Mataram: Majelis Ulama Indonesia menggelar Konferensi Ulama Dunia Islam di Nusa Tenggara Barat (NTB) tanggal 29 Juli -1 Agustus 2016. Konferensi tersebut di gelar guna menyikapi aksi radikalisme dan terorisme yang marak berkembang belakangan ini.
Menurut salah seorang Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyidin Junaidi, kegiatan ini merupakan kerjasama anatara MUI Pusat dengan Muslim World League (Raabitah Alam Islami) dan Provinsi NTB.
Muhyidin Menambahkan, konferensi ini telah menghasilkan keputusan-keputusan penting yang dapat memberikan kontribusi umat Islam terkait dalam mengatasi paham-paham Islam radikal.
Ia menambahkan, hasil-hasil konferensi ini akan dapat memberikan pencerahan kepada dunia, bahwa seluruh umat Islam anti kekerasan dan siap memberantas radikalisme.
Selain itu, konferensi ulama dinia Islam memperkenalkan bahwa Indonesia sudah sejak lama mengajarkan Islam yang cinta damai. Konferensi diikuti 300 peserta terdiri dari ulama dalam dan luar negeri termasuk satu orang utusan perwakilan Provinsi Lampung, Drs. H. Dimyati Amin, Wakil Ketua Umum MUI Lampung. (Maskut Candranegara)
