panas di awal-awal saja, setelah itu melempem. Kalau dari pengurus seandainya tidak ada kegiatan, buat kegiatan yang kreatif. Jangan mencari posisi di organisasi tapi kembangkan diri”, papar Wakil Bupati Pesisir Barat.
Riyan Agung Pamudi, Ketua Pelaksana, berharap setiap kader yang sudah tergabung dalam PMII memiliki kemampuan, baik kemampuan agama, menagemen organisasi, atau lainnya. Sehingga selama menjadi mahasiswa bergabung dalam PMII adalah keputusan yang tepat. “PMII ini organisasi yang tepat untuk mahasiswa,“ ucapnya.
Iwan Satriawan, M.H., selaku senior dalam PMII berharap kepada pengurus, tantangan ringan telah dilewati dengan suksesnya acara Mapaba. Ada tantangan yang lebih besar lagi yakni memberdayakan Mapaba. “Saya berharap, pengurus mampu memberdayakan mapaba, sehingga anggota baru tidak mundur teratur karena tidak adanya kegiatan dari pengurus. Saya juga berharap, pengurus terus jalin komunikasi secara intensif kepada senior-senior baik berupa BBM, WA dan lainnya. Sehingga jalinan silaturahmi bisa berjalan. Transfer pemikiranpun bisa terjalin dengan baik”, ujar dosen HTN Fakultas Hukum Unila. (Abdul Qodir Zaelani)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.